TRIBUNJATENG.COM - K alias A (11), seorang anak yang menjadi korban kejam ayahnya, Usmanto (43), dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan dan rajin membantu tetangganya di Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.Kehilangan nyawa tragis K telah menyisakan kesedihan di lingkungan tempat tinggalnya. Istri Ketua RT setempat, Haria (39), memberikan gambaran positif tentang K, menggambarkannya Saat masih kecil saya mempunyai cita-cita ingin menjadi polisi. Karena apa? Polisi itu tampaknya gagah sekali. Entah bagaimana mendefinisikan kata "Gagah" itu pada masa kecil. Barang kali lebihkepada arti perlindungan Polisi itu melindungi, jiwa kecil saya menarik kesimpulan demikian pada sosok polisi. Cita-cita merupakan suatu yang penting bagi anak, karena hal itu merupakan motivasi tersendiri untuk terus belajar untuk meraih cita-cita tersebut. Begitu Juga dengan Akil, ketika ditanya tentang cita-cita, anak kecil ini selalu menjawab "Ingin jadi Polisi". Seringkali, ketika bermain dengan teman-temannya, dia berperan sebagai seorang "Itulah yang akan saya omongkan. Mira ditangkap polisi." "Mira ditangkap polisi? Yang benar saja Man!" "Saya melihat dengan mata akepala saya sendiri. Mira dibawa polisi, begitu ia turun dari angkot!" "Man Tarma tidak bercanda kan?" "Tidak Pak….. " Mendengar laporan dari Man Tarma, Pak Danang bernisiatif menelpon anaknya. Vay Tiền Trả Góp Theo Tháng Chỉ Cần Cmnd Hỗ Trợ Nợ Xấu.

cerpen cita cita menjadi polisi