CeritaBahasa Arab Tentang Profesi atau Pekerjaan Beserta Artinya Artinya: Zaid datang dari sekolah lebih awal, ia segera pergi ke kamar ibunya dan bertanya, "Bagaimana keadaanmu sekarang ibu?" Ibunya menjawab, "Alhamdulillah saya tidak apa apa, baik baik saja anakku." 10Cerita Pendek Bahasa Arab Penuh Hikmah dan Artinya. Assalamualaikum sahabat pecinta bahasa Arab, Admin kali ini akan membagikan cerita pendek bahasa arab dan artinya atau cerpen bahasa arab berharakat beserta artinya. Cerpen atau cerita pendek dalam bahasa Arab disebut juga qishash atau hikayat, di dalamnya berisi kisah-kisah, legenda KumpulanCerpen Berbahasa Arab. Page ini khusus memuat cerita-cerita pendek bahasa arab seperti cerita pengalaman pribadi, seputar hobby, kumpulan cerita anak, cerita liburan sekolah, acara jalan-jalan dan lainya. Sumber cerita 90% dibuat oleh situs sebagian lagi diambil dari buku-buku cerita berbahasa arab yang diterjemahkan. Artinya: Zaid datang dari sekolah lebih awal, ia segera pergi ke kamar ibunya dan bertanya, "Bagaimana keadaanmu sekarang ibu?" Ibunya menjawab, "Alhamdulillah saya tidak apa apa, baik baik saja anakku." ๏ปฟContohCerita Fabel Bahasa Arab " Kelinci Pemalas" (ุงู„ุฃุฑู†ุจ ุงู„ูƒุณู„ุงู†) Beserta Artinya 12.36 Berikut ini adalah cerita Fabel bahasa Arab tentang kelinci yang pemalas. Dalam cerita kali ini terdapat tiga tokoh yaitu; kelinci jantan pemalas, kelinci betina, dan beruang. Untuk cerita selengkapnya silahan baca: ุงู„ุฃุฑู†ุจ ุงู„ูƒุณู„ุงู† Vay Tiแปn Nhanh Ggads. Home ยป Bahasa Arab , FABEL ยป CERITA BAHASA ARAB DAN ARTINYA ุงู„ุฃูŽุณูŽุฏู ูˆูŽ ุงู„ููŽุฃู’ุฑู. ุงู„ุฃูŽุณูŽุฏู ูˆูŽ ุงู„ููŽุฃู’ุฑู. ูƒูŽุงู†ูŽ ุฃูŽุณูŽุฏูŒ ู†ูŽุงุฆูู…ู‹ุง ููŽุฃูŽุชูŽู‰ ููŽุฃู’ุฑูŒ ูˆูŽ ู…ูŽุดูŽู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ุฑูŽุฃู’ุณูู‡ู. ููŽู‡ูŽุจู‘ูŽ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู†ูŽูˆู’ู…ู ุบูŽุถูŽุจูŽุงู†ู. ูˆูŽู‚ูŽุจูŽุถูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ููŽุฃู’ุฑู ู„ูŽูŠูŽู‚ู’ุชูู„ูŽู‡ู. ููŽุจูŽูƒูŽูŠ ุงู„ููŽุฃู’ุฑู ูˆูŽ ุชูŽุถูŽุฑู‘ูŽุนูŽ. ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุฑูŽู‚ู‘ูŽ ู„ูŽู‡ู ู‚ูŽู„ู’ุจูŽ ุงู„ุฃูŽุณูŽุฏู ูˆูŽ ุฎูู„ูŽู‰ ุนูŽู†ู’ู‡ู. ูˆูŽ ุซูŽุงู†ูู‰ ุงู„ูŠูŽูˆู’ู…ูŽ ูˆูŽู‚ูŽุนูŽ ุงู„ุฃูŽุณูŽุฏู ููŽูŠ ุดูŽุฑููƒู ู†ูŽุตู’ุจูู‡ู ู„ูŽู‡ู ุงู„ุตูŽูŠูŽุงุฏููˆู’ู†ูŽ. ููŽุตูŽุฑูŽุฎูŽ ูˆูŽุฒูŽุฃูŽุฑูŽ ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ุณูŽู…ูุนูŽู‡ู ุฐูŽู„ููƒูŽ ุงู„ููŽุฃู’ุฑู. ููŽุฃูŽุณู’ุฑูŽุนูŽ ู„ูู…ูุณูŽุงุนูŽุฏูŽุชูู‡ู. ูˆูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ู„ูŽุง ุชูŽุฎูŽูู’ ูˆูŽ ุฃูŽุฎู’ู„ู‘ูŽุตููƒูŽ. ูˆูŽ ุดูŽุฑูŽุนูŽ ูŠูู‚ู’ุฑูŽุถู ุงู„ุญูŽุจู’ู„ูŽ ุจูุฃูŽุณู’ู†ูŽุงู†ูู‡ู ุงู„ุญูŽุงุฏู‘ูŽุฉู. ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ู‚ูŽุทูŽุนูŽู‡ูŽ ูˆูŽุฎูŽุฑูŽุฎูŽ ุงู„ุฃูŽุณูŽุฏู ุณูŽุงู„ูŽู…ู‹ุง. ูˆูŽุดูŽูƒูŽุฑูŽุง ุดููƒู’ุฑูŽู‡ู ูƒูŽุซููŠู’ุฑูุง. ุซูู…ู‘ูŽ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู " ู…ูŽุง ูƒูู†ู’ุชูŽ ุฃูŽุญู’ุณูŽุจู ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุญูŽูŠูŽูˆูŽุงู†ู‹ุง ุถูŽุนููŠู’ูู‹ุง ู…ูุซู’ู„ููƒูŽ. ูˆูŽ ูŠูŽู‚ูŽุฏูุฑูุนูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ู„ูŽุง ุฃูŽู‚ู’ุฏูุฑู ุนูŽู„ููŠู’ู‡ู ุฃูŽู†ูŽุง". ููŽุฃูŽุฌูŽุจูŽ ุงู„ููŽุฃู’ุฑู " ู„ูŽุง ุชูŽุฎู’ุชูŽู‚ูุฑู’ ู…ูŽู†ู’ ุฏููˆู’ู†ูŽูƒูŽ ููŽู„ููƒูู„ู‘ูŽ ุดูŽูŠู’ุกู ู…ูŽุฒููŠูุฉ" SINGA DAN SEEKOR TIKUS Pada suatu hari ada seekor singa yang sedang tertidur pulas. Kemudian datanglah seekor tikus dan berjalan diatas kepalanya sehingga membuat singa itu terbangun dari tidurnya dengan marah. Singa tersebut semakin marah dan ingin membunuh tikus tersebut. Menangislah tikus tersebut dengan rasa pasrah sehingga membuat hati singa tersebut tersentuh sehingga membuat singa tersebut pergi meninggalkan tikus. Pada hari berikutnya, sinbga tersebut terjebak di dalam jaring yang di pasang oleh seorang pemburu. Kemusia dia merintih denga suara rintihan sehingga terdengarlah oleh tikus yang telah ditolong oleh singa tikus tersebut secepatnya pergi untuk menolong singa yang terjebak. Berkatalah tikus tersebut kepada singa โ€œ janganlah kamu takut dan saya akan menolongmuโ€. Dengan cepat tikus tersebut menggigit tali jaring dengan giginya yang kuat. Terputuslah tali tersebut dan keluarlah singa tersebut dengan selamat. Singa tersebut berterima kasih terhadap apa yang telah dilakukan oleh tikus tersebut. Kemudian berkatalah singa tersebut kepada tikus โ€œ saya tidak pernah menghargai hewan kecil sepertimu. Tetapi ia memiliki kelebihan yang tidak saya miliki seperti diaโ€ Tikus tersebut menjawab โ€œ janganlah kamu meremehkan sesuatu yang lain dari dirimu, karena setiap sesuatu itu memiliki kelebihannya masing-masingโ€ Contoh Kalimat Bahasa Arab tentang Kelas lengkap dengan teks latin dan artinya bahasa Indonesia beserta huruf hijaiyah dan cerita kisah sederhana berkaitan dengan kelas. โ€“ assalaamuโ€™alaikum wa rahmatullah wa barakatuh, selamat malam para mamah muda dan adik-adik yang duduk pada jenjang pendidikan Sekolah Dasara maupun Madrasah Ibtidaiyah. Kali ini kami akan membahas mengenai kosakata Bahasa arabnya tentang kelas atau fashlun. Lengkap dengan contoh kalimat beserta teks tulisan arab latin terjemahnya dalam Bahasa Arab dan Indonesia. Langsung saja berikut contoh yang bisa kami sampaikan. Karangan atau cerita ini sangat sederhana, karena peruntukannya untuk kelas 2 MI atau SD. Pada karangan ini memuat berbagai barang dan peralatan yang ada di kelas menggunakan kosakata bahasa Arab. Langsung saja contohnya sebagai berikut; ู‡ูฐุฐูŽุง ููŽุตู’ู„ููŠู’ Hadza fashli artinya ini adalah kelasku. ู‡ูฐุฐูŽุง ููŽุตู’ู„ููŠู’, ูููŠู’ ุงู„ู’ููŽุตู’ู„ู ุณูŽุจู‘ููˆู’ุฑูŽุฉูŒ ูˆูŽ ุทูŽุจู’ุดููˆู’ุฑูŽุฉูŒ ูˆูŽ ู…ูู†ูŽุดู‘ูŽุฉูŒ ูˆูŽ ู‚ูŽู„ูŽู…ู ุงู„ุฑู‘ูŽุตูŽุงุตู ูˆูŽ ู…ูู…ู’ุญูŽุงุฉูŒ ูˆูŽ ู…ูุณู’ุทูŽุฑูŽุฉูŒ ูˆูŽ ูƒูุฑู‘ูŽุงุณูŽุฉูŒ ูˆูŽ ูƒูุชูŽุงุจูŒ Hadza fashli, fil fashli sabbuurotun wa thobsyuurotun artinya ini adalah kelasku, didalam kelas ada papan tulis, dan kapur. Wa minasysyathun wa qolamur roshooshi wa mimhaatun artinya dan sapu dan pensil dan penghapus. Wa misthorotun wa kurroosatun wa kitaabun artinya dan penggaris dan buku tulis dan buku. ููŽุตู’ู„ููŠู’ ุฌูŽู…ููŠู’ู„ูŒ Fashli jamiilun artinya kelasku indah. Nah seperti itulah karangan tulisan sederhana tentang kelas dalam bahasa Arab. Contoh Kalimat Bahasa Arab tentang Kelas dan artinya Berikut kami sampaikan beberapa contoh kalimat menggunakan kata fashlun yang artinya kelas dalam bahasa Arab beserta artinya dan teks tulisan artinya dan terjemah dalam Indonesia. Langsung saja here the text ุฃูŽู†ูŽุง ุฃูŽุชูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ู ุงู„ู„ู‘ูุบูŽุฉูŽ ุงู„ู’ุนูŽุฑูŽุจููŠู‘ูŽุฉูŽ ูููŠู’ ุงู„ู’ููŽุตู’ู„ู Ana ataโ€™allamu allughata alโ€™arobiyyata fil fashli artinya saya belajar bahasa Arab dikelas. ูŠูุนูŽู„ู‘ูู…ู ุงู„ู’ุฃูุณู’ุชูŽุงุฐู ุงู„ุชู‘ูŽู„ูŽุงู…ู’ูŠู’ุฐูŽ ูููŠ ุงู„ู’ููŽุตู’ู„ู Yuโ€™allimul ustaadzu at talaamiidza fil fashli artinya bapak guru mengajar para murid/siswa didalam kelas. ูŠูŽูƒู’ู†ูุณู ุงู„ู’ูƒูŽู†ู‘ูŽุงุณู ุงู„ู’ููŽุตู’ู„ูŽ ุตูŽุจูŽุงุญู‹ุง ุจูุงู„ู’ู…ูู†ูŽุดู‘ูŽุฉ Yaknusul kannaasu al fashla shobaahan bil minasysyati artinya tukang sapu menyapu kelas pada pagi hari dengan sapu. ุฑูŽู†ูŽู‘ ุงู„ุฌูŽุฑูŽุณู ูููŠู’ ุงู„ุณู‘ูŽุงุนูŽุฉู ุงู„ุณู‘ูŽุงุจูุนูŽุฉู ุŒ ู‡ูŽูŠูŽุง ุจูู†ูŽุง ู†ูŽุฏู’ุฎูู„ู ุงู„ู’ููŽุตู’ู„ูŽ Ronna-l jarosu fi-s saaโ€™ati-s saabiโ€™ati, hayya binaa nadkhulu-l fasla artinya bel berbunyi jam tujuh, mari kita masuk kelas. Penutup Itulah kosakata seputar faslun beserta artinya dan mufrodat bahasa arab seputar kelasku, lengkap artinya. Kami lampirkan pula contoh kalimat fashlun dalam bahasa Arab berharakat lengkap, teks latinnya dan arti terjemahan dalam bahasa Indonesia. Pada tengah tulisan kami menulis cerita atau kisah tentang kelasku dalam bahasa Arab sebagai contoh untuk kelas 2 MI atau SD Islam. Semoga menambah wawasan dan memudahkan membantu ananda dalam mengartikan mufrodat kosakata bahasa Arab tentang kelasku. Salam kenal dan wassalaam. Read more articles Cerpen Bahasa Arab โ€“ Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas makalah tentang Cerpen Bahasa Arab lengkap dengan artinya. Pada pembahasan dibawah ini, ada 6 buah cerpen berbahasa Arab yang jenaka yang bisa menghibur kita semua sekaligus untuk belajar. Untuk itu, mari langsung saja kita simak ulasannya dibawah berikut ini ! 1. Cerita Pendek Terbaik ุŒุดูŽูƒูŽุง ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุทูุจููŠู’ุจู ูˆูŽุฌูŽุนุงู‹ ูููŠ ุจูŽุทู’ู†ูู‡ูููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุทูŽู‘ุจููŠู’ุจู ู…ูŽุง ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ุฃูŽูƒูŽู„ู’ุชูŽุŸุŒู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽูƒูŽู„ู’ุช ุฑูŽุบููŠู’ูุงู‹ ู…ูุญู’ุชูŽุฑูู‚ู‹ุงุŒููŽุฏูŽุนูŽุง ุงู„ุทูŽู‘ุจููŠู’ุจู ุจููƒูุญู’ู„ู ู„ููŠููƒูŽุญูู‘ู„ูŽ ุงู„ู…ูŽุฑููŠู’ุถููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู…ูŽุฑููŠู’ุถู ุฅูู†ูŽู‘ู…ูŽุง ุฃูŽุดู’ุชูŽูƒููŠ ูˆูŽุฌูŽุนุงู‹ ูููŠ ุจูŽุทู’ู†ููŠ ู„ูŽุง ูููŠ ุนูŽูŠู’ู†ููŠู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุทูŽู‘ุจููŠู’ุจู ู‚ูŽุฏู’ ุนูŽุฑูŽูู’ุชูุŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุฃููƒูŽุญูู‘ู„ููƒ!ู„ูุชูุจู’ุตูุฑูŽุงู„ู…ูุญู’ุชูŽุฑูู‚ูŽุŒ ููŽู„ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ู’ู‡ู Artinya Seorang pria mengeluhkan rasa nyeri di perutnya kepada bertanya, โ€œApa yang telah kamu makan?โ€Pasien menjawab, โ€œAku makan roti gosong.โ€ Lalu dokter minta diambilkan celak untuk mencelaki si pasien berkata,โ€œAku mengeluhkan nyeri di perutku, bukan di mataku.โ€Dokter pun menimpali, โ€œIya, aku sudah tahu. Aku mencelakimu agar kamu bisa melihat sesuatu yang gosong, jangan dimakan!โ€. 2. Juha dan Pengemis ู’ูƒูŽุงู†ูŽ ุฌูุญูŽุง ูููŠ ุงู„ุทูŽู‘ุงุจูŽู‚ู ุงู„ุนูู„ู’ูˆููŠูู‘ ู…ูู†ู’ ู…ูŽู†ู’ุฒูู„ูู‡ูุŒ ููŽุทูŽุฑูŽู‚ูŽ ุจูŽุงุจูŽู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏู ุงู„ุฃูŽุดู’ุฎูŽุงุตูุŒ ููŽุฃูŽุทูŽู„ูŽู‘ ู…ูู† ูŽุงู„ุดูู‘ุจูŽู‘ุงูƒู ููŽุฑูŽุฃูŽู‰ ุฑูŽุฌูู„ู‹ุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุงุฐูŽุง ุชูุฑููŠู’ุฏูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูู†ู’ุฒูู„ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽุณู’ููŽู„ูŽ ู„ูุฃููƒูŽู„ูู‘ู…ููƒูŽุŒ ููŽู†ูŽุฒูŽู„ูŽ ุฌูุญูŽุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ ุงู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู ุฃูŽู†ูŽุง ููŽู‚ููŠู’ุฑู ุงู„ุญูŽุงู„ูุŒ ูˆูŽุฃูุฑููŠู’ุฏู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูŠูŽุง ุณูŽูŠูู‘ุฏููŠุŒ ููŽุงุบู’ุชูŽุงุธูŽ ุฌูุญูŽุง ู…ูู†ู’ู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ูŽู‘ู‡ู ูƒูŽุชูŽู…ูŽ ุบูŽูŠู’ุธูŽู‡ูุŒ ููˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุงูุชู’ุจูŽุนู’ู†ููŠ. ุตูŽุนูุฏูŽ ุฌูุญูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู‰ ุงู„ุจูŽูŠู’ุชูŽ ูˆูŽุงู„ุฑูŽู‘ุฌูู„ู ูŠูŽุชู’ุจูŽุนูู‡ูุŒ ููŽู„ูŽู…ูŽู‘ุง ูˆูŽุตูŽู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุทูŽู‘ุงุจูŽู‚ ุงู„ุนูู„ู’ูˆููŠูู‘ุŒ ุงูู„ู’ุชูŽููŽุชูŽ ุฌูุญูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุณูŽู‘ุงุฆูู„ูุŒ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูุนู’ุทููŠู’ูƒูŽุŒ ููŽุฃูŽุฌูŽุงุจูŽู‡ู ุงู„ููŽู‚ููŠู’ุฑู ูˆูู„ูู…ูŽุงุฐูŽุง ู„ูŽู…ู’ ุชูŽู‚ูู„ ู„ููŠ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูˆูŽู†ูŽุญู’ู†ู ูููŠ ุงู„ุฃูŽุณู’ููŽู„ูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฌูุญูŽุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ู„ูู…ูŽุงุฐูŽุง ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ุชูŽู†ููŠุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ุชูŽู‚ูู„ู’ ู„ููŠ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ููŽูˆู’ู‚ ู…ูŽุง ุทูŽู„ูŽุจููƒูŽุŸ Atinya Saat Juha sedang berada di lantai atas rumahnya, ada orang mengetuk pintu. Ia melihat seorang pria, dan berkata, โ€œApa yang kamu inginkan?โ€ Pria itu menjawab, โ€œTurunlah ke bawah, supaya aku bisa berbicara langsung denganmu.โ€ Setelah Juha turun, pria itu berkata, โ€œAku adalah orang fakir, dan berharap kebaikanmu.โ€Mendengar itu Juha marah, tapi ia menyembunyikannya, lalu berkata kepadanya, โ€œIkutilah aku!โ€ Juha pun naik dan pria tersebut mengikuti. Ketika sampai di lantai atas, Juha menoleh ke pengemis dan berkata, โ€œSemoga Allah memberimu.โ€ Si fakir menjawab, โ€œMengapa kamu tidak mengatakannya kepadaku ketika kita masih berada di bawah?โ€ Juha membalas, โ€œDan kamu, mengapa menyuruhku turun dan tidak mengatakan apa hajatmu ketika aku masih di atas?โ€ Baca Percakapan Bahasa Arab 3. Gandhi dan Sepatu ูŠูุญู’ูƒูŽู‰ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุบูŽุงู†ู’ุฏููŠ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุฌู’ุฑููŠ ุจูุณูุฑู’ุนูŽุฉู ู„ููŠูŽู„ู’ุญูŽู‚ูŽ ุจูุงู„ู‚ูุทูŽุงุฑูุŒ ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ุงู„ู‚ูุทูŽุงุฑู ุจูุงู„ุณูŽู‘ูŠู’ุฑูุŒ ูˆูŽู„ูŽุฏูŽู‰ ุตูุนููˆู’ุฏูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุชู’ู†ู ุงู„ู‚ูุทูŽุงุฑู ุณูŽู‚ูŽุทูŽุชู’ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุฏูŽู…ูู‡ู ุฅูุญู’ุฏูŽู‰ ููŽุฑู’ุฏูŽุชูŽูŠ ุญูุฐูŽุงุฆูู‡ูุŒ ููŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ุฅูู„ูŽู‘ุง ุฃูŽู† ุฎูŽู„ูŽุนูŽ ุงู„ููŽุฑู’ุฏูŽุฉูŽ ุงู„ุซูŽู‘ุงู†ููŠูŽุฉูŽุŒ ูˆูุจูุณูุฑู’ุนูŽุฉู ุฑูŽู…ูŽุงู‡ูŽุง ุจูุฌููˆูŽุงุฑูุงู„ููŽุฑู’ุฏูŽุฉู ุงู„ุฃูŽูˆู’ู„ูŽู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณููƒูŽู‘ุฉู ุงู„ู‚ูุทูŽุงุฑูุŒ ููŽุชูŽุนูŽุฌูŽู‘ุจ ุฃูŽุตู’ุฏูู‚ูŽุงุคูู‡ู ูˆูŽุณูŽุฃูŽู„ููˆู’ู‡ู ู…ูŽุง ุญูŽู…ูŽู„ูŽูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ููŽุนูŽู„ู’ุชูŽุŸ ูˆูŽู„ูู…ูŽุงุฐูŽุง ุฑูŽู…ูŽูŠู’ุชูŽ ููŽุฑู’ุฏูŽุฉูŽ ุงู„ุญูุฐูŽุงุกู ุงู„ุฃูุฎู’ุฑูŽู‰ุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุบูŽุงู†ู’ุฏููŠ ุงู„ุญูŽูƒููŠู’ู…ู ุฃูŽุญู’ุจูŽุจู’ุชู ู„ูู„ู’ููŽู‚ููŠู’ุฑู ุงู„ูŽู‘ุฐููŠ ูŠูŽุฌูุฏู ุงู„ุญูุฐูŽุงุกูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฌูุฏูŽ ููŽุฑู’ุฏูŽุชูŽูŠู’ู†ูุŒ ููŽูŠูŽุณู’ุชูŽุทููŠู’ุน ุงู„ุงูู†ู’ุชูููŽุงุนูŽ ุจูู‡ูู…ูุงุŒ ููŽู„ูŽูˆู’ ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ููŽุฑู’ุฏูŽุฉู‹ ูˆูŽุงุญูุฏูŽุฉู‹ ููŽู„ูŽู†ู’ ุชููููŠู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽู†ู’ ุฃูŽุณู’ุชูŽูููŠู’ุฏูŽ ุฃูŽู†ูŽุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุฃูŽูŠู’ุถุงู‹ Artinya Alkisah, Gandhi berlari mengejar kereta yang sudah beranjak meninggalkan stasiun. Saat menaiki kereta, salah satu sepatunya terjatuh. Ia segera melepas sepatu yang sebelah dan melemparkannya ke dekat sepatu yang jatuh terlebih dahulu. Teman-temannya heran dan bertanya, โ€œApa motifasimu melakukan hal tersebut? Mengapa kamu melemparkan sepatu yang sebelah?โ€ Gandhi yang bijak menjawab, โ€œAku ingin seorang fakir yang menemukannya mendapatkan sepasang sepatu agar ia bisa menggunakannya. Bila ia hanya menamukan sebelah, itu tak bermanfaat baginya, begitu pula aku yang hanya memiliki satu sepatu saja.โ€ 4. Si Pendengki dan Si Pelit ูˆูŽู‚ูŽููŽ ุญูŽุณููˆู’ุฏูŒ ูˆูŽุจูŽุฎููŠู’ู„ูŒ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠ ุฃูŽุญูŽุฏู ุงู„ู…ูู„ููˆู’ูƒูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ูŽุง ุชูŽู…ูŽู†ูŽู‘ูŠูŽุง ู…ูู†ูู‘ูŠ ู…ูŽุง ุชูุฑููŠู’ุฏูŽุงู†ูุŒ ููŽุฅูู†ูู‘ูŠ ุณูŽุฃูุนู’ุทููŠ ุงู„ุซูŽู‘ุงู†ููŠ ุถูุนู’ููŽ ู…ูŽุง ูŠูŽุทู’ู„ูุจูู‡ู ุงู„ุฃูŽูˆูŽู‘ู„ู. ููŽุตูŽุงุฑูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูู‡ูู…ูŽุง ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ู„ูู„ุขุฎูŽุฑู ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฃูŽูˆูŽู‘ู„ุงู‹ุŒ ููŽุชูŽุดูŽุงุฌูŽุฑูŽุง ุทูŽูˆููŠู’ู„ุงู‹ุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ูƒูู„ูŒู‘ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ูŠูŽุฎู’ุดูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽู…ูŽู†ูŽู‘ู‰ ุฃูŽูˆูŽู‘ู„ุงู‹ุŒ ู„ูุฆูŽู„ูŽู‘ุง ูŠูุตููŠู’ุจู ุงู„ุขุฎูŽุฑู ุถูุนู’ููŽ ู…ูŽุง ูŠูุตููŠู’ุจูู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู…ูŽู„ููƒู ุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ูŽุง ู…ูŽุง ุขู…ูุฑููƒูู…ูŽุง ู‚ูŽุทูŽุนู’ุชู ุฑูŽุฃู’ุณูŽูŠู’ูƒูู…ูŽุง. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุญูŽุณููˆู’ุฏู ูŠูŽุง ู…ูŽูˆู’ู„ูŽุงูŠูŽ ุงูู‚ู’ู„ูŽุนู’ ุฅูุญู’ุฏูŽู‰ ุนูŽูŠู’ู†ูŽูŠูŽู‘ Artinya Si Pendengki dan Si Pelit berdiri di hadapan seorang raja. Raja berkata, โ€œBerangan-anganlah apa yang kalian inginkan, aku akan memberi orang kedua dua kali lipat dari yang diminta orang pertama.โ€ Kedua-duanya saling berkata, โ€œKamu duluanโ€ฆ kamu duluan!โ€ Mereka pun bertikai lama. Masing-masing khawatir berangan-angan lebih dahulu, jangan sampai yang kedua mendapatkan dua kali lipat dari apa yang ia dapatkan. Lalu raja berkata, โ€œJika kalian tidak melakukan apa yang kuperintahkan, aku akan memenggal kepala kalian berdua.โ€ Akhirnya berkatalah Si Pendengki, โ€œWahai tuanku, congkellah salah satu mataku!โ€ 5. Raja dan Sendal ูŠูุญู’ูƒูŽู‰ ุฃูŽู†ูŽู‘ ู…ูŽู„ููƒู‹ุง ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุญู’ูƒูู…ู ุฏูŽูˆู’ู„ูŽุฉู‹ ูˆูŽุงุณูุนูŽุฉู‹ ุฌูุฏู‹ู‘ุง ูˆูŽุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู…ูŽู„ููƒู ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ู…ูŽุง ุงู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽ ุจูุฑูุญู’ู„ูŽุฉู ุจูŽุฑูู‘ูŠูŽู‘ุฉู ุทูŽูˆููŠู’ู„ูŽุฉู ูˆูŽุฎูู„ูŽุงู„ูŽ ุนูŽูˆู’ุฏูŽุชูู‡ู ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ุฃูŽู†ูŽู‘ ุฃูŽู‚ู’ุฏูŽุงู…ูŽู‡ู ุชูŽูˆูŽุฑูŽู‘ู…ูŽุชู’ ุจูุณูŽุจูŽุจู ุงู„ู…ูŽุดู’ูŠู ูููŠ ุงู„ุทูู‘ุฑูู‚ู ุงู„ูˆูŽุนูุฑูŽุฉู ููŽุฃูŽุตู’ุฏูŽุฑูŽ ู…ูŽุฑู’ุณููˆู’ู…ู‹ุง ูŠูŽู‚ู’ุถููŠ ุจูุชูŽุบู’ุทููŠูŽุฉู ูƒูู„ูŽู‘ ุดูŽูˆูุงุฑูุนู ู…ูŽุฏููŠู’ู†ูŽุชูู‡ู ุจูุงู„ุฌูู„ู’ุฏู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ูŽู‘ ุฃูŽุญูŽุฏูŽ ู…ูุณู’ุชูŽุดูŽุงุฑููŠู’ู‡ู ุฃูŽุดูŽุงุฑูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุจูุฑูŽุฃู’ูŠู ุฃูŽูู’ุถูŽู„ูŽA ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุนูŽู…ูŽู„ู ู‚ูุทู’ุนูŽุฉู ุฌูู„ู’ุฏู ุตูŽุบููŠู’ุฑูŽุฉู ุชูŽุญูŽุชูŽ ู‚ูŽุฏูŽู…ูŽูŠู ุงู„ู…ูŽู„ููƒู ููŽู‚ูŽุทู’ ููŽูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุจูุฏูŽุงูŠูŽุฉูŽ ู†ูŽุนู’ู„ู ุงู„ุฃูŽุญู’ุฐููŠูŽุฉู Artinya Dikisahkan ada seorang raja yang menguasai sebuah negeri yang sangat luasโ€ฆSuatu hari sang raja ingin melakukan perjalanan darat yang panjangโ€ฆDan selama perjalanan pulang ia mendapati kedua telapak kakinya bengkak, disebabkan jalanan yang terjalโ€ฆLalu ia mengeluarkan keputusan yang berisi perintah untuk memberikan alas setiap jalan-jalan yang ada di kota dengan kulitโ€ฆAkan tetapi salah satu penasehatnya memberikan pendapat lebih baikโ€ฆYaitu meletakkan sepotong kulit di bawah kedua telapak kaki raja sajaโ€ฆDan ini adalah awal mula penggunaan sendal dan sepatuโ€ฆ Baca Bahasa Arab Cita โ€“ Cita 6. Ahli Nahwu dan Pelaut ุฑูŽูƒูุจูŽ ู†ูŽุญู’ูˆููŠูŒู‘ ุณูŽูููŠู’ู†ูŽุฉู‹ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู„ู…ูŽู„ูŽู‘ุงุญู ุฃูŽุชูŽุนู’ุฑููู ุงู„ู†ูŽู‘ุญู’ูˆูŽ ุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ู†ูุตู’ูู ุนูู…ู’ุฑููƒูŽ ูˆูŽุงุถู’ุทูŽุฑูŽุจูŽุชู’ ุงู„ุณูŽู‘ูููŠู’ู†ูŽุฉู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู€ู…ูŽู„ูŽู‘ุงุญู ุฃูŽุชูŽุนู’ุฑููู ุงู„ุณูู‘ุจูŽุงุญูŽุฉูŽ ุŸ ููŽู‡ูŽุงุฌูŽุชู’ ุงู„ุฑูู‘ูŠู’ุญู ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽุง ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ูƒูู„ูู‘ ุนูู…ู’ุฑููƒูŽ Artinya Seorang ahli Nahwu menaiki sebuah kapal, ia berkata kepada seorang pelaut โ€œApakah kamu mengerti Nahwu?โ€. Ia menjawab, โ€œTidak.โ€.Ahli Nahwu menimpali, โ€œSeparuh hidupmu melayang.โ€Tidak lama setelah itu badai bergejolak dan kapal bergoyang, lalu si Pelaut berkata kepada ahli Nahwu, โ€œApakah kamu bisa berenang?โ€. Ia menjawab, โ€œTidak.โ€. Si Pelaut menimpali, โ€œSeluruh hidupmu telah melayang.โ€ Sumber Demikianlah Pembahasan tentang Cerpen Bahasa Arab. Semoga bermanfaat โ€ฆ.. Cerpen atau cerita pendek dalam bahasa Arab disebut juga qishash atau hikayat, di dalamnya berisi kisah-kisah, legenda, narasi, novel, komik, dongeng yang banyak bernada humor, tetapi penuh hikmah, kebijakan, motivasi dan inspirasi di dalamnya, yang tak semuanya dapat dilontarkan melalui ungkapan-ungkapan biasa yang serius tetapi dapat dengan mudah diceritakan dalam humor dan guyonan, semuanya dapat dijadikan renungan bagi kehidupan. Karena begitu pentingnya mengenai contoh teks story telling bahasa arab, Admin akan membagikan kumpulan cerita pendek bahasa arab, contoh cerita panjang bahasa arab dan artinya ini dapat dijadikan media pembelajaran bahasa Arab khususnya dalam mengasah maharah qira'ah atau kemahiran membaca. ุงู„ู‚ูุตูŽุตู ุงู„ุนูŽุฑูŽุจููŠู‘ูŽุฉู ุงู„ู‚ูŽุตููŠู’ุฑูŽุฉู Cerita-cerita Pendek Bahasa Arab ุงู„ุฅูุนู’ู„ูŽุงู†ู ูˆูŽุงู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽู‰ Papan Pengumuman dan Si Buta ุฌูŽู„ูŽู€ุณูŽ ุฑูŽุฌูู€ู„ูŒ ุฃูŽุนู’ู…ูŽู€ู‰ ุนูŽู„ูŽู€ู‰ ุฅูุญู’ู€ุฏูŽู‰ ุนูŽุชูŽุจูŽู€ุงุชู ุนูู…ูŽู€ุงุฑูŽุฉูุŒ ูˆูŽุงุถูุนู‹ู€ุง ู‚ูุจู‘ูŽุนูŽุชูŽู€ู‡ู ุจูŽูŠู’ู€ู†ูŽ ู‚ูŽุฏูŽู…ูŽูŠู’ู€ู‡ูุŒ ูˆูŽุจูุฌูŽุงู†ูุจูู€ู‡ู ู„ูŽูˆู’ุญูŽู€ุฉูŒ ู…ูŽูƒู’ุชูู€ูˆู’ุจูŒ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽู€ุง"ุฃูŽู†ูŽู€ุง ุฃูŽุนู’ู…ูŽู€ู‰ุŒ ุฃูŽุฑู’ุฌููˆู’ูƒูู€ู…ู ุณูŽุงุนูŽุฏููˆู’ู†ูู€ูŠู’"ุŒ ููŽู…ูŽู€ุฑู‘ูŽ ุฑูŽุฌูู€ู„ูŒ ุฅูุนู’ู„ูŽุงู†ูŽู€ุงุช ุจูุงู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽู€ู‰ุŒ ูˆูŽูˆูŽู‚ูŽู€ููŽ ู„ููŠูŽู€ุฑูŽู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู‚ูุจู‘ูŽุนูŽู€ุชูŽู‡ู ู„ูŽุง ุชูŽุญู’ู€ูˆููŠู’ ุณูู€ูˆูŽู‰ ู‚ูู€ุฑููˆู’ุดู ู‚ูŽู„ููŠู’ู„ูŽู€ุฉูุŒ ููŽูˆูŽุถูŽู€ุนูŽ ุงู„ู…ูŽุฒููŠู’ู€ุฏูŽ ูููŠู’ู‡ูŽู€ุง ุฏููˆู’ู†ูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุณู’ุชูŽู€ุฃู’ุฐูู†ูŽ ุงู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽู€ู‰ุŒ ูˆูŽุฃูŽุฎูŽุฐูŽ ู„ูŽูˆู’ุญูŽุชูŽู€ู‡ู ูˆูŽูƒูŽุชูŽุจูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽู€ุง ุนูุจูŽู€ุงุฑูŽุฉู‹ ุฃูุฎู’ู€ุฑูŽู‰ุŒ ูˆูŽุฃูŽุนูŽุงุฏูŽู‡ูŽู€ุง ู…ูŽูƒูŽุงู†ูŽู‡ูŽู€ุง ูˆูŽู…ูŽุถูŽู€ู‰ ูููŠู’ ุทูŽุฑููŠู’ู‚ูู€ู‡ู. ู„ูŽุงุญูŽู€ุธูŽ ุงู„ุฃูŽุนู’ู…ูŽู€ู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู‚ูุจู‘ูŽุนูŽู€ุชูŽู‡ู ู‚ูŽุฏู ุงู…ู’ุชูŽู€ู„ูŽุฃูŽุชู’ ุจูุงู„ู‚ูู€ุฑููˆู’ุดู ูˆูŽุงู„ุฃูŽูˆู’ุฑูŽุงู‚ู ุงู„ู†ูŽู‚ู’ุฏููŠู‘ูŽู€ุฉูุŒ ููŽุนูŽู€ุฑูŽููŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุดูŽูŠู’ู€ุฆู‹ุง ู…ูŽุง ู‚ูŽู€ุฏู’ ุชูŽุบูŽูŠู‘ูŽู€ุฑูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽุฏู’ุฑูŽูƒูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูŽุง ุณูŽู…ูุนูŽู€ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ูƒูุชูŽู€ุงุจูŽุฉู ู‡ูู€ูˆูŽ ุฐู„ููƒูŽ ุงู„ุชู‘ูŽุบู’ูŠูู€ูŠู’ุฑูุŒ ููŽุณูŽู€ุฃูŽู„ูŽ ุฃูŽุญูŽู€ุฏูŽ ุงู„ู…ูŽู€ุงุฑูŽู‘ุฉู ุนูŽู…ู‘ูŽู€ุง ู‡ูู€ูˆูŽ ู…ูŽูƒู’ุชูู€ูˆู’ุจูŒ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ูŽู€ุงุŒ ููŽูƒูŽุงู†ูŽู€ุชู ุงู„ุขุชูู€ูŠู’" ู†ูŽุญู’ู€ู†ู ูููŠู’ ููŽุตู’ู€ู„ู ุงู„ุฑู‘ูŽุจูู€ูŠู’ุนูุŒ ู„ูƒูู†ู‘ูŽู€ู†ููŠู’ ู„ูŽุง ุฃูŽุณู’ุชูŽุทููŠู’ู€ุนู ุฑูุคู’ูŠูŽู€ุฉูŽ ุฌูŽู…ูŽู€ุงู„ูู‡ู!". Diceritakan suatu hari ada seorang pria buta duduk di salah satu ambang pintu bangunan sambil meletakkan topinya diantara kedua kakinya, di sebelahnya di letakkan sebuah papan pengumuman yang berbunyi โ€œSaya seorang buta, tolong bantu sayaโ€, kemudian lewatlah seorang laki-laki sembari memperhatikan si Buta dan papan pengumuman tersebut, kemudian ia berhenti dan melihat topi Si Buta tersebut yang hanya berisi beberapa rupiah saja, lalu lelaki tersebut menambahkan uangnya dalam topinya tanpa seizin Si Buta, kemudian lelaki tersebut mengambil papan pengumuman tersebut dan menggantinya dengan kata-kata lain, lalu ia kembali meletakkan di tempatnya, setelah itu ia kembali melanjutkan perjalanannya. Si Buta tersebut memperhatikan bahwa topinya kini penuh dengan koin dan uang kertas, ia sadar bahwa ada yang berubah, dan ia menyadari bahwa apa yang ia dengar dari tulisan tadi adalah yang merubahnya, lalu ia bertanya pada pejalan kaki yang lewat tentang apa yang tertulis di papan tersebut, lalu pejalan kaki tersebut menjawab โ€œKita tengah berada di musim semi tetapi saya tidak dapat melihat keindahannyaโ€. Hikmah yang ada di cerita di atas adalah koreksi bahasa yang dilakukan lelaki yang lewat yang memberikan uang terhadap si buta tanpa seizinnya, lelaki tersebut mengoreksi bahasa dalam papan pengumuman tersebut yang berbunyi โ€œSaya seorang buta, tolong bantu sayaโ€ dirubah ke bahasa lain yang lebih halus โ€œKita tengah berada di musim semi tetapi saya tidak dapat melihat keindahannyaโ€, sontak orang-orang yang lewat pada memberikan uang ke Si Buta tersebut dengan banyak karena hatinya tersentuh dengan bahasa kiasan yang bermakna tersebut. Maka intinya gunakanlah bahasa yang bagus, indah dan menyentuh ketimbang bahasa yang langsung tanpa basa-basi, supaya orang-orang merasa tersentuh dan memberi kebaikan yang lebih. ุญููƒูŽุงูŠูŽุฉู ุงู„ู†ู‘ูŽุณู’ุฑู Kisah Elang ูŠูุญูƒู€ู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู†ูŽุณู’ู€ุฑุงู‹ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุนููŠู’ู€ุดู ูููŠ ุฅูุญู’ู€ุฏูŽู‰ ุงู„ุฌุจูŽู€ุงู„ูุŒ ูˆูŽูŠูŽุถูŽู€ุนู ุนุดู‘ู€ู‡ ุนู„ู‰ ู‚ู…ู€ุฉ ุฅุญู€ุฏู‰ ุงู„ุฃุดุฌู€ุงุฑุŒ ูˆูƒุงู† ุนู€ุดู‘ ุงู„ู†ู‘ุณู€ุฑ ูŠุญุชู€ูˆูŠ ุนู„ู‰ ุฃุฑุจู€ุน ุจูŠุถู€ุงุชุŒ ุซู€ู…ู‘ ุญู€ุฏุซ ุฃู† ู‡ู€ุฒู‘ ุฒู„ู€ุฒุงู„ ุนู†ูŠู€ู ุงู„ุฃุฑุถุŒ ูุณู‚ุทู€ุช ุจูŠุถู€ุฉ ู…ู† ุนุดู‘ ุงู„ู†ู‘ุณู€ุฑุŒ ูˆุชุฏุญุฑุฌู€ุช ุฅู„ู‰ ุฃู† ุงุณุชู‚ู€ุฑู‘ุช ููŠ ู‚ู€ู†ู‘ ู„ู„ุฏุฌู€ุงุฌุŒ ูˆุธู†ู‘ู€ุช ุงู„ุฏู‘ุฌุงุฌู€ุงุช ุจุฃู†ู‘ ุนู„ูŠู€ู‡ุง ุฃู† ุชุญู…ู€ูŠ ูˆุชุนุชู€ู†ูŠ ุจุจู€ูŠุถุฉ ุงู„ู†ู‘ุณู€ุฑ ู‡ู€ุฐู‡ุŒ ูˆุชุทู€ูˆู‘ุนุช ุฏุฌุงุฌู€ุฉ ูƒุจู€ูŠุฑุฉ ููŠ ุงู„ุณู‘ู€ู† ู„ู„ุนู†ู€ุงูŠุฉ ุจุงู„ุจู€ูŠุถุฉ ุฅู„ู‰ ุฃู† ุชูู‚ู€ุณุŒ ูˆููŠ ุฃุญุฏ ุงู„ุฃูŠู€ุงู… ูู‚ุณู€ุช ุงู„ุจูŠุถู€ุฉุŒ ูˆุฎู€ุฑุฌ ู…ู†ู‡ู€ุง ู†ุณู€ุฑ ุตุบูŠู€ุฑ ุฌู…ูŠู€ู„. ู„ูƒู€ู†ู‘ ู‡ู€ุฐุง ุงู„ู†ู‘ุณู€ุฑ ุจู€ุฏุฃ ูŠุชุฑุจู‘ู€ู‰ ุนู„ู€ู‰ ุฃู†ู‘ู€ู‡ ุฏุฌุงุฌู€ุฉุŒ ูˆุฃุตุจู€ุญ ูŠุนู€ุฑู ุฃู†ู‘ู€ู‡ ู„ูŠู€ุณ ุฅู„ุง ุฏุฌุงุฌู€ุฉุŒ ูˆูู€ูŠ ุฃุญุฏ ุงู„ุฃูŠู‘ู€ุงู… ูˆููŠู…ู€ุง ูƒุงู† ูŠู„ุนู€ุจ ููŠ ุณุงุญู€ุฉ ู‚ู€ู†ู‘ ุงู„ุฏู‘ุฌู€ุงุฌุŒ ุดุงู‡ู€ุฏ ู…ุฌู…ูˆุนู€ุฉู‹ ู…ู† ุงู„ู†ู‘ุณู€ูˆุฑ ุชุญู„ู€ู‚ ุนุงู„ูŠู€ุงู‹ ููŠ ุงู„ุณู‘ู…ู€ุงุกุŒ ูุชู…ู†ู‘ู€ู‰ ู‡ุฐุง ุงู„ู†ู‘ุณู€ุฑ ู„ู€ูˆ ูƒุงู† ูŠุณุชุทูŠู€ุน ุงู„ุชู‘ุญู„ูŠู€ู‚ ุนุงู„ูŠู€ุงู‹ ู…ุซู€ู„ ู‡ู€ุคู„ุงุก ุงู„ู†ู‘ุณู€ูˆุฑุŒ ู„ูƒู†ู‘ู€ู‡ ู‚ูˆุจู€ู„ ุจุถุญู€ูƒุงุช ุงู„ุงุณุชู€ู‡ุฒุงุก ู…ู† ุงู„ุฏู‘ุฌู€ุงุฌุŒ ู‚ุงุฆู„ูŠู€ู† ู„ู‡"ู…ุง ุฃู†ุช ุณู€ูˆู‰ ุฏุฌุงุฌู€ุฉุŒ ูˆู„ู† ุชุณุชุทูŠู€ุน ุงู„ุชู‘ุญู„ูŠู€ู‚ ุนุงู„ูŠู€ุงู‹ ู…ุซู€ู„ ุงู„ู†ู‘ุณู€ูˆุฑ"ุŒ ูˆุจุนุฏู‡ู€ุง ุชูˆู‚ู‘ู€ู ุงู„ู†ู‘ุณู€ุฑ ุนู† ุญู„ู…ู€ู‡ ุจุงู„ุชู‘ุญู„ูŠู€ู‚ ููŠ ุงู„ุฃุนู€ุงู„ูŠุŒ ูˆุขู„ู…ู€ู‡ ุงู„ูŠู€ุฃุณุŒ ูˆู„ู… ูŠู„ุจู€ุซ ุฃู† ู…ู€ุงุช ุจุนุฏ ุฃู† ุนู€ุงุด ุญูŠู€ุงุฉู‹ ุทูˆูŠู„ู€ุฉู‹ ู…ุซู„ ุงู„ุฏู‘ุฌู€ุงุฌ. Diceritakan suatu hari seekor Elang tinggal di sebuah gunung, ia membuat sarangnya di puncak salah satu pohon, Elang tersebut memiliki 4 telur, kemudian terjadilah sebuah gempa yang besar mengguncang bumi, lalu sebutir telur Elang tersebut jatuh dari sarangnya dan menggelinding sampai tiba di sarang ayam, ayam tersebut menyangka bahwa telur tersebut adalah titipan Elang supaya dijaga dan dirawat, maka ayam yang besar tersebut dengan sukarela menjaga telur Elang tersebut sampai menetas, dan suatu hari telur itu menetas, lalu keluarlah seekor Elang kecil yang imut. Tetapi Elang kecil tersebut mulai tumbuh sebagai ayam, jadinya ia tahu bahwa ia adalah seekor ayam, suatu hari ketika ia bermain di pekarangan kandang ayam ia melihat sekumpulan Elang terbang tinggi di langit, lalu ia berangan-angan agar bisa terbang tinggi seperti mereka, akan tetapi anak-anak ayam lain mencemooh dan menertawakannya sambil berkata pada Elang tersebut โ€œKau hanya seekor ayam, kau tidak bisa terbang tinggi seperti sekumpulan Elang tersebutโ€, setelah itu Elang tersebut menghentikan mimpinya untuk bisa terbang tinggi, ia merasa sakit dan putus asa, dan segera ia mati setelah menjalani kehidupan panjang seperti ayam. Hikmah jangan sekali-kali mencela dan mencemooh mimpi seseorang, karena akan menjatuhkan semangatnya dan membuatnya putus asa. ุงู„ุทู…ูˆุญ ู…ุตูŠุฏุฉ Ambisi Adalah Jebakan ุฐู‡ู€ุจ ุตุฏูŠู‚ู€ุงู† ู„ูŠุตุทู€ุงุฏุง ุงู„ุฃุณู…ู€ุงูƒุŒ ูุงุตุทู€ุงุฏ ุฃุญุฏู‡ู…ู€ุง ุณู…ูƒู€ุฉู‹ ูƒุจูŠู€ุฑุฉู‹ุŒ ููˆุถุนู‡ู€ุง ููŠ ุญู‚ูŠุจุชู€ู‡ุŒ ูˆู†ู‡ู€ุถ ู„ูŠู†ุตู€ุฑูุŒ ูุณู€ุฃู„ู‡ ุงู„ุขุฎู€ุฑ ุฅู„ู€ู‰ ุฃูŠู€ู† ุชุฐู‡ุจุŸ! ูุฃุฌู€ุงุจู‡ ุงู„ุตู‘ุฏูŠู€ู‚ ุฅู„ู‰ ุงู„ุจูŠู€ุชุŒ ูู‚ุฏ ุงุตุทู€ุฏุช ุณู…ูƒู€ุฉู‹ ูƒุจูŠู€ุฑุฉู‹ ุฌุฏู‘ุงู‹ ุชูƒููŠู†ู€ูŠุŒ ูู€ุฑุฏู‘ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ุงู†ุชุธู€ุฑ ู„ุชุตุทู€ุงุฏ ุงู„ู…ุฒูŠู€ุฏ ู…ู† ุงู„ุฃุณู…ู€ุงูƒ ุงู„ูƒุจูŠู€ุฑุฉ ู…ุซู„ู€ูŠุŒ ูุณุฃู„ู€ู‡ ุตุฏูŠู‚ู€ู‡ ูˆู„ู…ู€ุงุฐุง ุฃูุนู€ู„ ุฐู„ูƒุŸ ูู€ุฑุฏู‘ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ุนู†ุฏู…ู€ุง ุชุตุทู€ุงุฏ ุฃูƒุซู€ุฑ ู…ู† ุณู…ูƒู€ุฉ ูŠู…ูƒู†ู€ูƒ ุฃู† ุชุจูŠุนู‡ู€ุงุŒ ูุณุฃู„ู€ู‡ ุตุฏูŠู‚ู€ู‡ ูˆู„ู…ู€ุงุฐุง ุฃูุนู€ู„ ู‡ู€ุฐุงุŸ ู‚ุงู„ ู„ู€ู‡ ูƒูŠ ุชุญุตู€ู„ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฒูŠู€ุฏ ู…ู† ุงู„ู…ู€ุงู„ุŒ ูุณุฃู„ู€ู‡ ุตุฏูŠู‚ู€ู‡ ูˆู„ู…ู€ุงุฐุง ุฃูุนู€ู„ ุฐู„ูƒุŸ ูู€ุฑุฏู‘ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ูŠู…ูƒู†ู€ูƒ ุฃู† ุชุฏู‘ุฎู€ุฑู‡ ูˆุชุฒูŠู€ุฏ ู…ู† ุฑุตูŠู€ุฏูƒ ููŠ ุงู„ุจู†ู€ูƒุŒ ูุณุฃู„ู€ู‡ ูˆู„ู…ู€ุงุฐุง ุฃูุนู€ู„ ุฐู„ูƒุŸ ูู€ุฑุฏู‘ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ู„ูƒู€ูŠ ุชุตุจู€ุญ ุซุฑูŠู‘ู€ุงู‹ุŒ ูุณุฃู„ู€ู‡ ุงู„ุตู‘ุฏูŠู€ู‚ ูˆู…ู€ุงุฐุง ุณุฃูุนู€ู„ ุจุงู„ุซู‘ู€ุฑุงุกุŸ ูู€ุฑุฏู‘ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ุชุณุชุทูŠู€ุน ููŠ ูŠู€ูˆู… ู…ู† ุงู„ุฃูŠู‘ู€ุงู… ุนู†ุฏู…ู€ุง ุชูƒุจู€ุฑ ุฃู† ุชุณุชู…ุชู€ุน ุจูˆู‚ุชู€ูƒ ู…ุน ุฃูˆู„ุงุฏูƒ ูˆุฒูˆุฌุชู€ูƒุŒ ูู‚ู€ุงู„ ู„ู‡ ุงู„ุตู‘ุฏูŠู€ู‚ ุงู„ุนุงู‚ู€ู„ ู‡ุฐุง ู‡ูˆ ุจุงู„ุถุจู€ุท ู…ุง ุฃูุนู„ู€ู‡ ุงู„ุขู†ุŒ ูˆู„ุง ุฃุฑูŠู€ุฏ ุชุฃุฌูŠู„ู€ู‡ ุญุชู‘ู‰ ุฃูƒุจู€ุฑุŒ ูˆูŠุถูŠู€ุน ุงู„ุนู…ู€ุฑ!. Diceritakan suatu hari ada dua sahabat berangkat untuk menangkap ikan, salah satu dari mereka mendapatkan ikan yang besar, lalu ia memasukkannya ke dalam kantongnya, ia lalu bangkit hendak pulang, salah satu sahabatnya lagi berkata โ€œMau kemana?โ€ sahabat tadi menjawab โ€œMau pulang ke rumah, aku sudah menangkap ikan yang sangat besar, itu sudah cukup bagikuโ€, sahabat yang satunya lagi membalas โ€œTunggulah, tangkap ikan lagi! agar menangkap ikan yang lebih besar seukurankuโ€, sahabat tadi bertanya โ€œKenapa aku harus melakukan itu?โ€, sahabat satunya lagi menjawab โ€œSupaya kau menghasilkan harta yang banyakโ€, sahabat tadi bertanya โ€œKenapa aku harus melakukan itu?โ€, sahabat satunya lagi menjawab โ€œSupaya kau dapat menyimpan uang yang banyak di bankโ€, sahabat tadi bertanya โ€œKenapa aku harus melakukan itu?โ€, Sahabat satunya lagi menjawab โ€œAgar kayaโ€, sahabat tadi bertanya lagi โ€œDan apa yang akan aku lakukan dengan kekayaan?โ€, sahabat satunya lagi menjawab โ€œSuatu hari tatkala kau tumbuh besar kau dapat menikmati waktu bersama anak-anak dan isterimuโ€, sahabat yang bijak tadi membalas โ€œItulah yang aku lakukan sekarang, aku tak ingin menundanya sampai aku tua dan menyia-nyiakan umurku!โ€. Hikmah Jangan sampai umur kita terbuang sia-sia karena terus mengejar ambisi, sampai kita lupa tujuan hidup yang sebenarnya. ุงู„ุฑุฌู„ ุงู„ุทู…ูˆุญ Lelaki yang Ambisius ุฌู€ุงุก ููŠ ุญูƒู€ู… ูˆู‚ุตู€ุต ุงู„ุตู‘ูŠู€ู† ุงู„ู‚ุฏูŠู…ู€ุฉุŒ ุฃู†ู‘ ู…ู„ู€ูƒุงู‹ ุฃุฑุงุฏ ุฃู† ูŠูƒุงูู€ุฆ ุฃุญุฏ ู…ูˆุงุทู€ู†ูŠู€ู‡ุŒ ูู‚ู€ุงู„ ู„ู‡" ุงู…ู€ุชู„ูƒ ู…ู† ุงู„ุฃุฑุถ ูƒู„ู‘ ุงู„ู…ุณุงุญู€ุงุช ุงู„ุชูŠ ุชุณุชุทูŠู€ุน ุฃู† ุชู‚ุทุนู‡ู€ุง ุณูŠู€ุฑุงู‹ ุนู„ู‰ ู‚ุฏู…ูŠู€ูƒ"ุŒ ููู€ุฑุญ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ูˆุดู€ุฑุน ูŠู…ุดู€ูŠ ููŠ ุงู„ุฃุฑุถ ู…ุณุฑุนู€ุงู‹ ูˆู…ู‡ู€ุฑูˆู„ุง ููŠ ุฌู†ู€ูˆู†ุŒ ูˆุณู€ุงุฑ ู…ุณู€ุงูุฉู‹ ุทูˆูŠู„ู€ุฉู‹ ูุชู€ุนุจุŒ ูˆููƒู‘ู€ุฑ ููŠ ุฃู† ูŠุนู€ูˆุฏ ู„ู„ู…ู€ู„ูƒ ู„ูŠู…ู†ุญู€ู‡ ุงู„ู…ุณู€ุงุญุฉ ุงู„ุชู€ูŠ ู‚ุทุนู€ู‡ุงุŒ ูˆู„ูƒู†ู‘ู€ู‡ ุบูŠู‘ู€ุฑ ุฑุฃูŠู€ู‡ุŒ ูˆู‚ู€ุฑู‘ุฑ ู…ูˆุงุตู„ู€ุฉ ุงู„ุณู‘ูŠู€ุฑ ู„ูŠุญุตู€ู„ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฒูŠู€ุฏุŒ ูˆุณู€ุงุฑ ู…ุณุงูู€ุงุช ุฃุทู€ูˆู„ ูˆุฃุทู€ูˆู„ุŒ ูˆููƒู‘ู€ุฑ ููŠ ุฃู† ูŠุนู€ูˆุฏ ู„ู„ู…ู€ู„ูƒ ู…ูƒุชููŠู€ุงู‹ ุจู…ู€ุง ูˆุตู„ ุฅู„ูŠู€ู‡ุŒ ู„ูƒู†ู‘ู€ู‡ ุชู€ุฑุฏู‘ุฏ ู…ู€ุฑู‘ุฉู‹ ุฃุฎู€ุฑู‰ุŒ ูˆู‚ู€ุฑู‘ุฑ ู…ูˆุงุตู„ู€ุฉ ุงู„ุณู‘ูŠู€ุฑ ู„ูŠุญุตู€ู„ ุนู„ู‰ ุงู„ู…ุฒูŠู€ุฏ ูˆุงู„ู…ุฒูŠู€ุฏ. ุธู€ู„ู‘ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ูŠุณูŠู€ุฑ ูˆูŠุณูŠู€ุฑุŒ ูˆู„ู… ูŠุนู€ุฏ ุฃุจู€ุฏุงู‹ุŒ ูู‚ู€ุฏ ุถู„ู‘ ุทุฑูŠู‚ู€ู‡ ูˆุถู€ุงุน ููŠ ุงู„ุญูŠู€ุงุฉุŒ ูˆูŠู‚ู€ุงู„ ุฃู†ู‘ู€ู‡ ูˆู‚ู€ุน ุตุฑูŠุนู€ุงู‹ ู…ู† ุฌู€ุฑู‘ุงุก ุงู„ุฅู†ู‡ู€ุงูƒ ุงู„ุดู‘ุฏูŠู€ุฏุŒ ูˆู„ู€ู… ูŠู…ุชู€ู„ูƒ ุดูŠุฆู€ุงู‹ุŒ ูˆู„ู… ูŠุดุนู€ุฑ ุจุงู„ุงูƒู€ุชูู€ุงุก ูˆุงู„ุณู‘ุนู€ุงุฏุฉุŒ ู„ุฃู†ู‘ู€ู‡ ู„ู… ูŠุนู€ุฑู ุญุฏู‘ ุงู„ูƒู€ู€ูู€ุงูŠุฉ ุฃูˆ ุงู„ู‚ู†ู€ุงุนู€ุฉ. Diceritakan dalam hikmah-hikmah dan cerita-cerita kuno Cina, ada seorang Raja yang ingin memberi penghargaan kepada salah satu warga negaranya, Raja tersebut berkata kepadanya โ€œMilikilah semua tanah yang dapat anda lewati dngan berjalan kakiโ€, lelaki tersebut senang dan mulai berjalan di tanah dngan cepat dan tergesa-gesa, ia berjalan dalam waktu yng lama, kmudian ia letih, lalu ia berpikir untuk kembali pada Raja agar memberinya area tanah yang telah ia lewati, akan tetapi ia berubah pikiran dan terus melanjutkan berjalan lebih lama agar mendapatkan lebih banyak, ia berjalan dan terus berjalan lebih lama, ia kembali berpikir untuk kembali pada Raja dan cukup sampai sini, akan tetapi ia berubah pikiran lagi, ia terus melanjutkan berjalannya lagi agar mendapatkan lebih banyak dan lebih luas. Lelaki tersebut tetap berjalan dan berjalan dan ia tak pernah kembali selamanya, ia kehilangan arah dan nyawanya, dikatakan bahwa lelaki tersebut terjatuh karena keletihan yang sangat, dan ia tak mendapatkan apa-apa, ia tak merasa cukup dan bahagia, karena ia tak tahu batas kecukupan dan qanaah. Hikmah Orang yang tak tahu akan qana'ah dan kesederhanaan akan letih menjalani hidup ini, sebab ia selalu takkan merasa cukup. ุฌุญุง ูˆุงู„ุณุงุฆู„ Juha dan Pengemis ูƒุงู† ุฌุญู€ุง ููŠ ุงู„ุทู€ุงุจู‚ ุงู„ุนู„ูˆูŠู‘ ู…ู† ู…ู†ู€ุฒู„ู‡ุŒ ูุทู€ุฑู‚ ุจุงุจู€ู‡ ุฃุญุฏ ุงู„ุฃุดุฎู€ุงุตุŒ ูุฃุทู€ู„ู‘ ู…ู† ุงู„ุดุจู€ุงูƒ ูู€ุฑุฃู‰ ุฑุฌู€ู„ุงุŒ ูู‚ู€ุงู„ ู…ู€ุงุฐุง ุชู€ุฑูŠุฏุŸ ู‚ุงู„ ุงู†ู€ุฒู„ ุฅู„ู‰ ุฃุณูู€ู„ ู„ุฃูƒู„ู…ู€ูƒุŒ ูู†ู€ุฒู„ ุฌุญู€ุงุŒ ูู‚ู€ุงู„ ุงู„ุฑู‘ุฌู€ู„ ุฃู†ุง ูู‚ูŠู€ุฑ ุงู„ุญู€ุงู„ุŒ ูˆุฃุฑูŠู€ุฏ ุญุณู†ู€ุฉู‹ ูŠุง ุณูŠู€ุฏูŠุŒ ูุงุบุชู€ุงุธ ุฌุญู€ุง ู…ู†ู€ู‡ุŒ ูˆู„ูƒู†ู‘ู€ู‡ ูƒู€ุชู… ุบูŠุธู€ู‡ุŒ ูˆู‚ู€ุงู„ ู„ู‡ ุงุชุจุนู†ู€ูŠ. ุตุนู€ุฏ ุฌุญู€ุง ุฅู„ู‰ ุฃุนู„ู‰ ุงู„ุจูŠุช ูˆุงู„ู€ุฑู‘ุฌู€ู„ ูŠุชุจุนู€ู‡ุŒ ูู„ู…ู‘ู€ุง ูˆุตู„ุง ุฅู„ู‰ ุงู„ุทู€ุงุจู‚ ุงู„ุนู„ู€ูˆูŠู‘ุŒ ุงู„ุชูู€ุช ุฌุญู€ุง ุฅู„ู‰ ุงู„ุณู‘ู€ุงุฆู„ุŒ ูˆู‚ู€ุงู„ ู„ู‡ ุงู„ู„ู‡ ูŠุนุทูŠู€ูƒุŒ ูุฃุฌู€ุงุจู‡ ุงู„ูู‚ูŠู€ุฑ ูˆู„ู…ู€ุงุฐุง ู„ู… ุชู‚ู€ู„ ู„ูŠ ุฐู„ูƒ ูˆู†ุญู† ููŠ ุงู„ุฃุณูู€ู„ุŸ ูู‚ู€ุงู„ ุฌุญู€ุง ูˆุฃู†ุช ู„ู…ู€ุงุฐุง ุฃู†ุฒู„ุชู€ู†ูŠุŒ ูˆู„ู… ุชู‚ู€ู„ ู„ูŠ ูˆุฃู†ู€ุง ูู€ูˆู‚ ู…ุง ุทู„ุจู€ูƒุŸ Ketika Juha tengah berada di lantai atas rumahnya tiba-tiba ada seseorang mengetuk pintu rumahnya, lalu ia memandang ke bawah melalui jendelanya, Juha melihat seorang laki-laki, lalu ia berkata โ€œApa yang kau inginkan?โ€, laki-laki tersebut menjawab โ€œTurunlah ke bawah aku ingin bicara denganmuโ€, lalu turunlah Juha, kemudian lelaki tersebut berkata pada Juha โ€œAku adalah seorang fakir, aku berharap kebaikanmu tuanโ€, mendengar ucapan lelaki tersebut Juha marah, tetapi ia menyembunyikan kemarahannya, lalu ia berkata pada lelaki tersebut โ€œIkutilah aku!โ€, Juha lalu naik ke lantai atas rumah dan lelaki tadi mengikutinya, tatkala mereka sampai di lantai atas Juha menoleh ke lelaki pengemis tersebut โ€œSemoga Allah memberimuโ€, lelaki fakir tadi sontak mnjawab โ€œKnapa kau tak mngatakannya padaku ktika kita di bawah?โ€, Juha membalas โ€œBegitu pula dengan kau, mengapa kau menyuruhku turun dan tak mengatakan kebutuhanmu padaku ketika aku di atas?โ€. Hikmah Jika kita hendak mengutarakan sesuatu atau meminta sesuatu, sampaikanlah secara langsung dan jelas serta mintalah dengan baik-baik, tanpa terlalu banyak basa-basi, berbelit-belit, memusingkan orang yang dituju dan bahkan menampakkan keangkuhan kita, kita harus paham posisi bahwa kita itu sedang butuh, boleh jadi dengan ucapan dan permintaan yang baik orang yang dituju akan dengan sukarela mengulurkan bantuan pada kita. ุบุงู†ุฏูŠ ูˆูุฑุฏุฉ ุงู„ุฎุฐุงุก Gandhi dan Sebelah Sepatu ูŠูุญูƒู€ู‰ ุฃู†ู‘ ุบุงู†ู€ุฏูŠ ูƒุงู† ูŠุฌู€ุฑูŠ ุจุณุฑุนู€ุฉ ู„ูŠู„ุญู€ู‚ ุจุงู„ู‚ุทู€ุงุฑุŒ ูˆู‚ุฏ ุจู€ุฏุฃ ุงู„ู‚ุทู€ุงุฑ ุจุงู„ุณู‘ูŠู€ุฑุŒ ูˆู„ู€ุฏู‰ ุตุนู€ูˆุฏู‡ ุนู„ู‰ ู…ุชู† ุงู„ู‚ุทู€ุงุฑ ุณู‚ุทู€ุช ู…ู† ู‚ุฏู…ู€ู‡ ุฅุญุฏู‰ ูู€ุฑุฏุชูŠ ุญุฐุงุฆู€ู‡ุŒ ูู…ู€ุง ูƒุงู† ู…ู†ู€ู‡ ุฅู„ุง ุฃู† ุฎู„ุน ุงู„ูู€ุฑุฏุฉ ุงู„ุซู‘ุงู†ูŠู€ุฉุŒ ูˆุจุณู€ุฑุนุฉ ุฑู…ุงู‡ู€ุง ุจุฌู€ูˆุงุฑ ุงู„ูู€ุฑุฏุฉ ุงู„ุฃูˆู„ู‰ ุนู„ู‰ ุณูƒู‘ุฉ ุงู„ู‚ุทู€ุงุฑุŒ ูุชุนุฌู‘ุจ ุฃุตุฏู‚ู€ุงุคู‡ ูˆุณุฃู„ู€ูˆู‡ ู…ุง ุญู…ู€ู„ูƒ ุนู„ู‰ ู…ุง ูุนู€ู„ุชุŸ ูˆู„ู…ู€ุงุฐุง ุฑู…ูŠู€ุช ูู€ุฑุฏุฉ ุงู„ุญู€ุฐุงุก ุงู„ุฃุฎู€ุฑู‰ุŸ ูู‚ู€ุงู„ ุบุงู†ู€ุฏูŠ ุงู„ุญูƒูŠู€ู… ุฃุญุจุจุช ู„ู„ูู‚ูŠู€ุฑ ุงู„ุฐูŠ ูŠุฌู€ุฏ ุงู„ุญู€ุฐุงุก ุฃู† ูŠุฌู€ุฏ ูุฑุฏุชูŠู€ู†ุŒ ููŠุณุชุทูŠู€ุน ุงู„ุงู†ุชูู€ุงุน ุจู‡ู…ู€ุงุŒ ูู„ู€ูˆ ูˆุฌุฏ ูู€ุฑุฏุฉู‹ ูˆุงุญู€ุฏุฉู‹ ูู„ู† ุชููŠู€ุฏู‡ุŒ ูˆู„ู† ุฃุณุชููŠู€ุฏ ุฃู†ุง ู…ู†ู‡ุง ุฃูŠุถู€ุงู‹!. Diceritakan suatu hari Gandhi berlari mengejar kereta karena keretanya sudah mulai bergerak maju, tatkala Gandhi menaiki kereta tersebut, salah satu sepatunya terlepas dari kakinya, maka tak ada yang dilakukannya kecuali melepas sepatu yang satunya lagi yang masih menempel di kakinya, dengan cepat ia melemparkan sebelah sepatunya ke dekat sepatu yang pertama terlepas di rel kereta, teman-temannya merasa keheranan seraya bertanya pada Ghandi โ€œApa motifmu melakukan hal tadi, dan kenapa kamu melemparkan sepatu yang sebelahnya lagi?โ€, Ghandi yang bijak menjawab โ€œAku ingin seorang fakir yang menemukan sepatu tersebut secara utuh sepasang, maka seorang fakir tersebut dapat memakainya, jika ia menemukan sepatu tersebut hanya sebelah itu tak akan digunakannya, dan begitu pula aku takkan menggunakan sepatu yang hanya sebelahโ€. Hikmah Orang cerdas dan bijak akan dengan cepat memahami sesuatu dan dalam pikirannya selalu tertuju untuk kemanfaatan bagi orang lain. ุงู„ุญุณูˆุฏ ูˆุงู„ุจุฎูŠู„ Si Pendengki dan Si Pelit ูˆู‚ู€ู ุญุณู€ูˆุฏ ูˆุจุฎูŠู€ู„ ุจูŠู€ู† ูŠุฏูŠ ุฃุญุฏ ุงู„ู…ู„ู€ูˆูƒุŒ ูู‚ู€ุงู„ ู„ู‡ู…ู€ุง ุชู…ู†ู‘ูŠู€ุง ู…ู†ูŠ ู…ุง ุชุฑูŠู€ุฏุงู†ุŒ ูุฅู†ู‘ู€ูŠ ุณุฃุนุทู€ูŠ ุงู„ุซู‘ู€ุงู†ูŠ ุถุนู ู…ุง ูŠุทู„ุจู€ู‡ ุงู„ุฃูˆู‘ู„. ูุตู€ุงุฑ ุฃุญุฏู‡ู…ู€ุง ูŠู‚ู€ูˆู„ ู„ู„ุขุฎู€ุฑ ุฃู†ุช ุฃูˆู„ุงู‹ุŒ ูุชุดู€ุงุฌุฑุง ุทูˆูŠู€ู„ุงู‹ุŒ ูˆูƒุงู† ูƒู„ู‘ ู…ู†ู‡ู…ู€ุง ูŠุฎุดู‰ ุฃู† ูŠุชู…ู†ู‘ู€ู‰ ุฃูˆู‘ู„ุงู‹ุŒ ู„ุฆู„ู‘ุง ูŠุตูŠู€ุจ ุงู„ุขุฎุฑ ุถุนู ู…ุง ูŠุตูŠุจู€ู‡ุŒ ูู‚ู€ุงู„ ุงู„ู…ู„ูƒ ุฅู† ู„ู… ุชูุนู€ู„ุง ู…ุง ุขู…ุฑูƒู…ู€ุง ู‚ุทู€ุนุช ุฑุฃุณูŠูƒู…ู€ุง. ูู‚ู€ุงู„ ุงู„ุญุณู€ูˆุฏ ูŠุง ู…ู€ูˆู„ุงูŠ ุงู‚ู„ู€ุน ุฅุญุฏู‰ ุนูŠู†ู€ูŠู‘!. Diceritakan suatu hari Si Pendengki dan Si Pelit berdiri di hadapan seorang Raja, Raja tersebut berkata pada mereka berdua โ€œBerangan-anganlah apa yang kalian inginkan dariku, aku akan mengabulkan orang peminta kedua dua kali lipat dari yang diminta orang pertamaโ€, maka kedua orang tersebut saling berkata โ€œKamu duluan.. kamu duluan!โ€, mereka bertengkar lama, masing-masing khawatir berangan-angan lebih dulu, supaya jangan sampai peminta yang kedua mendapatkan dua kali lipat dari apa yang peminta pertama dapatkan, lalu Raja berkata โ€œJika kalian berdua tak melakukan apa yang kuperintahkan, akan kupenggal kepala kalian berduaโ€, lalu akhirnya berkatalah Si Pendengki โ€œWahai tuanku congkellah salah satu mataku!โ€. Hikmah Begitulah sifat orang pendengki, iri dan juga bakhil atau pelit, bila keduanya dipadukan akan membuahkan seperti cerita di atas. ู†ุนู„ ุงู„ู…ู„ูƒ Sandal Raja ูŠูุญูƒู€ู‰ ุฃู†ู‘ ู…ู„ูƒู€ุงู‹ ูƒุงู† ูŠุญูƒู€ู… ุฏูˆู„ู€ุฉู‹ ูˆุงุณุนู€ุฉู‹ ุฌู€ุฏู‘ุงู‹ุŒ ูˆุฃุฑุงุฏ ู‡ู€ุฐุง ุงู„ู…ู€ู„ูƒ ูŠูˆู…ู€ุงู‹ ู…ุง ุงู„ู‚ูŠู€ุงู… ุจุฑุญู„ู€ุฉ ุจุฑูŠู‘ู€ุฉ ุทูˆูŠู„ู€ุฉุŒ ูˆุฎู„ุงู„ ุนูˆุฏุชู€ู‡ ูˆุฌู€ุฏ ุฃู†ู‘ ุฃู‚ุฏุงู…ู€ู‡ ุชูˆุฑู‘ู…ู€ุช ุจุณุจุจ ุงู„ู…ุดู€ูŠ ููŠ ุงู„ุทู‘ู€ุฑู‚ ุงู„ูˆุนู€ุฑุฉุŒ ูุฃุตู€ุฏุฑ ู…ุฑุณูˆู…ู€ุงู‹ ูŠู‚ุถู€ูŠ ุจุชุบุทูŠู€ุฉ ูƒู„ ุดู€ูˆุงุฑุน ู…ุฏูŠู†ู€ุชู€ู‡ ุจุงู„ุฌู€ู„ุฏุŒ ูˆู„ูƒู†ู‘ ุฃุญุฏ ู…ุณุชู€ุดู€ุงุฑูŠู‡ ุฃุดู€ุงุฑ ุนู„ูŠู‡ ุจู€ุฑุฃูŠ ุฃูุถู„ุŒ ูˆู‡ูˆ ุนู…ู„ ู‚ุทู€ุนู€ุฉ ุฌู„ุฏ ุตุบูŠู€ุฑุฉ ุชุญุช ู‚ุฏู…ู€ูŠู‘ ุงู„ู…ู„ูƒ ูู‚ู€ุทุŒ ููƒุงู†ุช ู‡ุฐู‡ ุจุฏุงูŠู€ุฉ ู†ุนู„ ุงู„ุฃุญุฐูŠู€ุฉ. Diceritakan ada seorang Raja yang menguasai suatu negeri yang amat luas, suatu hari Raja tersebut hendak melakukan perjalanan darat yang panjang, ketika Raja tengah kembali dari perjalanan tersebut ia mendapati kedua telapak kakinya bengkak dikarenakan perjalanan yang terjal, lalu ia mengeluarkan keputusan yang berisi perintah untuk memberikan alas pada setiap jalan yang ada di kota dengan kulit, akan tetapi salah satu penasehat Raja tersebut mengusulkan pendapat yang lebih baik, yaitu meletakkan sepotong kulit di bawah kedua telapak kaki Raja saja, dan inilah asal muasal penggunaan sandal/sepatu. Hikmah Dengan pemikiran yang cemerlang dapat membuat hidup ini efektif dan efisien. Sahabat Kamus Mufradat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Kisah atau cerita dalam bahasa Arab disebut qishshah ู‚ูุตู‘ูŽุฉู ุฌู€ ู‚ูŽุตูŽุตูŒ , adapun dongeng disebut hikayah ุญููƒูŽุงูŠูŽุฉู ุฌู€ ุญููƒูŽุงูŠูŽุงุชูŒ . Dahulu ketika masih belajar di pesantren, ada satu mata pelajaran yang dikhususkan untuk melatih kecakapan membaca ู…ูŽู‡ูŽุงุฑูŽุฉู ุงู„ู‚ูุฑูŽุงุกูŽุฉู , yaitu pelajaran Muthala'ah. Materinya berisi mulai dari cerita pendek hingga yang panjang, tentunya dengan tema yang berbeda-beda. Santri ingin dibiasakan untuk membaca tulisan bahasa Arab, mendapatkan tambahan mufradat, dan di sisi lain santri bisa mendapatkan hiburan dengan cerita-cerita tersebut. Tidak hanya hiburan saja, ada banyak hikmah yang bisa diambil dari kisah-kisah tersebut. Di bawah ini, ada 6 cerita pendek dalam bahasa Arab yang saya ambil sebuah situs, dan 1 lagi dari web lain. Selamat membaca. 1 Cerita Pendek Terbaik ุŒุดูŽูƒูŽุง ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุทูุจููŠู’ุจู ูˆูŽุฌูŽุนุงู‹ ูููŠ ุจูŽุทู’ู†ูู‡ู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุทู‘ูŽุจููŠู’ุจู ู…ูŽุง ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ุฃูŽูƒูŽู„ู’ุชูŽุŸ ุŒู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽูƒูŽู„ู’ุช ุฑูŽุบููŠู’ูุงู‹ ู…ูุญู’ุชูŽุฑูู‚ู‹ุง ุŒููŽุฏูŽุนูŽุง ุงู„ุทู‘ูŽุจููŠู’ุจู ุจููƒูุญู’ู„ู ู„ููŠููƒูŽุญู‘ูู„ูŽ ุงู„ู…ูŽุฑููŠู’ุถ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู…ูŽุฑููŠู’ุถู ุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุฃูŽุดู’ุชูŽูƒููŠ ูˆูŽุฌูŽุนุงู‹ ูููŠ ุจูŽุทู’ู†ููŠ ู„ูŽุง ูููŠ ุนูŽูŠู’ู†ููŠู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุทู‘ูŽุจููŠู’ุจู ู‚ูŽุฏู’ ุนูŽุฑูŽูู’ุชูุŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุฃููƒูŽุญู‘ูู„ููƒ !ู„ูุชูุจู’ุตูุฑูŽุงู„ู…ูุญู’ุชูŽุฑูู‚ูŽุŒ ููŽู„ูŽุง ุชูŽุฃู’ูƒูู„ู’ู‡ู Seorang pria mengeluhkan rasa nyeri di perutnya kepada dokter. Dokter bertanya, "Apa yang telah kamu makan?" Pasien menjawab, "Aku makan roti gosong." Lalu dokter minta diambilkan celak untuk mencelaki si pasien. Sontak pasien berkata,"Aku mengeluhkan nyeri di perutku, bukan di mataku." Dokter pun menimpali, "Iya, aku sudah tahu. Aku mencelakimu agar kamu bisa melihat sesuatu yang gosong, jangan dimakan!". Mufradat Kata Benda [ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฌู€ ุฑูุฌูŽุงู„ูŒ ] pria/lelaki. [ ุทูŽุจููŠู’ุจูŒ ุฌู€ ุฃูŽุทูุจู‘ูŽุงุกูŒ ] dokter. [ ูˆูŽุฌูŽุนูŒ ุฌู€ ุฃูŽูˆู’ุฌูŽุงุนูŒ ] rasa sakit/nyeri. [ ุจูŽุทู’ู†ูŒ ุฌู€ ุจูุทููˆู’ู†ูŒ ] perut. [ ุฑูŽุบููŠู’ููŒ ุฌู€ ุฃูŽุฑู’ุบูููŽุฉูŒ ] adonan roti. [ ู…ูุญู’ุชูŽุฑูู‚ูŒ ] yang terbakar. [ ูƒูุญู’ู„ูŒ ุฌู€ ุฃูŽูƒู’ุญูŽุงู„ูŒ ] celak mata. [ ู…ูŽุฑููŠู’ุถูŒ ุฌู€ ู…ูŽุฑู’ุถูŽู‰ ] orang sakit/pasien. [ ุนูŽูŠู’ู†ูŒ ุฌู€ ุนููŠููˆู’ู†ูŒ ] mata. Kata Kerja [ ุดูŽูƒูŽุง - ูŠูŽุดู’ูƒููˆ ] Mengeluh/Mengadu. [ ู‚ูŽุงู„ูŽ - ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ] Berkata. [ ุฃูŽูƒูŽู„ูŽ - ูŠูŽุฃู’ูƒูู„ู ] Makan. [ ุฏูŽุนูŽุง - ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ] Memanggil. [ ูƒูŽุญู‘ูŽู„ูŽ - ูŠููƒูŽุญู‘ูู„ู ] Mencelaki. [ ุงูุดู’ุชูŽูƒูŽู‰ - ูŠูŽุดู’ุชูŽูƒููŠ ] Mengeluhkan. [ ุนูŽุฑูŽููŽ - ูŠูŽุนู’ุฑููู ] Mengetahui. [ ุฃูŽุจู’ุตูŽุฑูŽ - ูŠูุจู’ุตูุฑู ] Melihat. 2 Juha dan Pengemis ู’ูƒูŽุงู†ูŽ ุฌูุญูŽุง ูููŠ ุงู„ุทู‘ูŽุงุจูŽู‚ู ุงู„ุนูู„ู’ูˆููŠู‘ู ู…ูู†ู’ ู…ูŽู†ู’ุฒูู„ูู‡ูุŒ ููŽุทูŽุฑูŽู‚ูŽ ุจูŽุงุจูŽู‡ู ุฃูŽุญูŽุฏู ุงู„ุฃูŽุดู’ุฎูŽุงุตูุŒ ููŽุฃูŽุทูŽู„ู‘ูŽ ู…ูู† ูŽุงู„ุดู‘ูุจู‘ูŽุงูƒู ููŽุฑูŽุฃูŽู‰ ุฑูŽุฌูู„ู‹ุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู…ูŽุงุฐูŽุง ุชูุฑููŠู’ุฏูุŸ ู‚ูŽุงู„ูŽ ุงูู†ู’ุฒูู„ู’ ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽุณู’ููŽู„ูŽ ู„ูุฃููƒูŽู„ู‘ูู…ููƒูŽุŒ ููŽู†ูŽุฒูŽู„ูŽ ุฌูุญูŽุงุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ุฃูŽู†ูŽุง ููŽู‚ููŠู’ุฑู ุงู„ุญูŽุงู„ูุŒ ูˆูŽุฃูุฑููŠู’ุฏู ุญูŽุณูŽู†ูŽุฉู‹ ูŠูŽุง ุณูŽูŠู‘ูุฏููŠุŒ ููŽุงุบู’ุชูŽุงุธูŽ ุฌูุญูŽุง ู…ูู†ู’ู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽุชูŽู…ูŽ ุบูŽูŠู’ุธูŽู‡ูุŒ ููˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุงูุชู’ุจูŽุนู’ู†ููŠ. ุตูŽุนูุฏูŽ ุฌูุญูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุฃูŽุนู’ู„ูŽู‰ ุงู„ุจูŽูŠู’ุชูŽ ูˆูŽุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ูŠูŽุชู’ุจูŽุนูู‡ูุŒ ููŽู„ูŽู…ู‘ูŽุง ูˆูŽุตูŽู„ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุทู‘ูŽุงุจูŽู‚ ุงู„ุนูู„ู’ูˆููŠู‘ูุŒ ุงูู„ู’ุชูŽููŽุชูŽ ุฌูุญูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุณู‘ูŽุงุฆูู„ูุŒ ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุงู„ู„ู‡ู ูŠูุนู’ุทููŠู’ูƒูŽุŒ ููŽุฃูŽุฌูŽุงุจูŽู‡ู ุงู„ููŽู‚ููŠู’ุฑู ูˆูู„ูู…ูŽุงุฐูŽุง ู„ูŽู…ู’ ุชูŽู‚ูู„ ู„ููŠ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูˆูŽู†ูŽุญู’ู†ู ูููŠ ุงู„ุฃูŽุณู’ููŽู„ูุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฌูุญูŽุง ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ู„ูู…ูŽุงุฐูŽุง ุฃูŽู†ู’ุฒูŽู„ู’ุชูŽู†ููŠุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ุชูŽู‚ูู„ู’ ู„ููŠ ูˆูŽุฃูŽู†ูŽุง ููŽูˆู’ู‚ ู…ูŽุง ุทูŽู„ูŽุจููƒูŽุŸ Saat Juha sedang berada di lantai atas rumahnya, ada orang mengetuk pintu. Ia melihat seorang pria, dan berkata, "Apa yang kamu inginkan?" Pria itu menjawab, "Turunlah ke bawah, supaya aku bisa berbicara langsung denganmu." Setelah Juha turun, pria itu berkata, "Aku adalah orang fakir, dan berharap kebaikanmu." Mendengar itu Juha marah, tapi ia menyembunyikannya, lalu berkata kepadanya, "Ikutilah aku!" Juha pun naik dan pria tersebut mengikuti. Ketika sampai di lantai atas, Juha menoleh ke pengemis dan berkata, "Semoga Allah memberimu." Si fakir menjawab, "Mengapa kamu tidak mengatakannya kepadaku ketika kita masih berada di bawah?" Juha membalas, "Dan kamu, mengapa menyuruhku turun dan tidak mengatakan apa hajatmu ketika aku masih di atas?" Baca juga 3 Cerita Juha Dalam Bahasa Arab dan Artinya. 3 Gandhi dan Sepatu ูŠูุญู’ูƒูŽู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุบูŽุงู†ู’ุฏููŠ ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุฌู’ุฑููŠ ุจูุณูุฑู’ุนูŽุฉู ู„ููŠูŽู„ู’ุญูŽู‚ูŽ ุจูุงู„ู‚ูุทูŽุงุฑูุŒ ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ ุจูŽุฏูŽุฃูŽ ุงู„ู‚ูุทูŽุงุฑู ุจูุงู„ุณู‘ูŽูŠู’ุฑูุŒ ูˆูŽู„ูŽุฏูŽู‰ ุตูุนููˆู’ุฏูู‡ู ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุชู’ู†ู ุงู„ู‚ูุทูŽุงุฑู ุณูŽู‚ูŽุทูŽุชู’ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุฏูŽู…ูู‡ู ุฅูุญู’ุฏูŽู‰ ููŽุฑู’ุฏูŽุชูŽูŠ ุญูุฐูŽุงุฆูู‡ูุŒ ููŽู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ู ุฅูู„ู‘ูŽุง ุฃูŽู† ุฎูŽู„ูŽุนูŽ ุงู„ููŽุฑู’ุฏูŽุฉูŽ ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠูŽุฉูŽุŒ ูˆูุจูุณูุฑู’ุนูŽุฉู ุฑูŽู…ูŽุงู‡ูŽุง ุจูุฌููˆูŽุงุฑูุงู„ููŽุฑู’ุฏูŽุฉู ุงู„ุฃูŽูˆู’ู„ูŽู‰ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณููƒู‘ูŽุฉู ุงู„ู‚ูุทูŽุงุฑูุŒ ููŽุชูŽุนูŽุฌู‘ูŽุจ ุฃูŽุตู’ุฏูู‚ูŽุงุคูู‡ู ูˆูŽุณูŽุฃูŽู„ููˆู’ู‡ู ู…ูŽุง ุญูŽู…ูŽู„ูŽูƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ููŽุนูŽู„ู’ุชูŽุŸ ูˆูŽู„ูู…ูŽุงุฐูŽุง ุฑูŽู…ูŽูŠู’ุชูŽ ููŽุฑู’ุฏูŽุฉูŽ ุงู„ุญูุฐูŽุงุกู ุงู„ุฃูุฎู’ุฑูŽู‰ุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุบูŽุงู†ู’ุฏููŠ ุงู„ุญูŽูƒููŠู’ู…ู ุฃูŽุญู’ุจูŽุจู’ุชู ู„ูู„ู’ููŽู‚ููŠู’ุฑู ุงู„ู‘ูŽุฐููŠ ูŠูŽุฌูุฏู ุงู„ุญูุฐูŽุงุกูŽ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฌูุฏูŽ ููŽุฑู’ุฏูŽุชูŽูŠู’ู†ูุŒ ููŽูŠูŽุณู’ุชูŽุทููŠู’ุน ุงู„ุงูู†ู’ุชูููŽุงุนูŽ ุจูู‡ูู…ูุงุŒ ููŽู„ูŽูˆู’ ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ููŽุฑู’ุฏูŽุฉู‹ ูˆูŽุงุญูุฏูŽุฉู‹ ููŽู„ูŽู†ู’ ุชููููŠู’ุฏูŽู‡ูุŒ ูˆูŽู„ูŽู†ู’ ุฃูŽุณู’ุชูŽูููŠู’ุฏูŽ ุฃูŽู†ูŽุง ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุฃูŽูŠู’ุถุงู‹ Alkisah, Gandhi berlari mengejar kereta yang sudah beranjak meninggalkan stasiun. Saat menaiki kereta, salah satu sepatunya terjatuh. Ia segera melepas sepatu yang sebelah dan melemparkannya ke dekat sepatu yang jatuh terlebih dahulu. Teman-temannya heran dan bertanya, "Apa motifasimu melakukan hal tersebut? Mengapa kamu melemparkan sepatu yang sebelah?" Gandhi yang bijak menjawab, "Aku ingin seorang fakir yang menemukannya mendapatkan sepasang sepatu agar ia bisa menggunakannya. Bila ia hanya menamukan sebelah, itu tak bermanfaat baginya, begitu pula aku yang hanya memiliki satu sepatu saja." Rekomendasi Cerita Bahasa Arab Tentang Desa dan Artinya. 4 Si Pendengki dan Si Pelit ูˆูŽู‚ูŽููŽ ุญูŽุณููˆู’ุฏูŒ ูˆูŽุจูŽุฎููŠู’ู„ูŒ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ูŠูŽุฏูŽูŠ ุฃูŽุญูŽุฏู ุงู„ู…ูู„ููˆู’ูƒูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ูŽุง ุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽูŠูŽุง ู…ูู†ู‘ููŠ ู…ูŽุง ุชูุฑููŠู’ุฏูŽุงู†ูุŒ ููŽุฅูู†ู‘ููŠ ุณูŽุฃูุนู’ุทููŠ ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠ ุถูุนู’ููŽ ู…ูŽุง ูŠูŽุทู’ู„ูุจูู‡ู ุงู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู. ููŽุตูŽุงุฑูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูู‡ูู…ูŽุง ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ู„ูู„ุขุฎูŽุฑู ุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ุงู‹ุŒ ููŽุชูŽุดูŽุงุฌูŽุฑูŽุง ุทูŽูˆููŠู’ู„ุงู‹ุŒ ูˆูŽูƒูŽุงู†ูŽ ูƒูู„ู‘ูŒ ู…ูู†ู’ู‡ูู…ูŽุง ูŠูŽุฎู’ุดูŽู‰ ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽู‰ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ุงู‹ุŒ ู„ูุฆูŽู„ู‘ูŽุง ูŠูุตููŠู’ุจู ุงู„ุขุฎูŽุฑู ุถูุนู’ููŽ ู…ูŽุง ูŠูุตููŠู’ุจูู‡ูุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู…ูŽู„ููƒู ุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ุชูŽูู’ุนูŽู„ูŽุง ู…ูŽุง ุขู…ูุฑููƒูู…ูŽุง ู‚ูŽุทูŽุนู’ุชู ุฑูŽุฃู’ุณูŽูŠู’ูƒูู…ูŽุง. ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ุญูŽุณููˆู’ุฏู ูŠูŽุง ู…ูŽูˆู’ู„ูŽุงูŠูŽ ุงูู‚ู’ู„ูŽุนู’ ุฅูุญู’ุฏูŽู‰ ุนูŽูŠู’ู†ูŽูŠู‘ูŽ Si Pendengki dan Si Pelit berdiri di hadapan seorang raja. Raja berkata, "Berangan-anganlah apa yang kalian inginkan, aku akan memberi orang kedua dua kali lipat dari yang diminta orang pertama." Kedua-duanya saling berkata, "Kamu duluan... kamu duluan!" Mereka pun bertikai lama. Masing-masing khawatir berangan-angan lebih dahulu, jangan sampai yang kedua mendapatkan dua kali lipat dari apa yang ia dapatkan. Lalu raja berkata, "Jika kalian tidak melakukan apa yang kuperintahkan, aku akan memenggal kepala kalian berdua." Akhirnya berkatalah Si Pendengki, "Wahai tuanku, congkellah salah satu mataku!" Mufradat Kata Benda [ ุญูŽุณููˆู’ุฏูŒ ุฌู€ ุญูุณูุฏูŒ ] Si Pendengki. [ ุจูŽุฎููŠู’ู„ูŒ ุฌู€ ุจูุฎูŽู„ูŽุงุกูŒ ] Si pelit. [ ุจูŽูŠู’ู†ูŽ ] Diantara. [ ูŠูŽุฏูŒ ุฌู€ ุฃูŽูŠู’ุฏู ] Tangan, yang dimaksud kedua tangan seseorang adalah di hadapannya. [ ุฃูŽุญูŽุฏูŒ ] Seseorang. [ ู…ูŽู„ููƒูŒ ุฌู€ ู…ูู„ููˆู’ูƒูŒ ] Raja. [ ุงู„ุซู‘ูŽุงู†ููŠ ] Orang kedua. [ ุถูุนู’ููŒ ] Kelipatan/Lipat ganda. [ ุงู„ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู ] Orang pertama. [ ุขุฎูŽุฑูŒ ุฌู€ ุขุฎูŽุฑููˆู’ู†ูŽ ] Orang lain. [ ุฃูŽูˆู‘ูŽู„ู‹ุง ] Lebih awal/Lebih dahulu. [ ุทูŽูˆููŠู’ู„ูŒ ] Lama. [ ูƒูู„ู‘ูŒ ] Jika ูƒูู„ู‘ู bertemu dengan kata nakirah tanpa alif lam ุงู„ , maka diartikan setiap. [ ุฑูŽุฃู’ุณูŒ ุฌู€ ุฑูุคููˆู’ุณูŒ ] Kepala. [ ุฅูุญู’ุฏูŽู‰] Satu/Salah satu, tapi untuk muannats. [ ุนูŽูŠู’ู†ูŒ ุฌู€ ุฃูŽุนู’ูŠูู†ูŒ ] Mata. Kata Kerja [ ูˆูŽู‚ูŽููŽ - ูŠูŽู‚ููู ] Berdiri. [ ู‚ูŽุงู„ูŽ - ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ] Berkata. [ ุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽู‰ - ูŠูŽุชูŽู…ูŽู†ู‘ูŽู‰ ] Berharap/Berangan-angan. [ ุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ - ูŠูุฑููŠู’ุฏู ] Ingin. [ ุฃูŽุนู’ุทูŽู‰ - ูŠูุนู’ุทููŠ ] Memberi. [ ุทูŽู„ูŽุจูŽ - ูŠูŽุทู’ู„ูุจู ] Meminta. [ ุตูŽุงุฑูŽ - ูŠูŽุตููŠู’ุฑู ] Menjadi. [ ุชูŽุดูŽุงุฌูŽุฑูŽ - ูŠูŽุชูŽุดูŽุงุฌูŽุฑู ] Bertikai/Berkelahi. [ ุฎูŽุดููŠูŽ - ูŠูŽุฎู’ุดูŽู‰ ] Takut/Khawatir. [ ูุฃูŽุตูŽุงุจูŽ - ูŠูุตููŠู’ุจ ] Mendapatkan/Menimpa. [ ููŽุนูŽู„ูŽ - ูŠูŽูู’ุนูŽู„ู ] Mengerjakan. [ ู‚ูŽุทูŽุนูŽ - ูŠูŽู‚ู’ุทูŽุนู ] Memotong. [ ู‚ูŽู„ูŽุนูŽ - ูŠูŽู‚ู’ู„ูŽุนู ] Mencongkel. 5 Raja dan Sendal ูŠูุญู’ูƒูŽู‰ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ู…ูŽู„ููƒู‹ุง ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูŽุญู’ูƒูู…ู ุฏูŽูˆู’ู„ูŽุฉู‹ ูˆูŽุงุณูุนูŽุฉู‹ ุฌูุฏู‘ู‹ุง Dikisahkan ada seorang raja yang menguasai sebuah negeri yang sangat luas... ูˆูŽุฃูŽุฑูŽุงุฏูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู…ูŽู„ููƒู ูŠูŽูˆู’ู…ู‹ุง ู…ูŽุง ุงู„ู‚ููŠูŽุงู…ูŽ ุจูุฑูุญู’ู„ูŽุฉู ุจูŽุฑู‘ููŠู‘ูŽุฉู ุทูŽูˆููŠู’ู„ูŽุฉู Suatu hari sang raja ingin melakukan perjalanan darat yang panjang... ูˆูŽุฎูู„ูŽุงู„ูŽ ุนูŽูˆู’ุฏูŽุชูู‡ู ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽ ุฃูŽู‚ู’ุฏูŽุงู…ูŽู‡ู ุชูŽูˆูŽุฑู‘ูŽู…ูŽุชู’ ุจูุณูŽุจูŽุจู ุงู„ู…ูŽุดู’ูŠู ูููŠ ุงู„ุทู‘ูุฑูู‚ู ุงู„ูˆูŽุนูุฑูŽุฉู Dan selama perjalanan pulang ia mendapati kedua telapak kakinya bengkak, disebabkan jalanan yang terjal... ููŽุฃูŽุตู’ุฏูŽุฑูŽ ู…ูŽุฑู’ุณููˆู’ู…ู‹ุง ูŠูŽู‚ู’ุถููŠ ุจูุชูŽุบู’ุทููŠูŽุฉู ูƒูู„ู‘ูŽ ุดูŽูˆูุงุฑูุนู ู…ูŽุฏููŠู’ู†ูŽุชูู‡ู ุจูุงู„ุฌูู„ู’ุฏู Lalu ia mengeluarkan keputusan yang berisi perintah untuk memberikan alas setiap jalan-jalan yang ada di kota dengan kulit... ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู‘ูŽ ุฃูŽุญูŽุฏูŽ ู…ูุณู’ุชูŽุดูŽุงุฑููŠู’ู‡ู ุฃูŽุดูŽุงุฑูŽ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุจูุฑูŽุฃู’ูŠู ุฃูŽูู’ุถูŽู„ูŽ Akan tetapi salah satu penasehatnya memberikan pendapat lebih baik... ูˆูŽู‡ููˆูŽ ุนูŽู…ูŽู„ู ู‚ูุทู’ุนูŽุฉู ุฌูู„ู’ุฏู ุตูŽุบููŠู’ุฑูŽุฉู ุชูŽุญูŽุชูŽ ู‚ูŽุฏูŽู…ูŽูŠู ุงู„ู…ูŽู„ููƒู ููŽู‚ูŽุทู’ Yaitu meletakkan sepotong kulit di bawah kedua telapak kaki raja saja... ููŽูƒูŽุงู†ูŽุชู’ ู‡ูŽุฐูู‡ู ุจูุฏูŽุงูŠูŽุฉูŽ ู†ูŽุนู’ู„ู ุงู„ุฃูŽุญู’ุฐููŠูŽุฉู Dan ini adalah awal mula penggunaan sendal dan sepatu... 6 Ahli Nahwu dan Pelaut ุฑูŽูƒูุจูŽ ู†ูŽุญู’ูˆููŠู‘ูŒ ุณูŽูููŠู’ู†ูŽุฉู‹ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูู„ู…ูŽู„ู‘ูŽุงุญู ุฃูŽุชูŽุนู’ุฑููู ุงู„ู†ู‘ูŽุญู’ูˆูŽ ุŸSeorang ahli Nahwu menaiki sebuah kapal, ia berkata kepada seorang pelaut โ€œApakah kamu mengerti Nahwu?โ€ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽุงIa menjawab, โ€œTidak.โ€ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ู†ูุตู’ูู ุนูู…ู’ุฑููƒูŽAhli Nahwu menimpali, โ€œSeparuh hidupmu melayang.โ€ ููŽู‡ูŽุงุฌูŽุชู’ ุงู„ุฑู‘ููŠู’ุญู ูˆูŽุงุถู’ุทูŽุฑูŽุจูŽุชู’ ุงู„ุณู‘ูŽูููŠู’ู†ูŽุฉู ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุงู„ู€ู…ูŽู„ู‘ูŽุงุญู ุฃูŽุชูŽุนู’ุฑููู ุงู„ุณู‘ูุจูŽุงุญูŽุฉูŽ ุŸTidak lama setelah itu badai bergejolak dan kapal bergoyang, lalu si Pelaut berkata kepada ahli Nahwu, โ€œApakah kamu bisa berenang?โ€ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽุงIa menjawab, โ€œTidak.โ€ . ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ูƒูู„ู‘ู ุนูู…ู’ุฑููƒูŽSi Pelaut menimpali, โ€œSeluruh hidupmu telah melayang.โ€ 7 Dirham dan Awan Update ูููŠ ูŠูŽูˆู’ู…ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ู ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฅูู„ูŽู‰ ุงู„ุตู‘ูŽุญู’ุฑูŽุงุกูPada suatu hari ada seorang laki-laki pergi ke padang ูŠูŽู€ุญู’ููุฑู ุจูู€ู‡ูŽุง ูˆูŽูƒูŽุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุจู’ุญูŽุซู ุนูŽู†ู’ ุดูŽูŠู’ุกู ู…ูŽุงDi sana dia terus berusaha menggali-gali seakan sedang mencari ู…ูŽุฑู‘ูŽ ุจูู‡ู ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุขุฎูŽุฑูŽ ูˆูŽุณูŽุฃูŽู„ูŽู‡ู ุนูŽู†ู’ ู…ูŽุงุฐูŽุง ูŠูŽูู’ุนูŽู„ูKemudian ada orang lain yang melewatinya dan menanyakan apa yang sedang ia ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู‚ูŽุงู…ูŽ ุจูุฏูŽูู’ู†ู ุจูŽุนู’ุถู ุงู„ุฏู‘ูŽุฑูŽุงู‡ูู…ู ูููŠ ุงู„ุตู‘ูŽุญู’ุฑูŽุงุกู ู„ูŽูƒูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽู€ู…ู’ ูŠูŽู€ุฌูุฏู’ู‡ูŽุงOrang itu menjawab bahwa ia pernah mengubur beberapa dirham di padang pasir, akan tetapi ia belum dapat menemukannya ู„ูŽู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ุงู„ุขุฎูŽุฑู ู„ูู€ู…ูŽุงุฐูŽุง ู„ูŽู€ู…ู’ ุชูŽู‚ูู…ู’ ุจููˆูŽุถู’ุนู ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุฉู ู„ููƒูŽูŠ ุชูู€ุญูŽุฏู‘ูุฏู ู…ูŽูƒูŽุงู†ูŽู€ู‡ูŽุง ุŸLalu orang lain itu bertanya lagi kepadanya, โ€œmengapa engkau tidak meletakkan suatu tanda untuk memastikan lokasinya?โ€ููŽุฑูŽุฏู‘ูŽ ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ูˆูŽู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูู€ุญูŽุฏู‘ูุฏูู‡ูŽุง ุจูุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุฉู ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู‘ูŽู‡ูŽุง ุงุฎู’ุชูŽููŽุชู’Orang itu menjawab dan mengatakan bahwa itu sudah menandainya namun tanda itu hilang."ููŽุณูŽุฃูŽู„ูŽู‡ู ุงู„ุฑู‘ูŽุฌูู„ู ุงู„ุขุฎูŽุฑู ุนูŽู†ู’ ุงู„ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุฉู ุŒ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ ู„ูŽู‡ู "ุบูŽูŠู’ู…ูŽุฉูŒ ูููŠ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงุกูLalu orang itu bertanya tentang tandanya, dan ia menjawab โ€œsebuah awan di langitโ€. MufradatFiโ€™il Kata Kerja[ุฐูŽู‡ูŽุจูŽ - ูŠูŽุฐู’ู‡ูŽุจู] Pergi[ุธูŽู„ู‘ูŽ - ูŠูŽุธูŽู„ู‘ู] Senantiasa[ุญูŽููŽุฑูŽ - ูŠูŽุญู’ููุฑู] Menggali[ุจูŽุญูŽุซูŽ โ€“ ูŠูŽุจู’ุญูŽุซู ุนูŽู†ู’] Mencari[ู…ูŽุฑู‘ูŽ โ€“ ูŠูŽู…ูุฑู‘ู ุจูู€] Melewati[ุณูŽุฃูŽู„ูŽ โ€“ ูŠูŽุณู’ุฃูŽู„ู] Bertanya[ููŽุนูŽู„ูŽ - ูŠูŽูู’ุนูŽู„ู] Mengerjakan[ู‚ูŽุงู„ูŽ โ€“ ูŠูŽู‚ููˆู’ู„ู ู„ูู€] Berkata[ู‚ูŽุงู…ูŽ โ€“ ูŠูŽู‚ููˆู’ู…ู ุจูู€] Melakukan sesuatu[ูˆูŽุฌูŽุฏูŽ - ูŠูŽุฌูุฏู] Menemukan[ุญูŽุฏู‘ูŽุฏูŽ - ูŠูุญูŽุฏู‘ูุฏู] Menentukan[ุฑูŽุฏู‘ูŽ - ูŠูŽุฑูุฏู‘ู] Membalas/menjawab[ุงุฎู’ุชูŽููŽู‰ - ูŠูŽุฎู’ุชูŽูููŠ] Bersembunyi/HilangIsim Kata BendaHari [ูŠูŽูˆู’ู…ูŒ ุฌู€ ุฃูŽูŠู‘ูŽุงู…ูŒ]Laki-laki [ุฑูŽุฌูู„ูŒ ุฌู€ ุฑูุฌูŽุงู„ูŒ]Padang Pasir [ุตูŽุญู’ุฑูŽุงุกู ุฌู€ ุตูŽุญูŽุงุฑู]Sesuatu [ุดูŽูŠู’ุกูŒ ุฌู€ ุฃูŽุดู’ูŠูŽุงุกูŒ]Lain [ุขุฎูŽุฑู]Mengubur [ุฏูŽูู’ู†ูŒ]Dirham [ุฏูุฑู’ู‡ูŽู…ูŒ ุฌู€ ุฏูŽุฑูŽุงู‡ูู…ู]Meletakkan [ูˆูŽุถู’ุนูŒ]Tanda [ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุฉูŒ ุฌู€ ุนูŽู„ูŽุงู…ูŽุงุชูŒ]Tempat [ู…ูŽูƒูŽุงู†ูŒ ุฌู€ ุฃูŽู…ู’ูƒูู†ูŽุฉูŒ]Awan/Mendung [ุบูŽูŠู’ู…ูŽุฉูŒ ุฌู€ ุบูŽูŠู’ู…ูŒ]Langit [ุณูŽู…ูŽุงุกูŒ ุฌู€ ุณูŽู…ูŽูˆูŽุงุชูŒ] Demikian 7 cerita pendek dalam bahasa arab beserta artinya. Semoga apa yang saya tulis bisa memberikan manfaat kepada Anda, baik dari segi ilmu bahasa mapun hikmah dan hiburannya. Kurang lebihnya mohon maaf, dan terima kasih atas kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.

cerita bahasa arab beserta artinya