Berikut penjelasannya: 1. Bahasa Jawa Ngoko. Bahasa Jawa ini berfungsi untuk berkomunikasi dengan orang yang akrab, orang yang hampir seumuran atau orang lain yang kita ajak bicara tetapi orang tersebut berstatus sosial rendah. Contoh Bahasa Jawa Ngoko: Aku arep mangan (Aku ingin makan) 2. Medium Kromo/Kromo Lugu. Cerkak bahasa jawa biasanya terdapat substansi yang disematkan dalam cerita untuk memberi pengaruh baik kepada pembacanya, misalnya saja budi pekerti, pendidikan, moral, impian, keteladanan, kesehatan, cita-cita, dan lain sebagainya. Baca juga: Angka 1 sampai 100 dalam Bahasa Jawa Ngoko dan Kromo serta Filosofinya. Dalam unggah-ungguh basa Jawa, penutur akan terikat dengan aturan berbahasa yang terkait kedudukan pembicara dan lawan bicara. Secara sederhana, dalam kosakata bahasa Jawa sehari-hari dikenal dua tingkatan yaitu bahasa Jawa Ngoko dan bahasa Jawa Krama. Waspada akan datangnya bahaya. Raden Samba pergi meninggalkan taman Trajutrisna, bersama Dewi Hagnyanawati. Emban Sarwini, raksasa wanita si penjaga taman, merasa gagal usahanya menangkap raden Samba, segera melapor kepada raja. Di kerajaan Dwarawati, prabu Kresna menerima kedatangan raja Mandura prabu Baladewa, menghadap pula raden Satyaka dan Kalau begitu, langsung saja kita simak kosakata bahasa Jawa yang umum digunakan sehari-hari berikut ini, yuk! Contoh Kosakata Bahasa Jawa Ngoko Sehari-hari. 1. Aku = Aku. Baca Juga: Ungkapan Perkenalan Menggunakan Bahasa Jawa Ngoko dan Contoh Dialognya. 2. Koe = Kamu. 3. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu.

cerita bima bungkus bahasa jawa ngoko