TRIBUNNEWSMAKERCOM - Mari kita perhatikan pembahasan kunci jawaban Tema 8 Kelas 4 SD/MI Subtema 1 pembelajaran 6 halaman 52 sampai 59 mengenai tempat tinggal. Kunci jawaban Buku Tematik Tema 8 Kelas 4 SD/MI berjudul Daerah Tempat Tinggalku Subtema 1 berjudul Lingkungan Tempat Tinggalku pada Pembelajaran 6. 6 Sekarang perhatikan tempat tinggalmu. Sebutkan sumber daya alam di wilayah tempat tinggalmu yang dapat di perbaharui dan tak dapat diperbaharui. Ceritakan berbagai hal tentang tempat tersebut. Saat menulis, perhatikan hal-hal tersebut di bawah ini untuk dicantumkan di dalam tulisanmu: KunciJawaban Tematik Kelas 6 Tema 7 Subtema 1 Pembelajaran 1 halaman 1, halaman 2, halaman 5, halaman 6, halaman 7, halaman 8, halaman 9, halaman 11, halaman 12,- pada kunci jawaban ini kakak akan membagikan tentang Subtema 1: Pemimpin di Sekitarku. Kunci Jawaban Kelas 6 Kunci Jawaban Kelas 6 kurikulum 2013 Kunci Jawaban Kelas 6 terbaru Kunci Jawaban Tematik Kelas 6 Kunci Jawaban Kelas 6 Tema Kaliini kita akan belajar tentang perilaku dan kegiatan orang-orang di sekitar tempat tinggal yang dapat merusak lingkungan. Pada buku tema 9 kelas 4 SD dan MI, Adik-adik akan mendapat tugas wawancara. Lalu, menulis hasil wawancara pada sebuah tabel di halaman 108. Kelas4 Tema 8: Bagaimana Keadaan Lingkungan Tempat Tinggalmu? Ceritakan Secara Tertulis JAWABAN: Keadaan lingkungan di sekitar rumah saya cukup nyaman dan asri. Saya tinggal di pedesaan yang Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd. SD Kelas 4 Tema 8 – Daerah Tempat Tinggalku – 1 Lingkungan Tempat Tinggalku. Pembelajaran 6. Aku tinggal di Jakarta. Jakarta adalah ibukota Negara Republik Indonesia. Apa kamu tahu cerita rakyat dan lagu daerah yang berasal dari Jakarta? Ayo, cari tahu. Lani merupakan keturunan Tionghoa. Lani dan keluarganya tinggal di Jakarta. Sebagai ibukota negara, tentu lingkungan tempat tinggal Lani padat penduduknya. Sebagian besar warga yang tinggal di Jakarta merupakan transmigran dari berbagai pulau di Indonesia. Mereka bekerja dan menetap di Jakarta. Selain penduduknya yang padat, di lingkungan tempat tinggal Lani juga terdapat gedung-gedung bertingkat. Gedung-gedung itu merupakan pusat pemerintahan dan pusat kegiatan penduduk, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Bagaimana keadaan lingkungan tempat tinggalmu? Ceritakan secara tertulis. Pada tanggal 22 Juni mendatang warga Jakarta akan memperingati hari ulang tahun Jakarta. Di sekolah Lani akan diadakan perayaan dalam rangka ulang tahun tersebut. Lani dan teman-teman akan bermain peran dengan mengambil cerita rakyat Si Pitung. Siapakah Si Pitung itu? Si Pitung adalah seorang pendekar berasal dari Betawi. Si Pitung hidup pada masa pemerintahan Belanda. Bagaimana cerita Si Pitung? Kelakuan Si Pitung ini tentu tidak disukai oleh tuan tanah dan juga pemerintah Belanda. Mereka mengeluarkan perintah untuk menangkap Si Pitung. Namun, Si Pitung amat cerdik. Dia selalu berpindah tempat sehingga pemerintah Belanda dan juga tuan tanah tidak bisa menangkapnya. Karena kesal, pemerintah Belanda menggunakan cara licik. Mereka menangkap Pak Piun, ayah Si Pitung dan Haji Naipin. Salah satu pejabat pemerintah Belanda yang bernama Schout Heyne mengumumkan bahwa jika Si Pitung tak menyerah, Pak Piun dan Haji Naipin akan dihukum. Si Pitung mendengar berita tentang penangkapan ayah dan gurunya itu. Kemudian, dia menghadap Schout Heyne dan menyerahkan diri. Dia tak mau ayah dan gurunya menderita. ”Pitung, kau telah meresahkan banyak orang dengan kelakuanmu itu. Untuk itu, kau harus dihukum tembak,” kata Schout Heyne. ”Kau tidak keliru? Bukannya kau dan tuan tanah itu yang meresahkan orang banyak? Aku tidak takut dengan ancamanmu!” jawab Si Pitung. Schout Heyne benar-benar melaksanakan ancamannya. Si Pitung dihukum tembak. Hidup Si Pitung berakhir di ujung peluru. Namun, kisah kepahlawanannya tetap dikenang. Si Pitung, Si Pahlawan rakyat jelata. Sumber Dian K, 100 Cerita Rakyat Nusantara, Jakarta Bhuana Ilmu Populer, 2014. Identifikasilah cerita Si Pitung dengan menjawab soal-soal berikut. 1. Apa jenis cerita fiksi teks berjudul Si Pitung? Epos; Berikan alasanmu. 2. Sebutkan nama tokoh-tokoh dalam cerita tersebut? 3. Sebutkan tokoh utama dan tokoh tambahan pada cerita tersebut. Jelaskan. 4. Sebutkan tokoh protagonis dan tokoh antagonis pada cerita tersebut. Jelaskan. Kemudian, ceritakan hasil identifikasimu di depan guru dan teman-temanmu jenis-jenis Cerita Rakyat 1. Epos adalah suatu kejadian yang menggambarkan cerita menarik yang sangat populer, Epos adalah cerita yang berkaitan dengan kepahlawanan. Contoh Si Pitung. 2. Sage adalah dongeng yang banyak mengandung unsur sejarah karena diceritakan dari mulut kemulut,lama kelamaan terdapat tambahan yang bersifat hayalan. Contoh Tutur Tinular’. 3. Fabel Inggrisfable adalah cerita yang menceritakan kehidupan hewan yang berperilaku menyerupai manusia. Cerita tersebut tidak mungkin kisah nyata. Fabel adalah cerita fiksi, maksudnya khayalan belaka fantasi. Kadang fabel memasukkan karakter minoritas berupa manusia. Contoh Kelinci Sombong dan Kura-kura. 4. dongeng adalah cerita rakyat yang tidak benar-benar terjadi, tidak terikat oleh ruang dan waktu. contoh dongeng si kancil. 5. Mite adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi dan dianggap suci oleh empunya cerita contoh Dewi Sri Dewi Padi. 6. Legenda adalah cerita rakyat yang dianggap benar-benar terjadi tetapi tidak dianggap suci oleh empunya cerita. contoh Legenda Malin Kundang. Selain bermain peran, Lani dan teman-teman juga akan menyanyikan lagu Kicir-kicir. Lagu tersebut merupakan salah satu lagu daerah berasal dari Jakarta. Lagu Kicir-kicir sering dinyanyikan pada acara ulang tahun kota Jakarta. Biasanya, lagu tersebut dinyanyikan dengan diiringi alat musik tanjidor. Nyanyikan lagu ”Kicir-Kicir” bersama teman satu kelas. Perhatikan terlebih dahulu cara gurumu menyanyikan lagu tersebut dengan benar. Lagu Kicir-kicir dari Jakarta. Kicir kicir ini lagunya. Lagu lama ya tuan dari Jakarta. Saya menyanyi ya tuan memang sengaja. Untuk menghibur menghibur hati nan duka. Burung dara burung merpati. Terbang cepat ya tuan tiada tara. Bilalah kita ya tuan suka menyanyi. badanlah sehat ya tuan hati gembira. Buah mangga enak rasanya. Si manalagi ya tuan paling ternama. Siapa saya ya tuan rajin bekerja. pasti menjadi menjadi warga berguna. Tentu kamu sudah memahami tentang tempo dan tinggi rendah nada. Sekarang identifikasilah lagu ”Kicir-Kicir” tersebut. 1. Bagaimana tempo lagu ”Kicir-Kicir”? 2. Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada tinggi. Salinlah notasi 2 baris kalimat lalu buatlah garis melodinya tanpa melihat notasi balok. 3. Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada sedang. Tulislah alasanmu. 4. Amatilah notasi angka lagu ”Kicir-Kicir”. Sebutkan suku kata atau kata yang dinyanyikan dengan nada rendah. Tulislah alasanmu. Carilah beberapa lagu daerah. Tulislah tempo lagu dan asal lagu daerah tersebut. Kemudian, bersama orang tuamu identifikasilah tinggi rendah nada lagu tersebut. Karangan teks deskripsi tentang lingkungan rumah - Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Tempat Tinggal - Berbagai Teks Penting Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi tentang paragraf deskripsi lingkungan rumah​ - Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Tempat Tinggal - Berbagai Teks Penting Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Contoh Paragraf Deskripsi Tentang Lingkungan - Pengertian dan Contoh Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Tempat Tinggalmu - Berbagai Teks Penting Contoh Karangan Bahasa Jawa Tentang Lingkungan Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Sekitar – Berbagai Contoh Contoh Paragraf Deskripsi Tentang Lingkungan - Pengertian dan Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi Detail Pengertian Teks Deskripsi Adalah Penggambaran Objek Di 2021 Teks Gambar Motivasi Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Tempat Tinggalmu - Berbagai Teks Penting Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi Puisi Tentang Lingkungan Rumahku Mengenal lingkungan sekitar 3 Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Pengertian Teks Deskripsi Adalah Penggambaran Objek+Contoh in 2021 Teks, Gambar, Pesta pernikahan Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi RPP Lingkungan Sekitar Rumahku PDF karangan deskripsi lingkungan tempat tinggal - Perbedaan Kemampuan Siswa Menulis Karangan Deskripsi Menggunakan Media Lingkungan Rumah Siswa dan tanpa Media Lingkungan Rumah Siswa di Kelas V SD Negeri Lamreung Aceh Besar Lingkungan Sekitar Rumah SmartPoint SD1004LBS - YouTube Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Tempat Tinggal - Sebuah Tempat Tuliskan teks deskripsi tentang lingkungan sekitar dengan 1 judul 6 paragraf, 1 paragraf 5 kalimat tlng dibantu ya soalny mau dikumpul 7 Contoh Karangan Deskripsi tentang Rumah - KOSNGOSAN Contoh Teks Deskripsi - Tentang Alam, Hewan, Sekolah, Rumah, Struktur Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Tempat Tinggal - Berbagai Teks Penting Contoh Teks Deskripsi tentang Rumah Apartemenku Studi Deskriptif Pengelolaan Sampah Medis Rumah Sakit Umum Daerah Apa objek yang dikaji dalam teks itu?2. Jelaskan tujuan teks tersebut!3. Jelaskan bagian-bagian - Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Tempat Tinggal - Berbagai Teks Penting 30+ Contoh Teks Deskripsi yang Baik dan Benar dalam Berbagai Kasus Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Lingkungan Sekitar Rumah Detail Contoh Karangan Deskripsi Tentang Lingkungan Rumah Cara Golden Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Lingkungan Rumah Brainly - Nusagates PDF GLOBAL WARMING SEBAGAI PERMASALAHAN LINGKUNGAN GLOBAL Pengertian Lingkungan Menurut Para Ahli Dan Jenisnya Lengkap Artikel Contoh Deskripsi Spasial Tentang Lingkungan Rumahku HBS Blog Hakana Borneo Sejahtera tolong buatkan contoh laporan observasi di sekitar lingkungan rumah yang bagus dikasih jawaban - 7 Contoh Karangan Deskripsi tentang Rumah - KOSNGOSAN 30+ Contoh Teks Deskripsi yang Baik dan Benar dalam Berbagai Kasus Cara Mendeskripsikan Rumah dalam Bahasa Inggris Lingkungan Rumah PDF √ 10+ Contoh Teks Deskripsi Singkat & Pajang 2021 23+ Contoh teks laporan hasil observasi tentang lingkungan rumah beserta info Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi Pengertian Lingkungan Hidup, Macam, Manfaat & Menurut Para Ahli Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Rumah - Berbagai Rumah Tempat Tinggal Contoh Laporan Hasil Pengamatan Di Lingkungan Rumah - Nusagates √ 5+ Contoh Teks Deskripsi Bahasa Jawa dan Artinya TataotaK Materi Kelas 1 Lingkungan Rumah yang Bersih, Sehat, dan Asri - Primaindisoft Tulislah Contoh Paragraf Deskripsi Objektif Deskripsi jurnal Lingkungan Abiotik Tempat Komponen Tak Bernyawa, Ini Penjelasan Lengkap Serta Contoh buatlah paragraf deskripsi tentang lingkungan rumah tempat tinggalmu - Klak Klik Bermutu Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi Kumpulan 10+ Contoh Karangan Deskripsi Singkat Bahasa Sunda Basa Sunda Contoh Paragraf Deskripsi Brainly 2 Contoh Karangan Bahasa Sunda tentang Kebersihan Lingkungan - Ceritakan tentang Lingkungan Tempat Tinggalmu, Nyamankah Kamu dengan Lingkungan Tempat Tinggalmu? - Contoh karangan teks deskripsi tentang lingkungan tempat tinggal. - Mengenal lingkungan sekitar, ips untuk kelas 3 - nurhadi Teks Deskripsi Tentang Lingkungan – Nasi Ciri Lingkungan Sehat dan Cara Agar Terus Menjaga Kesehatan Contoh Teks Deskripsi Tentang Lingkungan Sekitar Rumah - Berbagai Teks Penting 12 Contoh Karangan Deskripsi - Ciri, Tujuan, Jenis, Langkah Contoh Teks Laporan Hasil Observasi Tentang Lingkungan Rumah Brainly - Nusagates 17 Contoh Teks Deskripsi Tempat, Alam, Hewan, Sekolah PDF Analisi Lingkungan Kotor Menjadi Tempat Berkumpulnya banyak Penyakit √ 10+ Contoh Teks Deskripsi Singkat & Pajang 2021 17 Contoh Teks Deskripsi Tempat, Alam, Hewan, Sekolah STUDI DESKRIPTIF PERILAKU DAN SANITASI LINGKUNGAN RUMAH PENDERITA TUBERKULOSIS BASIL TAHAN ASAM POSITIF DI KABUPATEN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN 2005 - Diponegoro University Institutional Repository UNDIP-IR Lingkungan Sekitar Rumah SmartPoint SD1004LBS - YouTube Teks Deskripsi Pengertian, 18 Contoh, Jenis, Ciri, Struktur Contoh Penelitian Deskriptif 21 Contoh Teks Deskripsi - Tujuan, Ciri, Struktur, Jenis Dampak kesehatan lingkungan rumah susun studi kasus rumah susun Pulo Gadung Contoh Deskripsi Lingkungan Rumah - Mosik Express Contoh Membuat Deskripsi Laporan Belajar Dari Rumah - tolong dong bikin teks deskripsi dengan tema sekitar lingkungan rumah teks nya yg pendek aja gpp tolong y please ​ Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Para Ahli dan Jenisnya yang Perlu Diketahui Contoh Karangan Tentang Lingkungan - Pengertian dan Contoh Perpustakaan Universitas Indonesia » UI Tesis S2 Kondisi lingkungan fisik rumah menurut peristiwa kematia Jaga Kebersihan Mulai Dari Lingkungan Sekitar Kita Artikel Contoh Deskripsi Spasial Tentang Lingkungan Rumahku HBS Blog Hakana Borneo Sejahtera Pengertian Pencemaran Lingkungan dan Jenis-jenisnya Ikon Elektrifikasi Lingkungan Rumah Ilustrasi Stok - Unduh Gambar Sekarang - iStock Rumah dijual Rumah Daerah Pusat Kota Dengan Lingkungan Yang Nyaman Rumah .com Yakin Kebersihan Rumah Sudah Terjaga? Ini 7 Ciri Lingkungan Sehat Rumah Ramah Lingkungan Ilustrasi Stok - Unduh Gambar Sekarang - iStock 17 Contoh Teks Deskripsi Tempat, Alam, Hewan, Sekolah Lowongan Kerja Kesehatan Lingkungan RSU Bina Sehat Bandung Lingkungan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Lingkungan Rumah PDF Rumah Untuk Usaha Lingkungan Ramai - Dijual Rumah & Apartemen - 815587665 - Ceritakan secara tertulis tentang perayaan hari besar keagamaan yang pernah kamu ikuti atau yang pernah kamu lihat di lingkungan tempat tinggalmu. Pertanyaan tersebut merupakan soal Buku Tema 1 Kelas 4 SD/MI halaman 119, Pembelajaran 5 Subtema 2 yang berjudul Kebersamaan dalam Keberagaman. Subtema 2 ini merupakan bagian dari Buku Tema 1 berjudul Indahnya Kebersamaan, Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 edisi revisi 2017. Berikut pertanyaan dan kunci jawaban Tema 1 Kelas 4 halaman 119 Sekarang saatnya kamu menceritakan secara tertulis tentang perayaan hari besar keagamaan yang pernah kamu ikuti atau yang pernah kamu lihat di lingkungan tempat tinggalmu. Jawaban Perayaan Hari Besar Keagamaan yang Pernah Saya Ikuti Saya melaksanakan Hari Raya Idhul Fitri setiap tahun. Suasana semarak dan khas bulan Ramadhan sudah dimulai sejak awal ramadan hingga puncaknya adalah perayaan idul fitri. Saat takbiran adalah saat menggembirakan buat semua, terutama anak-anak. Sejak sore di akhir ramadan biasanya anak-anak kecil sudah ramai berkumpul di mushola terdekat untuk menabuh beduk dan bertakbir. Kami juga melakukan takbir keliling bersama di jalan raya menggunakan kendaraan. Beberapa mobil dilengkapi dengan pengeras suara dan beduk berjalan beriringan. Sementara dalam kendaraan beberapa orang mengumandangkan takbir sepanjang jalan. Cerpen merupakan singkatan dari cerita pendek. Sesuai dengan sebutannya, cerpen adalah salah satu jenis jenis prosa baru. Berbeda dari jenis jenis prosa lain seperti roman, hikayat, dan novel, cerpen ditulis dengan kurang dari kata. Cerpen memiliki unsur intrinsik dan ekstrinsik sama halnya dengan novel atau novella, perbedaannya cerpen lebih fokus pada satu kejadian, plot tunggal, jumlah tokoh terbatas serta waktu yang singkat. Ada macam macam cerpen yang telah dibahas pada artikel sebelumnya. Telah dibahas juga ciri ciri, struktur, unsur serta beberapa contoh cerpen singkat tentang lingkungan. Artikel ini akan memberikan contoh cerpen singkat lingkungan alam. Contoh 1 Bumi Tak Seindah Dulu karya Jesyca Tina Sangat memprihatinkan keadaan bumi saat ini, bencana seolah olah tak kunjung hilang dari muka bumi. Berbagai macam bencana yang sering melanda bumi, dikarenakan ulah manusia yang tidak bertanggung jawab, memelihara lingkungan alam. Bahkan makhluk yang lain turut menjadi korbannya, hingga angka keberadaannya diambang kepunahan dan nyaris, ada juga yang benar benar tidak ada lagi, di muka bumi. Apakah manusia termasuk makhluk yang serakah dan mementingkan dirinya sendiri? jawabannya kembalikan pada diri sendiri, dan renungilah kejadian ini. Layar laptop memperlihatkan betapa parahnya kondisi lingkungan alam, sangat jelas terpampang di hadapanku, manusia yang melakukan ilegal logging, pencurian hewan langka secara ilegal, perdagangan hewan ilegal, itu semua beberapa contoh dari kerusakan lingkungan alam. Perlahan lahan air mataku mulai menetes, aku tak kuasa melihat sekelompok orang, yang melakukan tindakan itu. Tiba tiba, ibu datang sambil membawa secangkir teh hangat “Minum dulu tehnya, nak” kata ibuku. “Iya bu” beliau juga, turut melihat deretan videonya “Entah sampai kapan, manusia melakukan semua itu, secepatnya kita harus melakukan pencegahan” lanjut ibu yang kebetulan seorang aktivis lingkungan. “Iya bu, kalau tidak segera ditangani akibatnya sangat fatal” jawabku khawatir. Setelah melihat video tersebut, ibu bercerita tentang kondisi lingkungan alam desaku, pada saat ibu masih muda “Kalau kamu tau sya, lingkungan desa kita, sekarang jauh berbeda dengan dahulu, dulu itu setiap warga di sini sangat antusias menanam berbagai jenis tumbuhan di depan rumahnya, sehingga desa kita menjadi sangat rindang dan sejuk, hutan desa dulunya, menjadi habitat banyak rusa, tetapi sekarang warga justru memburunya dan akhirnya punah, dulu ibu sering bermain dengan rusa rusa itu, semua warga sangat menyadari pentingnya menjaga lingkungan alam, tetapi, seiring dengan kemajuan teknologi, warga justru berbuat seenaknya pada lingkungan” jelas ibu. “Ibu, berikan dukungan pada nasya dan generasi nasya, agar bisa terus menjaga lingkungan” ucapku bersemangat “Mudah mudahan itu bisa tercapai, dan usaha ibu untuk mensosialisasikan peduli lingkungan, bisa membuahkan hasil yang baik” kata ibu berharap “Aamiin bu..” Suatu hari, desaku kedatangan banyak orang orang berseragam proyek dan berbagai macam alat berat, seketika aku kaget melihatnya, semua warga tampak antusias dan senang atas kedatangan mereka, hal itu yang membuatku merasa bingung dan heran. Lalu, tanpa berpikir panjang, aku segera menemui ibu di ruang kerjanya. “Permisi, bu” ibu langsung menghentikan kegiatan menulisnya “Iya, nak ada apa?” tanya ibu. “Ada hal, yang sangat penting bu” jawabku cemas. “Penting? memangnya ada apa, nak?” tanya ibu penasaran “Ada sekelompok orang proyek, datang ke desa, mereka menuju ke hutan, kelihatannya mereka ingin melakukan pembebasan lahan” jelasku. Ibu terdiam, lalu dia segera meninggalkanku dan menelepon seseorang. Selesai menelpon, ekspresi ibu terlihat marah dan kecewa sekali, tiba tiba ibu menggebrak meja. Aku pun, langsung kaget dan penasaran “Ada apa bu? kok ibu terlihat marah dan kecewa?” tanyaku “Ternyata, pak kades benar benar menyetujui pembangunan perusahaan pengelola kayu jati, apakah beliau tidak sadar tindakannya yang gegabah itu, dia seenaknya saja mengambil keputusan, tanpa meminta pendapat ibu” ucap ibu dengan emosi memuncak “Ibu, lebih baik kita segera ke hutan dan menanyakan langsung hal ini pada pak kades” saranku pada ibu. Emosi ibu kembali mereda, ibu pun menyetujuinya aku dan ibu bergegas, menuju hutan. Ternyata di hutan desa, sangat ramai warga, para warga melihat proses pembebasan lahan, bahkan, ada juga yang berjualan di sekitarnya, demi mendapatkan uang. Hal itu terjadi, karena ada proyek besar di desa. Ibu langsung menemui pak kades, yang sedang berbincang bincang dengan ajudannya. Emosi ibu tidak dapat tertahan lagi “Pak, apa yang anda lakukan semua ini?” tanya ibu dengan lantang. Sampai samapai warga memperhatikan ibu. “Lho, anda kok tiba tiba marah? saya tidak mengerti maksud anda” jawab pak kades yang terlihat tenang. “Anda menyetujui proyek yang akan merugikan warga, dalam jangka waktu yang panjang, apakah bapak tidak berpikir bahaya apa saja yang akan ditimbulkan?” ucap ibu kecewa. Pak kades langsung membalas perkataan ibu “Saya kepala desa di sini, saya mengerti kebutuhan warga saya, anda tidak bisa menentang kebijakan saya” jawab pak kades. “Oh, begitu, saya tau semua, ini sebuah pencitraan kah? baiklah, saya tidak akan berbicara panjang lebar, saya peringatkan, proyek ini tidak akan bisa berjalan lama! anda yang menghancurkan, dan anda juga yang menanggung akibatnya, anda akan menyesal suatu saat nanti” jelas ibu dengan tegas. Pak kades tersenyum sinis “Lihat! warga mendukung kebijakan saya, dengan hadir di proyek ini, hahahaha..” jawab pak kades dengan angkuhnya. Ibu langsung pergi, tanpa menghiraukannya. Akhirnya, ibu mengambil tindakan dengan usulan penghentian proyek besar di desaku. Melalui instansi terkait lingkungan hidup. Tetapi apa daya, usaha yang dilakukan ibu gagal. Ternyata alasannya adalah ingin menyejahterakan’ rakyat melalui proyek besar di desaku. Tak kenal lelah, demi memperjuangkan kelestarian alam, ibuku mencari bantuan kesana kemari untuk menghentikan proyek itu, tetapi tetap saja tidak ada hasilnya karena perbedaan pendapat. Ibuku pun, menyerah pada keadaan ini “Mengapa? karena alasan ingin sejahtera, apakah mereka tidak sadar? bahwa lingkungannya akan hancur dan pasti, mereka akan menjadi korbannya, alam akan menjadi musuh jika kita tidak memeliharanya dan alam akan bersahabat, jika kita memeliharanya” kata ibuku hampir meneteskan air mata kesedihan karena usahanya gagal. Aku, sebagai anaknya menenangkan ibuku. “Ibu, nasya mohon, ibu jangan bersedih, mungkin kita tidak dapat menghentikan, tapi kita bisa mendoakan mereka supaya diberi kesadaran bu” jawabku sambil menghapus air matanya “Terima kasih nak, ternyata anak ibu mulai tumbuh menjadi dewasa, dan bijak” mendengarnya aku tersenyum malu “Ah, ibu bisa saja, memuji nasya” Seiring berjalannya waktu, desaku semakin tak terkendali, desaku tertimpa bencana akibat proyek besar pembangunan perusahaan kayu jati itu. Warga desa, banyak yang mengeluhkan, kebijakan dari pak kepala desa. Dan akhirnya, pak kepala desa diberhentikan dari jabatannya, karena kebijakannya yang merugikan kehidupan rakyat. Meskipun pak kepala desa, tidak lagi menjabat, tidak akan bisa mengubah keadaan desaku, yang semakin lama akan mencapai puncak kehancuran. Pada suatu hari, hujan yang sangat deras menerjang desaku, pohon pohon di desaku, tidak bisa menyerap air hujan lagi, waduk desa juga sudah tidak dapat membendung, banyaknya air hujan. Sungai di desaku akhirnya meluap, karena alirannya yang tersumbat oleh banyaknya sampah. Air bah sungai desa, menghancurkan desaku. Aku dan ibu hanya bisa berpasrah, mengahadapi ujian kehidupan ini, atas izin allah, aku dan ibu bisa selamat. Kami takut kehilangan satu sama lain “Inilah, yang akan diterima bagi setiap orang, yang tidak peduli dengan lingkungannya, ibu telah gagal memelihara lingkungan” ucap ibu dalam keadaan lemas. Lalu aku dan ibu berpelukan, berharap akan ada kehidupan yang lebih indah, dengan lingkungan alam yang masih terjaga keasriannya. Contoh 2 Dunia Kita Semakin Gelap karya Salsabila Husniyya Jam menunjukkan pukul pagi. Namun, asap kendaraan sudah menyebar ke mana-mana. Klakson-klakson mobil dan motor terus berbunyi yang menandakan kekesalan pengendara ketika macet. Ya, rumah Putri memang berada di pinggir jalan raya. Setiap pagi dan sore, Putri terpaksa untuk menghirup udara yang kotor. Pemandangan yang dilihatnya hanyalah kemacetan. Musik yang didengarnya hanyalah klakson-klakson motor dan mobil. Putri selalu berkhayal agar kelak udara yang ada di sekitar rumahnya menjadi bersih tanpa asap kendaraan, pemandangan yang dilihatnya menjadi gunung-gunung yang hijau dan langit-langitnya yang berwarna biru cerah, dan juga kendaraan-kendaraan yang berkurang. Selain itu, Putri juga memiliki impian agar kelak ia memiliki sebuah taman yang besar dan dipenuhi oleh pohon-pohon dan bunga-bunga yang indah, lalu ia akan membuat peraturan agar tumbuhan-tumbuhan di sana tidak boleh dirusak. Namun, impian itu tak akan bisa terwujud apabila Putri tidak melakukan sesuatu. Ia harus menanam pohon, bunga, dan tanaman lainnya, lalu ia harus membeli lahan yang besar untuk dijadikan taman, peralatan berkebun seperti pupuk, air, dan lainnya juga harus dibeli. Tentu saja hal itu membutuhkan biaya yang banyak. “Uhuk.. uhuk!!” “loh? Putri kamu batuk lagi?” tanya Mia, teman dekat Putri. “Iya, niih.. mungkin karena aku keseringan menghirup udara yang kotor,” jawab Putri. “Hmm.. aku jadi kasihan sama kamu. Kamu udah minum obat belum?” tanya Mia lagi. “Tenang aja.. udah kok!” jawab Putri. Lalu, keduanya pun memasukki kelas. Beberapa menit kemudian, bel masuk berbunyi. Kami memulai pelajaran. Pelajaran pertama adalah pelajaran Matematika. Selama pelajaran matematika berlangsung, Mia terlihat murung. Putri yang melihatnya, langsung memergokinya. “Hei, Mia! Kenapa kamu murung? Kamu sakit? Padahal tadi pagi kamu terlihat ceria banget..” kata Putri. “Oh-eh-hmm.. aku nggak kenapa-kenapa kok! Aku sehat walafiat!” jawab Mia kembali bersemangat. “Syukurlah kalau begitu, ku kira kamu sakit atau apaa..” kata Putri sambil kembali mendengarkan Bu Moni, guru matematika. Kegiatan belajar-mengajar berakhir pada pukul tepat. Siswa-siswi di sekolah ini kembali ke rumah masing-masing. Namun, sebelum pulang Mia ingin berbicara pada Putri. Mia mengajak Putri ke taman belakang sekolah. Di sanalah tempat favorit Putri dan Mia. “Ada apa?” tanya Putri sambil duduk di tempat duduk yang tidak asing bagi mereka. “Hmm.. gini, aku punya saran. Tapi kamu jangan tertawa tapi juga jangan marah, ya..” jawab Mia sambil menundukkan kepalanya. “Memangnya ada apa sih? Sampai kamu bawa-bawa aku ke sini?” tanya Putri. “Gini loh.. aku ingin mewujudkan cita-cita kamu..” kata Mia. “Hahaha.. Nggak mungkin Mi! Kita nggak punya uang yang banyak kayak orangtua kamu. Kita nggak punya lahan yang besar untuk dijadikan taman. Kita nggak punya ilmu untuk berkebun!” tolak Putri sambil tertawa. “Ki-kita kan nggak perlu lahan yang besar! Kita hanya perlu lahan yang ukurannya pas. Kalau ilmu, kita bisa belajar,” jawab Mia. “Memangnya kita punya lahan?” “Punya. Keluargaku punya 1 lahan yang memang tidak terlalu besar. Namun, jika untuk dijadikan taman ukurannya tidak terlalu kecil.” “Oh.. lalu bagaimana dengan biaya untuk bibit dan peralatan berkebun lainnya? Aku tidak mau melibatkan orangtuaku ataupun orangtuamu..” “Ideku, kita harus membuat toko kecil sementara untuk menjual berbagai macam barang. Seperti karya seni atau apalah..” jawab Mia. “Bagus juga! Tapi aku ingin meminta kerja sama teman-teman sekelas kita..” saran Putri. “Oke!” Setelah banyak bercakap-cakap, mereka akhirnya pulang ke rumah masing-masing. Putri terlihat senang karena Mia mau membantu untuk mewujudkan impiannnya. Mia juga terlihat senang karena bisa membantu teman dekatnya untuk mewujudkan impiannya. Malam itu, Putri memandangi langit-langit. Lagi-lagi, ia berkhayal tentang impiannya yang sebentar lagi terwujud. Alangkah senang hatinya. Dia bersyukur sudah dipertemukan dengan teman sebaik Mia. Putri berjanji jika nanti ia mampu untuk mewujudkan impian Mia, ia akan melakukannya. Besoknya, Putri dan Mia mengajak teman-teman sekelasnya untuk membuat impian Putri menjadi kenyataan. Alhamdulillah, ternyata semua teman sekelasnya setuju dengan tujuan Putri dan Mia dan mereka siap membantu. Hari itu juga, kami membagi-bagi tugas. Ardi akan membuat meja kecil karena ayahnya seorang ahli kayu, Nina akan membuat gantungan kunci karena ia kreatif, Dodi akan membuat spanduk dan brosur-brosur, Fani akan membuat kreasi tangan dari rotan karena ia pandai membuat kreasi tangan, Farhan akan melukis karena ia berbakat, lalu masih banyak yang lainnya. Toko kecil ini akan diadakan di rumah Putri. Sudah 1 minggu toko di depan rumah Putri buka. Setiap harinya, toko itu selalu ramai dengan pengunjung-pengunjung yang datang untuk membeli barang-barang yang dijual di toko itu. Namun ada juga yang hanya sekadar melihat-lihat saja. Untung saja, toko itu buka saat sekolah Putri libur. Itu menjadi bermanfaat karena setiap waktu Putri dan teman-temannya bisa menjaga toko kecil mereka. Penghasilan setiap harinya, selalu tidak kurang dari Alhamdulillah.. “Put, sepertinya uang kita sudah cukup untuk membeli perlengkapan berkebun dan untuk membeli bibit-bibit tanaman,” kata Mia. Toko di rumah Putri sudah berjalan selama 3 bulan. Penghasilan yang didapat sudah terkumpul dan hasilnya lumayan. Hari ini Mia mengajak Putri untuk membeli perlengkapan berkebun dan bibit-bibit tanaman yang akan ditanam di tanah Mia yang akan dijadikan taman. Kebetulan sekali, ternyata tanah itu berada di dekat rumah Mia. Hanya berjarak sekitar 300 meter dari rumah Putri. Sedangkan toko peralatan berkebun, berada jauh dari rumah Putri. Untuk sampai di sana, memerlukan waktu 20 menit. Itu pun kalau tidak macet. “Hmm.. iya, betul juga,” jawab Putri. “Kalau begitu, ayo kita belanjakan!” seru Mia bersemangat. “Hmm.. tapi aku masih ragu. Bagaimana kalau uang kita ternyata tidak cukup?” tanya Putri khawatir. “Aku akan membayar kekurangannya,” jawab Mia enteng. “Terima kasih Mia.. Kamu banyak sekali membantu.” “Sama-sama, ayo berangkat!” seru Mia. Mereka berangkat menuju toko perlengkapan berkebun. Hari ini tidak terlalu macet. Jadi mereka sampai tepat waktu. Toko ini berbentuk supermarket berkebun. Tokonya bernama “Antonio’s Gardening Supplies” Di sana mereka membeli sekop, ember, selang, pupuk, bibit, dan masih banyak yang lainnya. Setelah lelah mengelilingi supermarket yang cukup besar itu, Putri dan Mia akhirnya sampai di meja kasir. Mereka membayar tagihan. Untung saja uang mereka tidak kurang. Itu karena, Putri dan Mia membeli yang cukup murah namun berkualitas bagus. “Mi, uangnya lebih dikit. Mau dibeliin apa?” tanya Putri di tengah perjalanan pulang mereka. “Hmm.. gimana kalau kita menyewa tukang kayu untuk membuatkan kursi-kursi kecil yang nanti akan diletakkan di taman?” usul Mia. “Apa!? Itu kan mahal. Uang kita sisa sedikit lagi,” tolak Putri. “Aku bisa membayarnya,” jawab Mia santai. “Tapi, emang nggak apa-apa?” tanya Putri meyakinkan. Mia mengangguk. “Selama kamu masih bisa bantu aku untuk berjualan di toko kita.” “Hehehe.. pastinya dong!” jawab Putri semangat. “Pak, mampir ke toko kayu ya..” ujar Mia kepada sopirnya. “Baik!” jawab sang sopir. Satu tahun kemudian. “Put!! Ini, gimana? Kamu udah beli bibit lagi belum!?” tanya Mia setengah berteriak di keramaian taman kota saat itu. “BELUM!!!” jawab Putri berteriak. “Putri!! Paman Antonio menelepon!!” panggil Mia lagi. “Angkat saja olehmu! Aku sedang mengurusi pelanggan-pelangganku!” jawab Putri lagi. Itulah keseharian Putri yang baru. Setiap harinya selalu disibukkan dengan taman kecilnya. Ia harus mengurus pelanggan, menanam pohon-pohon baru, mendapat tamu, pokoknya sibuk deh! Sekarang selain di dekat rumahnya, Putri juga memiliki taman di daerah lain. Yang satu ini, benar-benar miliknya. Dan rencananya, Putri akan membuka satu lagi taman miliknya di daerah lain. Semakin hari, Putri semakin sibuk. Walaupun begitu, ia tidak lupa dengan sekolahnya. Daerah sekitar Putri semakin bersih dan kemacetan pun berkurang. Demikian contoh cerpen singkat tentang lingkungan alam. Semoga bermanfaat.

ceritakan tentang lingkungan tempat tinggalmu