ContohTeks Pidato untuk Upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2022, Membakar Semangat Nasionalisme . Isi dari contoh pidato singkat 17 Agustus 2022 tentunya harus memakai tema yang sangat luwes untuk berbagai usia dan karakter orang. 8 Tanda Kiamat yang Sudah Terjadi, Salah Satunya Berlomba Membangun Masjid Mewah Ceramahceramah ini telah kami terbitkan sejak tahun 2013 hingga tahun 2020 ini dan masyoritas berkaitan tentang Kultum dan Pidato Ramadhan. ↓ Ceramah Agama: Kiamat Sudah Dekat - Ustadz Maududi Abdullah, Lc. Artikelini berisi teks ceramah yang singkat dan padat menyambut 1 Muharram 2022 atau tahun baru islam 1444 hijriyah. Contoh Teks Ceramah Pendek Tahun Baru Islam 1 Muharram 2022 tentang Istighfar untuk Meningkatkan Ibadah. Segini Lamanya Manusia Tunggu Dihisab saat Hari Kiamat, Syekh Ali Jaber: Semuanya Berdiri 2 Agustus 2022, 11:10 WIB CeramahSingkat tentang Sholat - Shalat adalah bagian terpenting dalam Agama Islam. karena sholat adalah hal pertama yang pertama kali ditanyakan saat hari kiamat.. Shalat wajib ada 5 waktu. Berikut ini rankuman tentang pertanyaan tentang shalat yang sering ditanyakan. Berapa Rakaat Sholat Isya? 1 Pemimpin yang adil. 2. Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan 'ibadah kepada Rabbnya. 3. Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid. 4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah. 5. Dịch Vụ Hỗ Trợ Vay Tiền Nhanh 1s. Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi wasallam beliau bersabda سَبْعَةٌ يُظِلُّهُمْ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ يَوْمَ لَا ظِلَّ إِلَّا ظِلُّهُ الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ فِي عِبَادَةِ رَبِّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ مُعَلَّقٌ فِي الْمَسَاجِدِ وَرَجُلَانِ تَحَابَّا فِي اللَّهِ اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ طَلَبَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّي أَخَافُ اللَّهَ وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ أَخْفَى حَتَّى لَا تَعْلَمَ شِمَالُهُ مَا تُنْفِقُ يَمِينُهُ وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَا “Ada tujuh golongan manusia yang akan mendapat naungan Allah pada hari yang tidak ada naungan kecuali naungan-Nya 1. Pemimpin yang adil. 2. Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ibadah kepada Rabbnya. 3. Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid. 4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah. 5. Lelaki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, Aku takut kepada Allah’. 6. Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya. 7. Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis.” HR. Al-Bukhari no. 620 dan Muslim no. 1712 Penjelasan Ketujuh orang yang tersebut dalam hadits di atas, walaupun lahiriah amalan mereka berbeda-beda bentuknya, akan tetapi semua amalan mereka itu mempunyai satu sifat yang sama yang membuat mereka semua mendapat naungan Allah Ta’ala. Sifat itu adalah mereka sanggup menyelisihi dan melawan hawa nafsu mereka guna mengharapkan keridhaan Allah dan ketaatan kepada-Nya. 1. Pemimpin yang adil. Dia adalah manusia yang paling dekat kedudukannya dengan Allah Ta’ala pada hari kiamat. Dari Abdullah bin Amr bin Al-Ash radhiallahu anhuma dia berkata Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda إِنَّ الْمُقْسِطِينَ عِنْدَ اللَّهِ عَلَى مَنَابِرَ مِنْ نُورٍ عَنْ يَمِينِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ وَكِلْتَا يَدَيْهِ يَمِينٌ الَّذِينَ يَعْدِلُونَ فِي حُكْمِهِمْ وَأَهْلِيهِمْ وَمَا وَلُوا “Orang-orang yang berlaku adil berada di sisi Allah di atas mimbar yang terbuat dari cahaya, di sebelah kanan Ar-Rahman Azza wa Jalla -sedangkan kedua tangan Allah adalah kanan semua-. Yaitu orang-orang yang berlaku adil dalam hukum, adil dalam keluarga dan adil dalam melaksanakan tugas yang dibebankan kepada mereka.” HR. Muslim no. 3406 2. Pemuda yang tumbuh di atas kebiasaan ibadah kepada Rabbnya. Hal itu karena dorongan dan ajakan kepada syahwat di masa muda mencapai pada puncaknya, karenanya kebanyakan awal penyimpangan itu terjadi di masa muda. Tapi tatkala seorang pemuda sanggup untuk meninggalkan semua syahwat yang Allah Ta’ala haramkan karena mengharap ridha Allah, maka dia sangat pantas mendapatkan keutamaan yang tersebut dalam hadits di atas, yaitu dinaungi oleh Allah di padang mahsyar. 3. Lelaki yang hatinya terpaut dengan masjid. Sungguh Allah Ta’ala telah memuji semua orang yang memakmurkan masjid secara umum di dalam firman-Nya في بيوت أذن الله أن ترفع ويذكر فيها اسمه يسبح له فيها بالغدو والآصال رجال لا تلهيهم تجارة ولا بيع عن ذكر الله وإقام الصلاة وإيتاء الزكاة يخافون يوماً تتقلب فيه القلوب والأبصار ليجزيهم الله أحسن ما عملوا ويزيدهم من فضله والله يرزق من يشاء بغير حساب “Bertasbih kepada Allah di masjid-masjid yang telah diperintahkan untuk dimuliakan dan disebut nama-Nya di dalamnya, pada waktu pagi dan waktu petang. Laki-laki yang tidak dilalaikan oleh perniagaan dan tidak pula oleh jual beli dari mengingati Allah, dan dari mendirikan sembahyang, dan dari membayarkan zakat. Mereka takut kepada suatu hari yang di hari itu hati dan penglihatan menjadi goncang. Meraka mengerjakan yang demikian itu supaya Allah memberikan balasan kepada mereka dengan balasan yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan, dan supaya Allah menambah karunia-Nya kepada mereka. Dan Allah memberi rezki kepada siapa yang dikehendaki-Nya tanpa batas.”QS. An-Nur 36-38 Terkaitnya hati dengan masjid hanya akan didapatkan oleh siapa saja yang menuntun jiwanya menuju ketaatan kepada Allah. Hal itu karena jiwa pada dasarnya cenderung memerintahkan sesuatu yang jelek. Sehingga jika dia meninggalkan semua ajakan dan seruan jiwa yang jelek itu dan lebih mendahulukan kecintaan kepada Allah, maka pantaslah dia mendapatkan pahala yang sangat besar. 4. Dua orang yang saling mencintai karena Allah, sehingga mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah. Kedua orang ini telah berjihad dalam melawan hawa nafsu mereka. Hal itu karena hawa nafsu itu menyeru untuk saling mencintai karena selain Allah karena adanya tujuan-tujuan duniawiah. Makna mereka tidak bertemu dan tidak juga berpisah kecuali karena Allah’ adalah keduanya bersatu dan bermuamalah karena keduanya mencintai Allah. Karenanya kapan salah seorang di antara mereka berubah dari sifat ini mencintai Allah, maka temannya itu akan meninggalkannya dan menjauh darinya karena dia telah meninggalkan sifat yang menjadi sebab awalnya mereka saling menyayangi. Sehingga jadilah ada dan tidak adanya cinta dan sayang di antara keduanya berputar dan ditentukan oleh ketaatan kepada Allah dan berpegang teguh kepada sunnah Rasul-Nya shallallahu alaihi wasallam. 5. Lelaki yang diajak berzina oleh seorang wanita yang mempunyai kedudukan lagi cantik lalu dia berkata, Aku takut kepada Allah’. Yakni Dia diminta oleh wanita yang mengumpulkan status social yang tinggi, harta yang melimpah, dan kecantikan yang luar biasa untuk berzina dengannya. Akan tetapi dia menolak permintaan dan ajakan tersebut karena takut kepada Allah. Maka ini tanda yang sangat nyata menunjukkan dia lebih mendahulukan kecintaan kepada Allah daripada kecintaan kepada hawa nafsu. Dan orang yang sanggup melakukan ini akan termasuk ke dalam firman Allah Ta’ala وأما من خاف مقام ربه ونهى النفس عن الهوى فإن الجنة هي المأوى “Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan hawa nafsunya.” QS. An-Naziat 40 Dan pemimpin setiap lelaki dalam masalah ini adalah Nabi Yusuf alaihissalam. 6. Orang yang bersedekah dengan sembunyi-sembunyi, hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya. Yakni dia berusaha semaksimal mungkin agar sedekah dan dermanya tidak diketahui oleh siapapun kecuali Allah, sampai-sampai diibaratkan dengan kalimat hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya’. Karenanya disunnahkan dalam setiap zakat, infak, dan sedekah agar orang yang mempunyai harta menyerahkannya secara langsung kepada yang berhak menerimanya dan tidak melalui wakil dan perantara. Karena hal itu akan lebih menyembunyikan sedekahnya. Juga disunnahkan dia memberikannya kepada kerabatnya sendiri sebelum kepada orang lain, agar sedekahnya juga bisa dia sembunyikan. 7. Orang yang berdzikir kepada Allah dalam keadaan sendiri hingga kedua matanya basah karena menangis. Ini adalah amalan yang sangat berat dan tidak akan dirasakan kecuali oleh orang yang mempunyai kekuatan iman dan orang yang takut kepada Allah ketika dia sendiri maupun ketika dia bersama orang lain. Dan tangisan yang lahir dari kedua sifat ini merupakan tangisan karena takut kepada Allah Ta’ala. Kemudian, penyebutan 7 golongan dalam hadits ini tidaklah menunjukkan pembatasan. Karena telah shahih dalam hadits lain adanya golongan lain yang Allah lindungi pada hari kiamat selain dari 7 golongan di atas. Di antaranya adalah orang yang memberikan kelonggaran dalam penagihan utang. Dari Jabir radhiallahu anhu Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda مَنْ أَنْظَرَ مُعْسِرًا أَوْ وَضَعَ عَنْهُ أَظَلَّهُ اللَّهُ فِي ظِلِّهِ “Barangsiapa yang memberikan kelonggaran kepada orang yang berutang atau menggugurkan utangnya, maka Allah akan menaunginya di bawah naungan-Nya.” HR. Muslim no. 5328 KHUTBAH HARI KIAMAT KHUTBAH PERTAMA إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ اَللهُمّ صَلّ وَسَلّمْ عَلى مُحَمّدٍ وَعَلى آلِهِ وِأَصْحَابِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن. يَاأَيّهَا الّذَيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ حَقّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنّ إِلاّ وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ يَاأَيّهَا النَاسُ اتّقُوْا رَبّكُمُ الّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثّ مِنْهُمَا رِجَالاً كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتّقُوا اللهَ الَذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَام َ إِنّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا يَاأَيّهَا الّذِيْنَ آمَنُوْا اتّقُوا اللهَ وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْلَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا، أَمّا بَعْدُ … فَأِنّ أَصْدَقَ الْحَدِيْثِ كِتَابُ اللهِ، وَخَيْرَ الْهَدْىِ هَدْىُ مُحَمّدٍ صَلّى الله عَلَيْهِ وَسَلّمَ، وَشَرّ اْلأُمُوْرِ مُحْدَثَاتُهَا، وَكُلّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةً، وَكُلّ ضَلاَلَةِ فِي النّارِ. Ma’asyiral Muslimin Jama’ah Jum’at yang Dirahmati Allah! Marilah kita senantiasa memuji dan bersyukur ke hadirat Ilahi Rabbi, Tuhan yang tidak pernah sekejap pun lupa mencurahkan nikmat dan rahmatNya kepada kita semua. Dan lebih-lebih nikmat terbesar yang kita terima yaitu berupa nikmat Islam, iman, sunnah serta sehat wal’afiat, dan ini semua merupakan induk segala nikmat. Selanjutnya khatib tidak lupa mewasiatkan pada diri khatib sendiri dan kepada jama’ah sekalian untuk selalu memelihara dan mening-katkan ketakwaan kita kepada Allah, karena hanya dengan ketak-waan inilah kita semua akan selamat di dunia hingga di akhirat nanti. Jama’ah Jum’at Rahimakumullah! Salah satu prinsip keimanan yang sangat pokok dalam agama Islam adalah beriman kepada Hari Akhir atau Hari Kiamat. Iman kepada Hari Kiamat sebagaimana kita ketahui merupakan salah satu rukun iman yang enam. Keimanan kepada Hari Akhir dan kebangkitan ini merupakan salah satu hal yang banyak ditolak oleh kaum kafir, penentang para rasul, baik di masa lalu dan juga di masa kini. Adapun kita kaum Muslimin, tanpa ragu sedikit pun kita beriman bahwa Hari Kiamat pasti akan tiba dan terjadi. Kita beriman kepada Allah, kita beriman kepada Rasulullah, kita ber-iman kepada seluruh perkara ghaib yang telah diberitahukan wahyu, baik melalui kalamullah maupun melalui lisan RasulNya yang mulia. Ma’asyiral Muslimin Hari Kiamat merupakan salah satu perkara ghaib yang telah dijelaskan secara gamblang, baik dalam ayat al-Qur`an maupun sunnah Nabi Shallallahu alaihi wasallam. Ia juga merupakan kesepakatan seluruh sahabat, ulama dan kaum Muslimin. Maka sangat jelas bagi kita semua bahwa Hari Akhir ini pasti akan terjadi tanpa ada keraguan sedikit pun, dan tidak ada yang meragukan atau menentangnya kecuali orang-orang kafir, atheis yang berpaham materialis. Masalahnya sekarang, “Kapankah Kiamat itu akan tiba?” Jama’ah sekalian! Jawaban yang paling tepat untuk pertanyaan ini tidak lain adalah sebagaimana jawaban yang diberikan Nabi a kepada orang-orang, ketika mereka bertanya tentang kapan terjadinya Hari Kiamat. Beliau mengatakan, “Ilmunya ada di sisi Allah” yakni ilmu tentang kapan terjadinya Kiamat hanyalah Allah yang mengetahui. Allah Ta’ala telah berfirman, يَسْأَلُكَ النَّاسُ عَنِ السَّاعَةِ قُلْ إِنَّمَا عِلْمُهَا عِندَ اللَّهِ وَمَا يُدْرِيكَ لَعَلَّ السَّاعَةَ تَكُونُ قَرِيباً “Manusia bertanya kepadamu tentang Hari Kiamat. Katakanlah, Sesungguhnya pengetahuan tentang hari berbangkit itu hanya di sisi Allah.’ Dan tahukah kamu hai Muhammad, boleh jadi Hari Kiamat itu sudah dekat waktunya.” Rabbku; tidak seorang pun yang dapat menjelaskan waktu kedatangannya selain Dia. Kiamat itu amat berat huru-haranya bagi makhluk yang di langit dan di bumi. Kiamat itu tidak akan datang kepadamu melainkan dengan tiba-tiba’. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan kamu benar-benar mengetahuinya. Katakan-lah, Sesungguhnya pengetahuan tentang Hari Kiamat itu adalah di sisi Rabb, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui’.” Al-A’raf 187. Juga di dalam surat An-Nazi’at ayat 42-45, Allah telah berfirman, يَسْأَلُونَكَ عَنِ السَّاعَةِ أَيَّانَ مُرْسَاهَا. فِيمَ أَنتَ مِن ذِكْرَاهَا. إِلَى رَبِّكَ مُنتَهَاهَا. إِنَّمَا أَنتَ مُنذِرُ مَن يَخْشَاهَا “Orang-orang kafir bertanya kepadamu Muhammad tentang Hari Kiamat, kapankah terjadinya. Siapakah kamu sehingga dapat menyebutkan waktunya. Kepada Rabbmu-lah dikembalikan kesu-dahannya ketentuan waktunya. Kamu hanya memberi peringatan bagi siapa yang takut kepadanya Hari Kiamat.” Hadirin Jama’ah Jum’at Rahimakumullah! Meskipun kejadian Hari Kiamat adalah sesuatu yang ghaib dan merupakan rahasia Allah, tetapi Allah Ta’ala dan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam telah memberitahukan kepada kita semua tentang tanda-tandanya. Dan kalau kita mau mencermati tanda-tanda Hari Kiamat tersebut, maka kita semua akan sepakat pada satu kesimpulan, yakni “Hari Kiamat Sudah Semakin Dekat”. Asy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim at-Tuwaijiri di dalam kitabnya Mukhtashar al-Fiqh al-Islami menyebutkan tentang tanda-tanda Hari Kiamat dengan begitu sistimatis. Beliau membagi menjadi tiga bagian. Yang pertama yaitu tanda-tanda yang sudah terjadi dan telah berlalu, yaitu berupa terbelahnya rembulan sebagaimana disebutkan dalam surat al-Qamar, lalu diutusnya Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wasallam dan sekaligus wafatnya beliau, kemudian penaklukan Baitul Maqdis dan keluarnya api dari negeri Nejed. Yang kedua Tanda-tanda yang sedang terjadi dan masih terus berlangsung, di antaranya adalah tersebarnya fitnah kekacauan dan kemungkaran, munculnya orang yang mengaku nabi, munculnya orang-orang melarat saling berlomba membangun rumah dan gedung, membangun masjid hanya untuk bermegah-megahan, banyak terjadi pembunuhan, kemudian waktu terasa pendek, banyak terjadi gempa bumi, pasar-pasar dan super market saling berdekatan, urusan tidak diserahkan kepada ahlinya, keburukan mendominasi, kesyirikan menyebar di tengah-tengah umat Islam. Juga banyak terjadi kebohongan, pemutusan silaturahim, pengkhianat justru mendapat kepercayaan, orang tidak peduli lagi halal-haram dalam mencari rizki, dan juga banyak wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang. Inilah di antara tanda-tanda kiamat yang saat ini sedang banyak terjadi dan masih terus terjadi. Tanda-tanda ini telah disebutkan di dalam Selajutnya yang ke tiga adalah tanda Kiamat Sughra yang belum terjadi dan akan terjadi, di antaranya yaitu terjadinya penaklukan Konstantinopel dengan tanpa peperangan, kemudian kaum Muslimin akan memerangi bangsa at-Turk, memerangi Yahudi hingga mendapat kemenangan, munculnya seorang laki-laki dari kabilah Qahthan yang mengajak manusia kepada ketaatan, lalu terjadi dominasi jumlah kaum wanita hingga seorang laki-laki berbanding dengan lima puluh wanita. Selain itu adalah munculnya al-Mahdi atau Imam Mahdi, lalu setelah itu akan terjadi penghan-curan Ka’bah oleh seorang laki-laki dari Habasyah yang disebut dengan Dzu as-Sawiqatain, dan inilah akhir zaman yang menunjukkan sudah sangat dekatnya Hari Kiamat yang ditandai dengan munculnya tanda-tanda Kiamat Kubra. . فَاسْتَبِقُواْ الْخَيْرَاتِ أَقُوْلُ قَوْلِي هَذا أَسْتَغْفِرُ اللهَ إِنّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرّحِيْمِ Khutbah yang kedua إِنّ الْحَمْدَ ِللهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَسَيّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاّ اللهُ وَأَشْهَدُ أَنّ مُحَمّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ وَصَلَّى اللَّّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا Jama’ah Jum’at Rahimakumullah! .Kita semua telah mengetahui tanda-tanda Kiamat Sughra yang terdiri dari tiga bagian, yaitu tanda yang telah terjadi, tanda-tanda yang sedang terjadi dan masih berlangsung hingga saat ini serta tanda-tanda yang akan terjadi. Selanjutnya perkenankanlah dalam khutbah kedua ini khatib menyampaikan tanda-tanda Kiamat Kubra sebagaimana telah diberitakan oleh Allah Ta’ala di dalam kitabNya dan oleh Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam melalui hadits-hadits yang shahih. Di antara tanda-tanda tersebut yaitu 1. Keluarnya Dajjal. Dajjal adalah manusia keturunan Nabi Adam, dia akan muncul di akhir zaman dan mengaku dirinya sebagai tuhan. Dia muncul dari arah timur dari negeri Khurasan, dia akan menjelajahi bumi kecuali hanya beberapa negeri atau kota yang tidak dapat dimasukinya, yakni Baitul Maqdis, Bukit Thursina, Kota Makkah dan kota Madinah. 2. Turunnya Nabi Isa al-Masih j. 3. Keluarnya Ya’juj dan Ma’juj, yakni dua bangsa yang membuat kerusakan di muka bumi. 4. Munculnya dukhan, yakni asap yang menyelimuti bumi. 5. Terbitnya matahari dari barat. 6. Munculnya dabbah, yaitu sejenis monster atau binatang melata, yang mampu berbicara dan membedakan antara orang mukmin dengan orang kafir melalui indera penciumannya. Ma’asyiral Muslimin Rahimakumullah Inilah sebagian tanda-tanda Hari Kiamat yang besar, yang hanya dapat kami sampaikan secara ringkas karena keterbatasan waktu. Yang paling penting bagi kita saat ini adalah bagaimana kita tetap istiqamah mempertahankan keimanan kita di tengah kondisi yang serba sulit, di dalam krisis multidimensi dan di masa fitnah sedang mendera, kerusakan dan kemaksiatan merajalela. Mumpung masih ada kesempatan, mumpung pintu taubat masih terbuka, mumpung nafas belum sampai di tenggorokan. Untuk itu marilah kita berdoa kepada Allah agar memberikan kekuatan lahir dan batin serta melimpahkan kebaikan bagi kita semua dan kepada kaum Muslimin di dunia dan di akhirat! اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ رَبَّنَا ظَلَمْنَا أَنفُسَنَا وَإِن لَّمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُونَنَّ مِنَ الْخَاسِرِينَ رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. وَصَلىَّ اللهُ عَلىَ مُحَمَّدٍ وَعَلىَ آلِهِ وَصَحْبِهِ تَسْلِيمًا كَثِيرًا وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ اْلحَمْدُ لِلهِ رَبِّ Selasa, 10 Desember 2019 Edit Contoh Ceramah Singkat – Ceramah atau pidato keagamaan adalah ceramah yang dilakukan oleh ahli agama atau biasa disebut ustad yang notabennya mempunyai ilmu agama lebih dan dibagikan kepada orang lain dengan tujuan agar banyak yang paham dan mengerti ilmu agama tersebut. Ceramah singkat merupakan suatu hal yang identik dengan pidato keagamaan, yakni ceramah yang disampaikan oleh seorang ahli agama atau ustad yang dipandang memiliki ilmu agama lebih kemudian dibagikan kepada orang lain dengan tujuan supaya orang-orang dapat memahami ilmu yang disampaikan tersebut. Untuk ceramah singkat sendiri banyak sekali ragamnya, berikut akan dipaparkan beberapa mengenai contoh ceramah singkat, mulai dari ceramah singkat tentang sabar, tentang pendidikan, menuntut ilmu, kebersihan, ikhlas, shalat, tentang ibu, tentang cinta, dan masih banyak lagi yang lainnya. Dengan adanya contoh ini semoga dapat menambah keimanan kita pada Allah. Berikut ini adalah contoh ceramah singkat. Mulai dari contoh ceramah pendidikan, contoh ceramah singkat sabar, contoh ceramah tentang ibu, contoh ceramah pergaulan bebas, contoh ceramah menuntut ilmu, contoh ceramah singkat tentang narkoba, contoh ceramah kebersihan, contoh ceramah kesehatan, contoh ceramah media sosial, contoh ceramah, contoh ceramah tentang aurat, contoh ceramah tentang berbakti kepada orang tua, dll. Silahkan Simak Contoh Teks pidato Tentang Agama Terlengkap Di bawah ini Assalamualaikum warahmatullahi wabarokatuh. Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat serta hidayahnya sehingga kita masih dapat berjumpa di hari yang insya Allah berbahagia ini. Sholawat serta salam semoga tetap tercurah limpahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman kegelapan menuju zaman yang terang benderang seperti sekarang ini. Pembahasan kita kali ini mengenai hari akhir atau yang lebih sering dikenal dengan hari kiamat. Dalam Al-Qaari’ah menjelaskan bahwa pada hari itu manusia adalah seperti anai-anai yang bertebaran, gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan. Dalam Al-Zalzalah terjadinya hari kiamat yaitu bumi digoncangkan dengan goncangannya yang dahsyat, dan bumi telah mengeluarkan beban-beban berat yang dikandungnya, dan manusia bertanya “mengapa bumi menjadi begini?”, bumi menceritakan beritanya, karena sesungguhnya Tuhanmu telah memerintahkan yang sedemikian itu kepadanya. Surah Az-Zalzalah ini menerangkan bahwa tanda-tanda permulaan hari kiamat, pada hari itu manusia akan melihat sendiri hasil perbuatan mereka, baik atau buruk, meskipun sebesar dzarrah, untuk itu kita sebagai umat yang beriman kepada hari akhir, kita dapat berhati-hati dalam segala hal agar kita bisa mendapatkan tempat yang aman di surga nanti. Demikian yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila terdapat salah kata. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Ceramah Singkat Tentang Kiamat – Sebagai muslim sejati, kita mesti mengimani setiap apa yang Allah perintahkan. Salah satunya adalah iman kepada hari kiamat. Apa yang dimaksud dengan hari kiamat? Hari kiamat adalah hari dimana hancurnya seluruh alam termasuk dunia dan seisinya. Berdasarkan pengertian hari kiamat yang singkat ini, hendaknya kita menyadari bahwa kehidupan dunia akan berakhir. Kapan kiamat datang? Perkara ghaib ini, hanya Allah swt sendirilah yang mengetahui kapan terjadinya hari kiamat, Kita hanya diberikan informasi tanda-tanda kiamat. Yuk ikuti ceramah singkat ini sampai dengan selesai. Ceramah Singkat tentang Kiamat Tanda-Tanda Kiamat Tanda hari kiamat adalah ditiupkannya sangkakala. Malaikat yang meniup sangkakala tanda tibanya hari kiamat adalah malaikat Israfil. Gambaran kiamat sangatlah menakutkan. Lalu, bagaimana keadaan manusia pada hari kiamat? Berdasarkan intisari hadits yang diriwayatkan oleh at-Tirmidzi No. 3582, keadaan manusa ada yang berjalan, berkendaraan dan diseret di atas wajahnya. Menurut Riwayat Muslim No. 5102, keadaan manusia ada yang tidak beralas kaki, telanjang dan belum dikhitan. Gambaran kiamat yang berbeda-beda ini, dipengaruhi oleh kondisi kualitas keimanan manusia itu sendiri. Maka, yuk perbaiki keimanan dan ketakwaan kita sekarang!. Baca juga teks ceramah ustadz abdul somad terbaru Hari kiamat disebut juga dengan Yaumul Ba’ats. Yaumul Ba’ats adalah peristiwa manusia dibangkitkan dan dihidupkan kembali oleh Allah Taala untuk dihisab perbuatannya. Selain itu, nama lain hari kiamat adalah Yaumud Din. Yaumud Din adalah hari pembalasan atas apa yang telah manusia perbuat selama hidupnya. Jika lebih banyak amal kebajikannya, maka selamatlah ia. Namun, apabila timbangan amal keburukannya lebih berat, maka sengsaralah ia. Yuk perbanyak ibadah dan amal shalehnya sekarang! ceramah singkat tentang kiamat Macam-macam Hari Kiamat Kiamat terbagi atas dua macam; kiamat sugra kecil dan kiamat kubra besar. Kiamat sugra kecil adalah peristiwa kehancuran atau musibah yang dirasakan sebagian yang ada di bumi. Diantara tanda tanda kiamat sugra adalah banjir bandang, kebakaran hutan yang besar, gunu meletus, meninggalnya manusia dan lainnya. Kiatam kubra besar adalah peristiwa hancurnya seluruh alam semesta dan seisinya. Adapun tanda tanda kiamat kubra sebagai berikut Kemurtadan merajalela keluar dari agama Islam Munculnya kabut hitam tebal Dukhan di seluruh penjuru dunia Bermunculan binatang besar Matahari terbit dari arah barat Nabi Isa turun ke dunia Muncul pasukan Ya’juj dan Ma’juj Di Yaman, muncul api yang luar biasa Bumi tenggelam hancur Munculnya Dajjal penyebar fitnah. Tahukah kamu, diantara tanda-tanda kiamat yang sudah muncul adalah Jazirah Arab telah menghijau tumbuh subur pepohonan dab banyak sungai. Rasulullah bersabda لاَ تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَعُودَ أَرْضُ الْعَرَبِ مُرُوجًا وَأَنْهَارًا “Tidak akan tiba hari Kiamat hingga tanah Arab kembali hijau penuh dengan tumbuhan dan sungai-sungai.” HR. Ahmad, No. 7554. ceramah singkat tentang kiamat Hadits tentang Hari Kiamat عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى تَطْلُعَ الشَّمْسُ مِنْ مَغْرِبِهَا فَإِذَا طَلَعَتْ فَرَآهَا النَّاسُ آمَنُوا أَجْمَعُونَ فَذَلِكَ حِينَ { لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا لَمْ تَكُنْ آمَنَتْ مِنْ قَبْلُ أَوْ كَسَبَتْ فِي إِيمَانِهَا خَيْرًا } “tidaklah tiba hari kiamat sehingga matahari terbit dari arah terbenamnya, maka apabila tanda ini telah muncul, seluruh manusia menjadi beriman. Keimanan manusia saat itu tidak bermanfaat bagi dirinya, bagi yang mulanya tak pernah beriman, juga bagi yang semula belum pernah berbuat baik dalam keimanannya.” HR. Bukhari. إِنَّ مِنْ أَفْضَلِ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ فِيهِ خُلِقَ آدَمُ وَفِيهِ قُبِضَ وَفِيهِ النَّفْخَةُ وَفِيهِ الصَّعْقَةُ “Sesungguhnya di antara hari kalian yang paling utama adalah hari Jum’at. Di hari itu, Adam diciptakan; di hari itu, Adam meninggal; di hari itu, tiupan sangkakala pertama dilaksanakan; di hari itu pula, tiupan kedua dilakukan.” [HR. Abu Daud no. 1047] عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ، رَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، قَالَ مِنِ اقْتِرَابِ السَّاعَةِ أَنْ يُرَى الْهِلالُ قِبَلا ، فَيُقَالُ لِلَيْلَتَيْنِ ، وَأَنْ تُتَّخَذَ الْمَسَاجِدَ طُرُقًا ، وَأَنْ يَظْهَرَ مَوْتُ الْفُجَاءَةِ Dari Anas bin Mâlik, dia meriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW beliau SAW bersabda, “Di antara dekatnya hari kiamat, hilal akan terlihat nyata sehingga dikatakan ini tanggal dua’, masjid-masjid akan dijadikan jalan-jalan, dan munculnya banyaknya kematian mendadak.” HR Thabarani. Baca juga pidato tentang zina Ayat tentang Kiamat Ayat pertama, وَأَنَّ ٱلسَّاعَةَ ءَاتِيَةٌ لَّا رَيْبَ فِيهَا وَأَنَّ ٱللَّهَ يَبْعَثُ مَن فِى ٱلْقُبُورِ Artinya “Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya; dan bahwasanya Allah membangkitkan semua orang di dalam kubur.” QS. Al-Hajj 7 Ayat kedua, وَنُفِخَ فِى ٱلصُّورِ فَصَعِقَ مَن فِى ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَن فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا مَن شَآءَ ٱللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ يَنظُرُونَ Artinya “Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu putusannya masing-masing.” QS. Az-Zumar 68 Ayat ketiga, ٱسْتَجِيبُوا۟ لِرَبِّكُم مِّن قَبْلِ أَن يَأْتِىَ يَوْمٌ لَّا مَرَدَّ لَهُۥ مِنَ ٱللَّهِ ۚ مَا لَكُم مِّن مَّلْجَإٍ يَوْمَئِذٍ وَمَا لَكُم مِّن نَّكِيرٍ Artinya “Patuhilah seruan Tuhanmu sebelum datang dari Allah suatu hari yang tidak dapat ditolak kedatangannya. Kamu tidak memperoleh tempat berlindung pada hari itu dan tidak pula dapat mengingkari dosa-dosamu.” QS. Asy-Syura 47 Baca juga Kapan Nabi Muhammad Lahir ? Ceramah Singkat tentang Kiamat Kiamat Sugra dan Contoh Peristiwanya Sugra dalam bahasa Arab diartikan sebagai kecil. Dengan begitu, kiamat sugra memiliki arti yakni kehancuran kecil pada alam semesta. Sederhana, bisa dikatakan menjadi hari berakhirnya kehidupan seseorang atau hanya sebagian makhluk hidup di bumi ini sehingga saling mempengaruhi. Contoh peristiwa kiamat Sugra yang paling banyak terjadi adalah kematian seseorang. Pasalnya ketika salah satu umat manusia meninggal maka menunjukkan bahwa kehidupan mereka telah berakhir. Dengan begitu, dirinya sudah tak bisa lanjut untuk hidup kembali. Beberapa contoh lainnya yakni bencana alam yang sudah sering menimpa bumi ini. Diantaranya seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, angin topan, tsunami dan masih banyak lagi. Datangnya musibah ini tentu memakan korban jiwa sehingga dikatakan sebagai contoh kiamat sugra. Kiamat Kubra dan Contoh Peristiwanya Sementara dalam bahasa Arab, Kubra diartikan sebagai besar. Hal ini menunjukkan bahwa kiamat Kubra benar-benar kiamat yang sesungguhnya. Dengan dimulainya tiupan sangkakala dari malaikat Israfil, untuk selanjutnya berlanjut kehancuran seluruh alam semesta beserta juga seluruh isinya. Tidak ada yang tahu kapan kiamat Kubra ini terjadi kecuali hanya Allah swt. Terdapat beberapa tanda-tanda dari kiamat besar dimana telah dijelaskan di dalam Al-Qur’an seperti matahari terbit dari arah barat, munculnya Dajjal, Nabi Isa AS turun dari negeri Syam guna membunuh Dajjal. Ada juga tanda-tanda lainnya seperti keluarnya Yakjuj dan Makjuj, turunnya Imam Mahdi, munculnya asap di timur dan barat hingga binatang melata dari dalam bumi. Selanjutnya juga terjadi gerhana di sebelah timur, barat dan juga Jazirah Arab tanpa bisa dihindari lagi oleh seluruh umat manusia. Hikmah Iman kepada Hari Kiamat Setelah mengetahui apa saja tanda-tanda kiamat kubra yang akan terjadi nantinya, penting bagi Anda untuk selalu percaya kepada terjadinya hari akhir. Dengan keimanan ini nyatanya memberikan banyak hikmah kepada siapa saja termasuk seluruh umat Islam jika mempercayainya. ceramah singkat tentang kiamat Segala Kebaikan dan Keburukan akan Mendapat Balasan Bagi orang yang beriman terhadap hari kiamat, hal ini dijadikan sebagai cara untuk mengingatkan kepada manusia bahwa segala perbuatan akan mendapat balasannya. Tanpa mengenal baik atau buruk maka Allah selalu memberikan ganjaranNya sebagai bekal di kehidupan akhirat nantinya. Perbuatan baik di dunia akan membawa pada kemudahan pada saat nanti amalnya dihitung di akhirat. Sementara umat yang lebih banyak berbuat keburukan akan mendapatkan balasan menyakitkan sebagai konsekuensinya atas semua perbuatan di dunia ini sehingga harus dipertanggungjawabkan. Meningkatkan Keimanan kepada Allah Apa saja tanda kiamat seolah menjadi pengingat bagi umat manusia bahwa hidup di dunia ini tidak akan lama. Semua kebaikan yang dilakukan bisa jadi jarang terjadi saat ini. Sebagai makhluk paling sempurna dari ciptaanNya, munculnya hal ini seharusnya menjadi cara meningkatkan iman kepada Allah. Ketika hari kiamat datang, pintu pengampunan akan ditutup dan tindakan kebaikan tidak lagi dicatat sebagai pahalanya. Sudah tak ada gunanya melakukan perbuatan baik l ketika semua ini dilakukan hanya pada saat kiamat tiba. Lakukanlah semua perintahNya dengan ikhlas dan khusyu’. Mengutamakan Kepentingan Akhirat daripada Kepentingan Duniawi Bagi seorang mukmin, tanda kiamat menjadi pertanda bahwa segala sesuatu di dunia akan kembali ke asalnya yakni Tuhan. Oleh karena itu umat Muslim wajib hukumnya untuk menyiapkan banyak bekal amal shaleh selama di dunia ini. Jangan pernah menuruti urusan duniawi hanya karena hawa nafsu semata. Pastikan semua perbuatan yang dilakukan di dunia ini juga memiliki ganjaran zendiri baik di dunia maupun akhirat. Lasalnya semua tindakan akan dimintai tanggung jawabnya di depan Allah SWT. Jadi kehidupan didunia ini harus seimbang dan selaras sehingga tidak melupakan salah satu diantaranya. Meyakini Bahwa Tidak Ada yang Kekal di Kehidupan Ini Seluruh makhluk di dunia ini merupakan hasil ciptaan Allah SWT. Pada akhirnya, semuanya akan kembali pada Allah SWT. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada yang akan hidup kekal selamanya di dunia. Kekayaan, Kecantikan, ketampanan dan semua harta benda di dunia bukanlah tidak akan ada selamanya. Penting bagi yang masih hidup di dunia, meningkatkan kebajikan dan perbuatan mulia menjadi suatu keharusan. Tanda-tanda kiamat menyadarkan semua manusia bahwa semua gal di dunia ini akan musnah tanpa sisa atas kehendak Allah. Hanya amal kebaikan yang dapat dijadikan bekal untuk menuju akhirat. Itulah tadi sedikit ulasan mengenai ceramah singkat tentang kiamat, yang bisa kita pahami guna meningkatkan keimanan. Jangan lupa untuk selalu berbuat kebaikan dan menjauhi laranganNya. Mengingat bahwa hanya perbuatan seperti ini dapat dijadikan sebagai bekal menuju kehidupan akhirat. Semoga contoh teks ceramah ini bermanfaat bagi kita semua, aamiin. RoomPI - Ceramah singkat kali ini akan membahas tentang Peristiwa Hari Kiamat. Teks Ceramah singkat tentang Peristiwa Hari Kiamat ini sebagai pengingat diri dan berdakwah. Berikut ceramah singkat tentang Peristiwa Hari Kiamat yang disarikan dari bebagai sumber. Baca Juga Teks Ceramah Singkat Tentang 3 Golongan Orang yang Tidak Akan Diterima Sholatnya, Dijelaskan dalam Hadits Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh. Pertama-tama marilah kita panjatkan Puji dan syukur ke hadirat Allah Swt. Sholawat serta salam marilah kita curah limoahkan kepada junjunan kita Nabi Muhammad Saw. Kepada keluarganya, sahabatnya, dan kepada kita selaku umatnya. Aamiin. Hari kiamat adalah peristiwa di mana seluruh alam semesta luluhlantak dan segala isinya musnah. Hari kiamat ditandai dengan terbitnya matahari di Barat dan bunyi terompet sangkakala oleh Malaikat Isrofil atas perintah dari Allah SWT. Hari kiamat, semua mahluk tidak ada yang mengtahui kapan akan terjadi. Apakah kita sebagai makhluk Allah tahu tentang kapan datangnya hari kiamat. Hanya Allah SWT saja yang mengetahui kapan peristiwa hari Kiamat terjadi. Peristiwa hari kiamat tergambar dalam Surah Al-Qoriah ayat 1-9 ٱلۡقَارِعَةُ . مَا ٱلۡقَارِعَةُ . وَمَآ أَدۡرَىٰكَ مَا ٱلۡقَارِعَةُ . يَوۡمَ يَكُونُ ٱلنَّاسُ كَٱلۡفَرَاشِ ٱلۡمَبۡثُوثِ . وَتَكُونُ ٱلۡجِبَالُ كَٱلۡعِهۡنِ ٱلۡمَنفُوشِ. فَأَمَّا مَن ثَقُلَتۡ مَوَٰزِينُهُۥ فَهُوَ فِي عِيشَةٖ رَّاضِيَةٖ. وَأَمَّا مَنۡ خَفَّتۡ مَوَٰزِينُهُۥ فَأُمُّهُۥ هَاوِيَةٞ [الـقارعـة1-9] Artinya Terkini

ceramah singkat tentang kiamat