Demikianlahlagu angso duo yang menjadi ingatan masyarakat Jambi. Kisah Angso duo adalah cerita Rakyat. Dua angsa yang kemudian bertemu. Dua sejoli yang kemudian bersepakat membangun hubungan percintaan. Nah. Tempat bertemunya duo angso yang kemudian dikenal sebagai Jambi. Di Pasar Angso duo. Disisi lain, pasar angso duo adalah pasar Kaliini, Mendag Zulkifli Hasan memantau bapok di Pasar Angso Duo Jambi, Selasa (2/8/2022). Di pasar ini, terpantau sejumlah harga bapok sudah mulai turun. Hadir pada kegiatan ini Gubernur Jambi CeritaRakyat Jambi. Legenda Angso Duo Asal Jambi dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Perjalanan Rangkayo Hitam Mencari Wilayah Kekuasaan Baru; Legenda Putri Pinang Masak dari Jambi, Kisah Seorang Gadis Tamak Beserta Ulasan Lengkapnya; Kisah Datuk Darah Putih dari Jambi dan Ulasannya, Hulubalang Teladan dari Selat Berhala Caricari ado di muko serambi". Demikianlah lagu angso duo yang menjadi ingatan masyarakat Jambi. Kisah Angso duo adalah cerita Rakyat. Dua angsa yang kemudian bertemu. Dua sejoli yang kemudian bersepakat membangun hubungan percintaan. Nah. Tempat bertemunya duo angso yang kemudian dikenal sebagai Jambi. Di Pasar Angso duo. Permintaantersebut disampaikan Zulhas dalam rangkaian kunjungan kerja di Jambi, Selasa (2/8). "Saya minta, mulai minggu depan, harga TBS harus di atas Rp 2.000 per kilogram dan para pengusaha wajib mentaati aturan yang telah disepakati," kata Zulhas saat berkunjung di Pasar Angso Duo. Dalam kunjungan tersebut, Ketum Partai Amanat Vay Nhanh Fast Money. Tiap daerah di Indonesia memiliki keunikan budaya tersendiri. Salah satunya adalah Provinsi Jambi. Bila tertarik untuk mengetahui cerita rakyat asal Jambi, langsung simak di sini aja!Ada banyak sekali cara untuk mengenal kebudayaan suatu daerah, salah satunya adalah melalui kisah lokal dari daerah tersebut. Jika kamu tertarik dengan Provinsi Jambi, kamu bisa mengulik kebudayaannya melalui cerita rakyat asal banyak yang mengetahui kisah rakyat dari provinsi yang berada di Pulau Sumatera ini. Padahal, cerita-cerita yang dimiliki sangat bagus. Belum lagi, di dalamnya terdapat keunikan-keunikan yang tak ada di cerita kamu juga belum pernah membaca dongeng atau legenda dari Jambi, adalah sebuah pilihan yang tepat untuk terus membaca artikel-artikel di koleksi ceritanya banyak, tiap cerita disajikan dengan menarik dan lengkap karena disertai dengan unsur intrinsik dan fakta menarik. Jadi, tunggu apalagi? Ada banyak cerita rakyat dari Jambi yang menarik tuk dibaca, salah satunya adalah Angso Duo. Bila penasaran dengan legenda tersebut, langsung saja baca artikel ini. Bagi yang suka membaca cerita rakyat Nusantara, buruan cek artikel ini. Sebab, kami telah memaparkan cerita rakyat Putri Pinang Masak dari Jambi. Kisahnya sangatlah menarik dan sarat ...TIap daerah di Indonesia biasanya memiliki cerita rakyat yang menarik tuk disimak. Di Jambi, ada cerita rakyat Rangkayo Hitam yang bisa kamu baca kisahnya di artikel ini. Selamat membaca! Cerita rakyat Datuk Darah Putih dari Jambi merupakan salah satu peninggalan kebudayaan sastra dari Tanah Sumatera. Apakah kamu familier dengan kisahnya? Kalau belum, simak ulasan lengkapnya ...Banyak sekali kisah atau legenda yang berkembang di Indonesia. Salah satunya yang bisa kamu simak adalah cerita rakyat Si Kelingking yang berasal dari Jambi ini. Penasaran seperti apa? ...Indonesia adalah negeri yang kaya akan cerita rakyat, termasuk tentang putri. Salah satunya adalah cerita rakyat Putri Tangguk yang berasal dari Jambi. Penasaran dengan kisahnya? Langsung ...Kamu mungkin masih belum familier dengan cerita rakyat dari Jambi berjudul Ibu Kandungku Seekor Kucing. Ceritanya cukup menarik dan sarat akan pesan moral, lho. Kalau penasaran, sekarang ...Cerita Rakyat Jambi Ibuku Seekor Kucing Di Jambi, hiduplah kakak beradik bernama Mima dan Mimi. Uniknya, keduanya memiliki ibu seekor kucing. Tak ada yang tahu bagaimana bisa begitu. Hidup ketiganya berlangsung normal dan bahagia sampai pada saat kedua putri tersebut dilamar oleh dua orang pangeran. Sayangnya, begitu mengetahui kalau ibu keduanya adalah kucing, lamaranpun dibatalkan. Keduanya pun sedih dan ingin mencari ibu baru agar tidak diremehkan lagi. Kira-kira, berhasilkah keduanya mendapatkan ibu baru yang lebih baik dari ibu mereka? Baca juga Cerita Rakyat Jambi, Ibu Kandungku Seekor Kucing Beserta Ulasan Lengkapnya Kisah Si Kelingking Pernahkah kamu mendengar cerita Si Kelingking yang berasal dari Jambi? Kalau belum, tidak ada salahnya untuk membaca kisah seru yang satu ini. Di dalam kisahnya tersimpan banyak pesan moral yang bisa diambil sebagai pelajaran. Daripada penasaran, langsung saja cari tahu bagaimana ceritanya di sini! Baca selengkapnya Kisah tentang Si Kelingking Asal Jambi dan Ulasan Lengkapnya, Pelajaran untuk Tidak Meremehkan Penampilan Fisik Seseorang Cerita Rakyat Jambi datuk Darah Putih Dahulu kala, hiduplah seorang hulubalang hebat, sakti, dan tangguh bernama Datuk Darah Putih. Namanya diambil karena ketika ia terluka, darah yang keluar tidak berwarna merah, melainkan putih. Suatu hari, ia diberi amanat untuk memimpin sebuah perang guna menjaga kedamaian kerajaan dari serangan Belanda. Karena kehebatan strateginya, pasukan sang datuk unggul di medan peperangan. Sayangnya, karena sedikit lengah, lehernya tersayat oleh pedang pasukan musuh. Lalu, bagaimana nasib sang hulubalang? Baca selengkapnya Kisah Datuk Darah Putih dari Jambi dan Ulasannya, Hulubalang Teladan dari Selat Berhala Cerita Rakyat Rangkayo Hitam Kisah ini berawal dari menjelmanya empat buah kelapa gading menjadi tiga sosok pria dan satu wanita. Keempat orang tersebut menjadi pemimpin di daerahnya masing-masing. Sayangnya, walau berbeda wilayah, tetap saja timbul percekcokan di antara keluarga. Kira-kira masalah apa saja yang timbul? Baca selengkapnya Legenda Rangkayo Hitam dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Seorang Raja yang Memperjuangkan Kesejahteraan Kerajaan Jambi Cerita Rakyat Jambi Putri Pinang Masak Dahulu kala, tersebutlah seorang putri yang amat tamak bernama Putri Pinang Masak. Ia disukai oleh Raja dari Pantai Timur dan sang baginda berniat untuk melamarnya. Sang putri pun mengajukan syarat sebagai mahar dan sang raja menyanggupi. Awalnya, ia sangat senang. Namun, setelah mengetahui bahwa sang raja sudah tua, ia mulai galau dan berpikir bagaimana cara menggagalkan usaha sang raja. Berhasilkah usaha si putri tamak tersebut? Baca selengkapnya Legenda Putri Pinang Masak dari Jambi, Kisah Seorang Gadis Tamak Beserta Ulasan Lengkapnya Cerita Rakyat Jambi Angso Duo Dahulu kala, tersebutlah seorang raja terkenal bernama Rangkayo Hitam. Setelah lama membujang, akhirnya ia menemukan tambatan hati bernama Putri Mayang. Anehnya, setelah menikah. sang ibu memintanya untuk melakukan sesuatu yang tak biasa. Ibu sang raja memintanya untuk membawakannya sepasang itik. Sang ibu menyuruh si anak untuk melepas kedua itik tersebut dan mengikuti kemana perginya kedua itik tadi. Kira-kira, apa maksud dari ibu sang raja? Baca selengkapnya Legenda Angso Duo Asal Jambi dan Ulasan Lengkapnya, Kisah Perjalanan Rangkayo Hitam Mencari Wilayah Kekuasaan Baru EditorKhonita FitriSeorang penulis dan editor lulusan Universitas Diponegoro jurusan Bahasa Inggris. Passion terbesarnya adalah mempelajari berbagai bahasa asing. Selain bahasa, ambivert yang memiliki prinsip hidup "When there is a will, there's a way" untuk menikmati "hidangan" yang disuguhkan kehidupan ini juga menyukai musik instrumental, buku, genre thriller, dan misteri. - Yuk kunjungi agenda festival budaya Jambi yang digelar setiap tahunnya. Destinasi wisata Jambi yang menarik dukunjungi tiap tahunnya di antaranya adalah Festival Candi Muarojambi. Berikut 5 festival budaya Jambi yang menarik, diselenggarkan tiap tahun. 1. Festival Budaya Kerinci. Festival Kerinci juga dikenal sebagai Festival Masyarakat Peduli Danau Kerinci yang diselenggarakan oleh masyarakat Kota Sungai Penuh, Kabupaten Kerinci. Elemen masyarakat yang turut merayakan festival ini dikenal sebagai masyarakat Melayu Kerinci. Festival ini memiliki makna mendalam terkait kesatuan budaya, kesatuan ekologi, dan kesatuan ekonomi seluruh masyarakat Kerinci. Festival ini juga sebagai salah satu upaya untuk mempromosikan pariwisata Jambi. Candi Muarojambi Sesuai dengan namanya, Festival Candi Muarojambi diselenggarakan di kompleks percandian yang menjadi pusat agama Buddha di Sumatera. Kompleks Candi Muaro terletak di Kecamatan Muaro Sebo, Kabupaten Muaro Jambi. Festival ini sebagai salah satu upaya pemerintah untuk promosi Candi Muaro Jambi sebagai pusat wisata keagamaan. Sejumlah rangkaian acara selama festival seperti Festival Budaya, Qasidah, Seloko Adat, Pameran KUliner Adat, Kompangan, Bujang Gadis Jambi, dan Pesta Kanal Kuno. 3. Festival Budaya dan Karnaval Angso Duo. Festival dan Karnaval Angso Duo ini diselenggarakan oleh pemerintah Kota Jambi dengan tujuan sebagai ajang menunjang dan meningkatkan nilai toleransi masyarakat Kota Jambi. Selain itu, festival ini juga sebagai ajang memperkenalkan sekaligus melestarikan kebudayaan daerah. Ragam suku dan budaya yang ada di Jambi sudah ada sejak zaman dahulu. JAMBI - Pasar Modern Angso Duo berdiri sejak abad ke-18, yang awalnya bernama Pasar Rakyat Meja Batu. Pasar Rakyat Meja Batu ini berubah nama menjadi pasar Angso Duo pada tahun 1974 dan nama ini masih digunakan hingga sekarang. Pasar ini awalnya hanyalah pasar kecil biasa, dan seiring berjalannya waktu, semakin banyak pedagang yang berjualan di pasar rakyat meja batu dan sekarang menjadi pusat pasar terbesar di Jambi. Semakin berkembangnya zaman, Pasar Angso Duo semakin ramai dikunjungi oleh masyarakat untuk berbelanja kebutuhan terutama pada saat libur. • UMKM di Jambi Mulai Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19 • Honda Thamrin Jambi Tawarkan Layanan Purna Jual Dengan Standar Terbaru Keramaian pasar ini membuat area di Pasar Angso Duo mengalami kemacetan, tidak hanya kemacetan tetapi sampah-sampah juga menjadi masalah utama, karena terlihat sangat kumuh. Sehingga di bangunlah pasar modern Angso Duo pada tahun 2014, pembangunan selesai dan mulai ditempati pada tahun 2018. Setelah pindah ke bangunan baru pada tahun 2018 pasar Modern Angso Duo pun terlihat rapi, tidak terlihat kumuh lagi, dan area parkir sangat luas. Cerita Rakyat Dari Jambi – Semboyan dari Kota Jambi adalah “Tanah Pilih Pesako Betuah”, yang secara filosofi memiliki pengertian “Kota Jambi sebagai pusat pemerintahan kota sekaligus sebagai pusat sosial, ekonomi dan kebudayaan” Pengertian tersebut juga mencermin kan jiwa dari masyarakatnya, yang memegang teguh adat istiadat, serta hukum adat yang berlaku. Namun selain itu, Jambi juga sangat kaya akan cerita rakyatnya, yang sarat akan nilai-nilai moral di dalamnya. Baca Juga Catat inilah Legenda Rakyat Sumatera Selatan yang paling terkenal Wajib tahu 5 Legenda Rakyat Dari Minangkabau Sumatera Barat yang terkenal Daftar Isi ContentsCerita Rakyat Dari Jambi1. Sejarah Asal-Usul Angso Duo 2. Asal Muasal Daerah Negeri Lempur3. Cerita Putri Tangguk, Cerita Rakyat Dari Jambi4. Datuk Darah Putih5. Cerita Putri Cermin Cina Cerita Rakyat Dari Jambi Nah, apa sajakah kelima judul dari cerita rakyat Jambi yang terkenal hingga sekarang ? Yuk, kita lihat ulasannya di bawah ini ya. 1. Sejarah Asal-Usul Angso Duo Angso Duo – Cerita Rakyat Dari Jambi Pada masa itu Jambi masih menjadi bagian dari kerajaan Pagaruyung, yang berada di bawah kekuasaan Kerajaan Majapahit. Ada seorang puteri bernama Selaras Pinang Masak, yang bertempat tinggal di hulu sungai Batanghari. Karena menolak untuk tunduk kepada kekuasaan Majapahit, yang saat itu akan berpisah dari kerajaan Pagaruyung, maka sang puteri pun melarikan diri. Dalam pelarian tersebut, dirinya mendapatkan petuah untuk mencari lokasi baru sebagai tempat tinggalnya kelak . Lalu sesuai dengan petunjuk itu, Selaras Pinang Masak melepaskan dua ekor angsa jantan dan betina, di sungai Batanghari. Sambil memperhatikan kemana kedua angsa itu akan berlabuh, sang puteri menandainya sebagai titik lokasi untuk membangun istana yang baru. Akhirnya dirinya melihat kedua angsa itu berlabuh di sebuah daratan . Dan disitulah dia membangun istananya kembali. Lalu sejak itu, legenda tentang Angso Duo menjadi terkenal, dan tercatat dalam sejarah berdirinya kerajaan Melayu Jambi. Patung Angso Duo banyak terdapat di Jambi, yang sekaligus menjadi lambang dari provinsi tersebut. 2. Asal Muasal Daerah Negeri Lempur Asal Muasal Daerah Negeri Lempur – foto Alkisah pada zaman dahulu, berdiri Kerajaan Pamuncak Tiga Kaum, yang berada di bawah pemerintahan tiga bersaudara. Yaitu Pamuncak Rencong Talang, Pamuncak Tanjung Seri, dan Pamuncak Koto Tapus. Pada suatu saat, hasil panen rakyat di Pamuncak Rencong Talang sangatlah melimpah ruah, hingga merayakannya dengan pesta panen. Namun karena tidak dapat undangan pesta tersebut, maka Pamuncak Tanjung Seri mengutus istri dan kedua anaknya. Singkat cerita, mereka hadir di negeri Pamuncak Rencong Talang yang merayakan pestanya selama tiga hari tiga malam. Dan Hingga pada malam ketiga, hadirlah anak perempuan dari Pamuncak Tanjung Seri, yang menjadi incaran para pemuda. Setelah pesta selesai di pagi hari, sang ibu gadis itu mengajak anaknya pulang. Namun, anaknya tidak mempedulikan panggilannya. Ketika ada seorang pemuda bertanya kepadanya, siapa perempuan tua yang memanggilnya itu? maka anak perempuan itu menjawab, bahwa “perempuan itu adalah pesuruh saya”. Mendengar jawaban itu, hati ibunya pun terluka. Dalam perjalanan pulang, mereka sampai di daerah antara Pulau Sangkar dan Lolo yang berawa dan berlumpur. Maka berdoa lah isteri Pamuncak Tanjung Sari kepada Tuhan, agar anaknya yang durhaka itu tertelan oleh rawa lumpur. Dan doanya pun terkabul, hingga sang anak terjerat kakinya oleh rawa yang berlumpur, hingga tenggelam. Tangisan dan jeritan minta tolongnya, tidak mendapatkan tanggapan dari ibu dan pengawalnya. Sebelum sang anak tenggelam sepenuhnya, sang ibu sempat mengambil gelang dan selendang Jambi yang tersampir di dirinya. Hingga akhirnya tenggelam lah gadis itu sepenuhnya. Setelah kejadian itu, negeri itu mendapatkan julukan sebagai Lempur, yang berasal dari kata Lumpur. Sementara itu, gelang tersebut dibuang ke sebuah tebat, yang akhirnya menjadi bernama Tebat Gelang. Sedangkan kain panjang Jambinya, dibuang pula ke tebat yang lain hingga bernama Tebat Jambi. Pesan moral dari cerita ini adalah, jangan membuat murka Tuhan, karena murkanya orangtua adalah murkanya Tuhan. 3. Cerita Putri Tangguk, Cerita Rakyat Dari Jambi Putri Tangguk – Cerita Rakyat Dari Jambi Putri Tangguk adalah seorang petani yang tinggal di Negeri Bunga Tanjung. Walaupun dirinya hanya memiliki sawah seluas tangguk, namun mampu menghasilkan padi yang sangat melimpah. Pada suatu hari, Putri tersebut mendapatkan peristiwa aneh di sawahnya, ketika mendapati tanaman padinya berubah menjadi rerumputan tebal. Semuanya terjadi akibat kesombongan, hingga lupa untuk bersyukur, dan akhirnya mendapat kutukan. Pesan moral dari cerita ini adalah, untuk tidak menyia-nyiakan padi. Selain itu, keburukan dari sifat sombong dan takabur dari Putri Tangguk, tercermin dari perilakunya. Dirinya telah meremehkan padi, dengan cara menyerakkannya di jalan yang licin, sebagai pengganti pasir. Akibatnya, hidupnya menjadi sengsara, akibat telah membuat murka Raja Padi, dan menyia-nyiakannya menjadi sesuatu yang mubazir. Pesan moral dari cerita ini adalah, bahwa harta dan pekerjaan dapat membuat seseorang lalai dan lengah, hingga tidak waspada dalam berbuat sesuatu. Dan akhirnya, mengakibatkan kebinasaan dan malapetaka. 4. Datuk Darah Putih Cerita Rakyat Dari Jambi selanjutnya adalah cerita tentang Datuk Darah Putih. Dahulu di Jambi, ada sebuah kerajaan yang memiliki hulubalang bernama Datuk Darah Putih. Karena jika terluka, darah yang keluar akan berwarna putih. Dirinya merupakan hulubalang yang jujur, pandai, dan berani. Suatu hari, Raja memerintah kan Datuk Darah Putih untuk membentuk pasukan inti kerajaan, yang dalam waktu singkat, berhasil terbentuk. Raja pun memerintah kan Datuk untuk berperang, hingga seluruh pasukannya menyiapkan diri dengan segala peralatan perangnya. Pada Keesokan harinya, mereka berangkat ke Pulau Berhala dengan menggunakan tiga buah perahu besar. Istri Datuk Darah Putih yang sedang hamil tua pun, ikut mengantarkannya sampai ke pelabuhan. Beberapa saat kemudian, ketiga perahu tersebut tiba di Pulau Berhala, dan langsung membuat benteng pertahanan serta tempat pengintaian. Hingga pada keesokan harinya, tampak pasukan Belanda memasuki Selat Berhala. Datuk Darah Putih beserta pasukannya segera berlompatan masuk ke dalam kapal-kapal Belanda sambil melakukan penyerangan. Pasukan Belanda yang mendapat serangan mendadak itu pun menjadi panik, dan kalah dalam pertarungan tersebut Tiga hari kemudian, tampak iring-iringan tiga kapal besar dengan jumlah serdadu yang lebih banyak memasuki Selat Berhala. Namun, hal itu tidak membuat Datuk Darah Putih gentar. Ia pun segera menyiapkan pasukannya untuk menghalaunya. Namun kali ini, pasukannya mengalami kekalahan, dan membuat lehernya tersabet pedang seorang serdadu Belanda, hingga mengeluarkan darah putih. Namun saat itu dirinya berhasil mendapatkan perawatan, namun darah putihnya tetap mengalir. Sang Datuk memerintahkan seorang prajurit untuk mencarikannya batu sengkalan, guna menutup lukanya. Dan tidak berapa lama, prajurit itu pun berhasil membawa sebuah anak batu sengkalan yang tipis. Ketika batu tersebut menempel pada luka, darah putih itu pun berhenti seketika. Dan seketika itu juga, Datuk Darah Putih langsung melompat ke atas perahu. Meskipun masih terluka,dirinya masih mampu melakukan perlawanan. Tidak berapa lama, akhirnya seluruh serdadu Belanda tewas. Namun, di balik kemenangan itu tersimpan rasa sedih melihat keadaan Datuk Darah Putih yang terluka parah. Mereka pun kembali ke benteng pertahanan sambil memapah pemimpin mereka. 5. Cerita Putri Cermin Cina Putri Cermin Cina – Cerita Rakyat Dari Jambi Zaman dahulu kala di wilayah Jambi, terdapat sebuah negeri dengan seorang pemimpinnya yang bernama Sutan Mambang Matahari. Raja tersebut memiliki seorang anak laki-laki bernama Tuan Muda Selat dan seorang anak perempuan bernama Putri cermin Cina. Tuan Muda Selat adalah pemuda yang tampan, namun sangat ceroboh. Sementara Putri Cermin Cina, merupakan puteri yang cantik jelita, baik hati, dan lemah lembut. Pada suatu hari, datanglah saudagar muda ke daerah tersebut, yang bernama Tuan Muda Senaning. Saat itu dirinya hanya bermaksud untuk berdagang. Namun saat perjamuan makan tiba, dirinya jatuh hati pada Putri Cermin Cina. Tidak bertepuk sebelah tangan, Putri Cermin Cina pun menaruh hati pada Tuan Muda Senaning. Tak lama kemudian, sang pria datang menghadap Sutan Mambang Matahari, untuk melamar Putri Cermin Cina. Sang ayahanda pun menerima pinangan tersebut, namun hari pernikahan harus tertunda selama 3 bulan. Sutan Mambang Matahari harus berlayar dahulu, untuk mencari bekal pesta pernikahan putrinya. Sebelum berangkat berlayar, dirinya berpesan kepada anak laki-lakinya, untuk menjaga adiknya dengan baik. Namun akibat kecelakaan yang terjadi dari hasil permainan gasing antara kekasih dan abangnya, Sang Puteri pun meninggal dunia. Tuan Muda Senaning sangat merasa bersalah karena kematian kekasihnya, hingga membuatnya putus asa, dan melakukan tindakan bunuh diri. Dia menancapkan dirinya ke arah mata tombak, hingga menembus tubuhnya Melihat situasi yang tragis tersebut, Tuan Muda Selat pun kebingungan, dan takut ayahandanya pasti marah besar akibat peristiwa tersebut. Hingga akhirnya memakamkan kedua jenazah tersebut. Tubuh Puteri Cermin Cina menempati makam di tepi sungai, sementara Tuan Muda Senaning mendapatkan pemakaman di Dusun Senaning. Akibat perasaan bersalahnya, Tuan Muda Selat pergi meninggalkan negerinya bersama masyarakat di kampungnya, hingga berlabuh Kampung Selat. Sedangkan Tuan Muda Selat, pergi tanpa mempunyai tujuan yang jelas. Tidak lama kemudian Sutan Mambang Matahari kembali ke rumahnya, namun kebingungan melihat kampungnya menjadi sepi. Hanya tersisa beberapa orang yang menjaga istananya. Setelah dia mengetahui tentang kejadian sebenarnya, Sutan Mambang Matahari pun merasa sedih, hingga akhirnya pergi meninggalkan kampungnya. Saat itu sisa dari penduduk kampung ikut menemaninya. Mereka pindah ke dusun seberang, dan mendirikan kampung baru, yang terletak di antara makam Tuan Muda Senaning, dan kapalnya. Kampung tersebut saat ini bernama Dusun Tengah Lubuk Ruso. Baca Juga Inilah 4 Cerita Rakyat Dari Papua yang Terkenal dan sering diceritakan Daftar Cerita Rakyat Dari Nusa Tenggara Barat yang terkenal Demikianlah beberapa infromasi mengenai kisah 5 cerita rakyat Jambi yang terkenal hingga sekarang dan masih sering diceritakan kepada generasi muda Jambi. Semoga dapat bermanfaat bagi Sobat semua, dan membuat kita semakin mencintai kelestarian budaya Jambi. Inilah cerita rakyat Jambi tentang Asal Usul Angso Duo yang inspiratif dan singkat yang akan tabbbayun ceritakan untuk kalian kisah yang berjudul cerita rakyat Jambi tentang Asal Usul Angso Duo yang sangat sebuah kerajaan Pagaruyung yang berada di bawah naungan kerajaan Majapahit, hiduplah seorang putri yang cantik dan cerdas bernama Putri Selaras Pinang Masak. Ia adalah putri tunggal dari Raja Pagaruyung yang bijaksana. Putri Selaras tinggal di hulu sungai Batanghari, sebuah tempat yang indah di wilayah Selaras memiliki semangat yang pemberani dan keinginan yang kuat untuk melindungi rakyatnya. Ketika berita tentang pemisahan Pagaruyung dari Majapahit mencapai telinga Putri Selaras, ia merasa kekhawatiran yang mendalam. Ia tahu bahwa jika ia tetap tinggal di istana Pagaruyung, ia akan terpaksa tunduk kepada kekuasaan Majapahit yang berkuasa di wilayah suatu malam yang gelap, dengan hati yang berat, Putri Selaras memutuskan untuk melarikan diri demi menjaga kebebasan dan martabat rakyat Jambi. Ia hanya ditemani oleh beberapa pengawal setia yang ikut dalam perjalanan pelariannya. Di bawah bulan yang bersinar terang, mereka melintasi hutan-hutan lebat dan mengarungi sungai-sungai yang deras. Pasukan Majapahit yang berusaha mengejarnya semakin dekat, sehingga mereka harus terus bergerak dengan cepat untuk menghindari mereka beristirahat sejenak di tepi sungai Batanghari, Putri Selaras merasa kebingungan. Ia tahu bahwa ia harus mencari tempat baru untuk membangun istana dan menjaga kedaulatan rakyat Jambi, tetapi ia tidak tahu bagaimana cara menemukan tempat yang tepat. Saat itulah, datanglah seorang dukun tua yang bijaksana, yang telah mendengar tentang keberaniannya dan keinginannya untuk melindungi tersebut mendekati Putri Selaras dengan penuh rasa hormat. “Permisi, Yang Mulia Putri. Saya adalah Dukun Lembah Hijau, orang yang telah lama berhubungan dengan alam dan memiliki pengetahuan tentang petunjuk-petunjuk yang tersembunyi,” ucap dukun dengan Selaras menatap dukun tersebut dengan harapan. “Tuan Dukun, saya tidak tahu harus bagaimana. Saya ingin mencari tempat yang tepat untuk membangun istana baru, tetapi saya tidak memiliki petunjuk.”Dukun Lembah Hijau tersenyum. “Ada cara yang mungkin dapat membantu Anda, Yang Mulia. Saya memiliki petuah kuno yang dulu digunakan oleh nenek moyang kita. Jika Anda ingin, saya dapat memberikan petunjuk tersebut kepada Anda.”Putri Selaras langsung tertarik. “Mohon, beri tahu saya cara tersebut, Tuan Dukun. Saya ingin melakukan apapun yang diperlukan untuk melindungi rakyat Jambi dan menjaga kebebasan mereka.”Dukun Lembah Hijau menjelaskan dengan sabar. “Yang Mulia, Anda perlu melepaskan dua ekor angsa, seekor jantan dan seekor betina, ke sungai Batanghari. Perhatikan dengan seksama di mana kedua angsa itu berhenti berenang. Tempat tersebut akan menjadi lokasi yang tepat untuk membangun istana baru, sebagai pengganti istana yang Anda tinggalkan di Pagaruyung.”Putri Selaras mengangguk. “Terima kasih, Tuan Dukun. Saya akan melakukannya segera.”Pada malam berikutnya, setelah mereka beristirahat sejenak, Putri Selaras mempersiapkan ritual yang dianjurkan oleh Dukun Lembah Hijau. Ia melepaskan angsa jantan dan betina ke sungai Batanghari, sambil berdoa agar mereka membawanya ke tempat yang tepat untuk membangun istana angsa-angsa itu berenang menjauh, Putri Selaras dan pengawalnya menunggu dengan penuh harap. Mereka mengikuti setiap gerakan angsa-angsa tersebut, mengamati dengan seksama di mana mereka akan beberapa waktu, angsa jantan dan betina berhenti di sebuah daratan kecil di tengah sungai Batanghari. Putri Selaras merasa lega dan yakin bahwa inilah tempat yang dimaksud dalam petunjuk dukun. Di sanalah ia memutuskan untuk membangun istananya melewati perjalanan yang panjang dan berliku, Putri Selaras dan pengawalnya akhirnya mencapai daratan tersebut. Mereka segera memulai pembangunan istana baru yang megah, dengan bantuan masyarakat setempat yang antusias. Setiap orang bekerja keras untuk membangun istana yang akan menjadi simbol kebesaran dan keberanian Putri istana baru itu selesai dibangun, Putri Selaras mengundang para pemimpin suku dan tokoh terkemuka Jambi untuk menghadiri upacara peresmiannya. Mereka datang dengan membawa hadiah-hadiah yang berharga sebagai tanda penghormatan kepada Putri Selaras. Upacara tersebut dipenuhi dengan kegembiraan dan kegembiraan, karena rakyat Jambi mendapatkan pemimpin baru yang mereka cintai dan acara peresmian istana, Putri Selaras berbicara kepada rakyatnya dengan penuh semangat. “Hari ini, kita merayakan keberhasilan kita dalam membangun istana baru yang megah. Namun, lebih dari itu, kita merayakan kebebasan kita. Kita telah membuktikan bahwa kita adalah bangsa yang teguh dan tidak akan tunduk pada kekuasaan yang melanggar martabat kita. Mari kita jaga kebebasan kita dengan keberanian dan keuletan. Bersama-sama, kita akan mencapai kejayaan yang lebih besar lagi!”Rakyat Jambi yang hadir bersorak dan bertepuk tangan, penuh semangat dan harapan. Mereka merasa bangga memiliki seorang pemimpin seperti Putri Selaras yang berani melawan penindasan dan berjuang untuk kebebasan saat itu, istana baru Putri Selaras di tepi danau menjadi pusat kekuasaan kerajaan Melayu Jambi yang baru. Kerajaan ini berkembang pesat di bawah kepemimpinan Putri Selaras, yang juga dikenal sebagai Ratu Angso Duo. Legenda tentang Angso Duo dan perjuangan Putri Selaras untuk mempertahankan kebebasan dan martabat rakyat Jambi terus diceritakan dari generasi ke Duo melambangkan keberanian dan keteguhan hati Putri Selaras. Dengan menempatkan kepercayaannya pada petunjuk angsa tersebut, ia berhasil menemukan tempat yang cocok untuk membangun istana baru dan memulai kehidupan baru. Kisah ini menjadi cerita rakyat yang diwariskan turun temurun, menginspirasi keteguhan hati dan semangat dalam menghadapi tantangan dalam kini, cerita Angso Duo menjadi warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Jambi. Legenda ini mengajarkan kita untuk mempercayai petunjuk hati dan memiliki keberanian untuk mencari jalan menuju keberhasilan, meskipun dalam menghadapi kesulitan dan rintangan yang mungkin menghadang. Putri Selaras dan Angso Duo tetap menjadi simbol keberanian dan inspirasi bagi rakyat Jambi yang bangga dengan warisan budaya cerita singkat yang populer, yang berjudul cerita rakyat Jambi tentang asal-usul Angso Duo yang inspiratif, lengkap dengan pesan moral yang dapat kita ambil dari cerita ini adalah pentingnya keberanian dan keteguhan hati dalam menghadapi perubahan dan tantangan dalam Selaras, sebagai tokoh utama dalam cerita, memiliki semangat yang tak tergoyahkan untuk melindungi rakyatnya dan mempertahankan kebebasan petunjuk angsa, Putri Selaras menunjukkan bahwa dia tidak hanya mengandalkan keberuntungan semata, tetapi juga memiliki kepercayaan pada intuisi dan petunjuk memperlihatkan bahwa dengan keberanian dan keyakinan pada diri sendiri, kita dapat menemukan jalan menuju kesuksesan dan itu, cerita rakyat Jambi tentang asal-usul Angso Duo juga mengajarkan kita tentang pentingnya menghormati dan menjaga warisan budaya serta sejarah Selaras membangun istana baru di tempat yang diberikan petunjuk oleh angsa, sebagai upaya untuk memulai kehidupan baru yang menghormati akar budaya dan sejarah kerajaan Melayu Jambi.

cerita rakyat jambi angso duo