Ceritaini dimulai saat liburan pada semester ganjil yang lalu. Pada tanggal 30 Desember 2013, saya dan keluarga saya pergi ke rumah nenek untuk merayakan tahun baru yang berada di Sukabumi, Jawa Barat. Kami berangkat pukul 09.00 WIB dengan menggunakan mobil. Di perjalanan menuju rumah nenek, saya merasakan kebosanan karena di perjalanan terasa
PengalamanSaat Berlibur Ke Rumah Nenek Cerpen Karangan. Liburan kali ini sangat menyenangkan dan sangat berkesan. Saya diajak oleh ayah saya untuk pergi berlibur ke rumah nenek saya di sebuah desa di Kabupaten Solok Sumatra Barat. Berawal dari liburan panjang ke rumah nenek di daerah Garut sekitar pertengahan 2003 waktu itu saya masih SMP kelas 2 di Jakarta.
Adacerita saat traveling adapula waktu ke rumah nenek main game dan saat Imlek. Menikmati liburan di rumah salah satu hal yang menyenangkan. Masa Belajar di Rumah Siswa di Surabaya Diperpanjang hingga 11 April Contoh Cerpen Liburan Bersama Keluarga Pigura Contoh Cerita Liburan Dirumah Dalam Bahasa Inggris - Temukan Contoh 10 Contoh.
Barulahjelang siang hari, saya bersama keluarga dan kakak bergegas pergi liburan ke rumah nenek. Sejatinya jarak tempuh ke rumah nenek tidak terlalu jauh, yaitu sekitar 30 KM yang mana bisa ditempuh dalam waktu 45 menit - 1 jam perjalanan. Namun karena suasananya sedang Hari Raya Idul Fitri, maka jalan raya cukup dipadati oleh umat Islam yang baru
Tangankulebih kuat dan lebih cepat, hingga sarung nenek sudah lepas dari tubuhnya. Kubuang sarung itu ke lantai. Nenek pun membelakangi tubuhku, dia tidur miring. Aku melepas kain sarungku pula serta semua yang melekat di tubuhku. Setelah itu, aku memeluk nenek dan meraba-raba bulu-bulu yang ada di bawah pusatnya.
Vay Tiền Nhanh Chỉ Cần Cmnd Nợ Xấu. Jakarta - Salah sau kafe di Tangerang Selatan ini begitu unik dan nyentrik di pandang mata. Kafe ini memiliki koleksi barang-barang antik dengan beragam habis-habisnya bicara tempat nongkrong di Tangerang Selatan. Kali ini, detikTravel mampir ke kafe unik dengan suasana jadul alias jaman dulu, lengkap dengan barang-barang lawasnya. Serasa main ke rumah Togu Coffee Roastery, berada di daerah BSD, tepatnya di Pagedangan, Tangerang Regency. Lokasinya tidak terlalu jauh dari ICE BSD kok. Nah, kafe ini sempat viral di sosial media karena lokasinya yang tersembunyi dan punya nuansa tidak biasa. Bila diperhatikan rasanya saat di sini seolah balik ke masa lalu, karena kafenya dipenuhi dengan barang ada juga netizen yang menyebutkan nuansa Yogya masa lampau. Mungkin karena ada joglo lengkap dengan lampu-lampu gantungnya. Ah, apapun pendapatmu tempat ini punya cerita tersendiri Coffee Roastery di Tangsel Foto Syanti Mustika/detikcomSejak viral, Dimas, manajer Togu Coffee, mengakui kafe selalu ramai didatangi pengunjung. Dan saat detikTravel ke sana, memang kafe ramai sekali dan nyaris semua meja ada orangnya."Dulu tak sengaja para kopi vlogger mampir dan bikin konten di sini. Semenjak itu viral dan ramai yang datang. Semenjak Februari, ramai sekali. Jadi kalau mau datang saya sarankan 15 menit sebelum kafe buka atau saat hari kerja saja," baru viral, kafe ini telah ada semenjak tahun 2020 tepatnya sebelum pandemi. Pemiliknya tak mengonsep tema apapun awalnya karena murni dia ingin menghadirkan tempat ngopi yang natural saja."Pemiliknya tidak punya konsep yang gimana-gimana. Dari awalnya kafe ini inginnya slow bar saja, dimana orang-orang memang ngopi sambil menikmati suasana saja," kata Dimas beberapa waktu Togu selain suasana asyik, di sini tersimpan banyak barang antik. Ternyata, pemiliknya hobi sekali mengumpulkan barang-barang antik yang punya sejarah."Pemilik kafe suka mengoleksi barang-barang antik semenjak 25 tahun yang lalu. Kemudian dia tempel dan disusun saja secara natural di sini. Jadi memang kafe tak dikonsep, apa adanya saja," dia menambahkan. Pintu bar yang berasal dai musala tua di Jambi Syanti Mustika/detikcomDimas menambahkan bahwa sebagian besar barang antik di sini punya ceritanya. Biasaya, jika pemilik punya waktu luang dan berada di kafe, dia tak segan menceritakan benda-benda kesayangannya di sini."Barang-barang di sini punya sejarahnya. Misalnya, pintu pada bar ini berasal dari musala tua di Jambi, genteng ini misalnya dari Stasiun Serpong sejak awal ada, sejak zaman Belanda. Dan, juga ada batu bata di dekat sana yang juga unik dan dari zaman dulu," ujar Dimas sembari menunjuk yang dia sayang sekali, saat detikTravel berkunjung ke sana sang pemilik tidak berada di pun berkeliling kedai kafe yang tidak terlalu luas, namun cukup banyak meja dan bangku yang bisa dipilih. Di sini ada semi outdoor dan indoornya. Ada kok ruangan Coffee Roastery di Tangsel Foto Syanti Mustika/detikcomDinding-dinding kafe memiliki banyak lukisan dan pajangan. Beberapa lemari pun dipenuhi oleh benda-benda unik dan beragam miniatur. Ada juga beberapa patung kecil hingga congklak juga, meja dan bangkunya tak biasa juga. Beberapa meja adalah mesin jahit lama yang mesinnya telah ditanggalkan. Bangkunya juga ada yang dari drum cat bekas. Pokoknya semua di sini tak biasa, tak seperti kafep ada yang suka baca, juga diperbolehkan membaca aneka komik jadul dan buku lama yang dipajang di lemari. Tapi ingat, jangan dibawa pulang ya!"Kita di sini ada wifi, toilet, colokan, ruangan ber-AC, dan parkiran juga. Kafe buka Selasa-Jumat pukul WIB dan weekend WIB. Senen kita libur untuk pemeliharaan," kata kamu yang suka foto-foto, kedai kopi ini sangat cocok karena setiap sudutnya begitu ciamik di foto. Apalagi menjelang sore, saat lampu keorenan menghiasi harga, relatif kok. Dan kamu juga bisa memilih minuman dan makanan. kata Dimas yang jadi menu unggulan mereka adalah Togu Kopi Enak dan Togu Kopi Mantap. Kamu yang ingin makan, di sin ada nasi goreng dan nasi ayam, serta aneka cemilan untuk menemani ngobrol. Simak Video "Sederet Hal Menarik di Jakarta Creative Zone" [GambasVideo 20detik] sym/fem
Foto oleh thanhhoa tran dari Pexels Tanggal 7 Maret 2021 waktu itu hari Minggu, aku bersama keluarga berlibur ke rumah nenek, diperjalanan aku melihat pemandangan yang sangat indah, udaranya sejuk, Gunung-gunung yang menjulang tinggi menambah keindahan alam perjalanan mengendarai mobil, aku duduk dibelakang Ayah dan Bunda, setelah sampai ditempat aku mengucapkan salam “Assalamualaikum, Nek kami datang.""Waalaikum salam" jawab nenek dari dalam rumah."Alhamdulillah cucuku datang apa kabar sayang?" Tanya Nenek, "Alhamdulillah baik Nek,"Kamipun disuruh masuk dan beristirahat setelah menempuh perjalanan yang sangat jauh, terasa nyaman rumah nenek, sejuk, indah dan banyak makanan yang sangat khas, daerah sunda yang disajikan Nenek. Nenek sangat pintar memasak aku betah disini. Setelah makan aku keluar rumah, disini banyak anak-anak yang seumuran denganku, akupun mencoba memberanikan diri mendekati mereka untuk ikut bermain bersama, ternyata mereka baik dan asik diajak main dan hari aku berada di rumah nenek, terasa dingin ketika malam hari karena udara pegunungan, Bundapun mengajakku pulang, beliau khwatir aku sakit karena tidak terbiasa diudara yang dingin, aku terbiasa didaerah yang panas karena kota tempat tinggalku dari kecil adalah daerah dataran rendah yang suhunya panas. Hati ini rasanya sedih mau berpisah dengan nenek dan teman-teman yang ada disini, mereka baik dan menyenangkan, akupun mengikuti ayah dan bunda pulang ke rumah. Dalam perjalanan mobil yang kami kendarai tiba-tiba mogok ditengah hutan yang jauh dari perkampungan, kamipun kebingungan mau didorong berat, ayah mencoba menelpon Paman yang rumahnya dekat dengan nenek, tapi sayang sekali telponnya tidak tersambung karena didaerah itu susah merasa was-was dan takut karena didaerah itu sepi dan terkenal banyak rampok. Tiba-tiba dari kejauhan terdengar suara motor yang sepertinya dikendarai dengan kecepatan yang tinggi kami ketakutan semuanya ngumpet masuk kedalam itupun memperlambat laju motornya ketika berada didekat mobil kami, kami sangat ketakutan untungnya pengemudi motor itu tidak turun dan melanjutkan perjalannanya, dengan suasana yang sangat tegang kamipun berucap alangkah terkejutnya kami ketika motor itu kembali lagi dengan membawa temannya, aku lebih deg-degan lagi apalagi ketika mereka berhenti persis didepan mobil kami, mereka turun dan membuka ternyata teman yang dibawa pemotor itu adalah paman kami, kamipun buru-buru keluar dari mobil, "Kalian kenapa, mobilnya mogok?" tanya paman."Iya" kata AyahAkhirnya paman mengecek mobil kami ternyata bensinnya habis, dan paman segera membeli bensin dipemukiman penduduk kami bisa jalan kembali dan kamipun bisa melanjutkan perjalanan untuk pulang. Rasa lelah dan ketakutan masih aku rasakan sampai dirumah Bunda segera menyuruhku mandi dan beristirahat. karya GadisKelas VI aSDN Sunyaragi 2Kota Cirebon
Pada waktu liburan sekolah saya dan keluarga pergi liburan ke rumah nenek saya berangkat dari rumah pukul pagi menggunakan mobil pribadi di perjalanan kami menikmati pemandangan, di tengah perjalanan saya melihat banyak persawahan yang ditumbuhi oleh padi, kami menikmati suasana perjalanan tersebut. Sesampainya di rumah nenek kami langsung beristirahat, setelah beristirahat saya diajak memancing ikan oleh kakek dan saya menangkap beberapa ikan besar setelah itu kami membawa pulang dan kami membakar ikan bersama hari ketika di rumah nenekgambaar dari media sendiriKeesokan harinya saya diajak memetik buah oleh nenek, kami memetik buah mangga dan jambu, di kebun belakang rumah saya sangat riang bermain, setelah hari menjelang sore saya pulang kembali ke rumah nenek tidak terasa hari libur akan keesokannya kami sekeluarga bersiap untuk pulang, hati kami sangat sedih karena akan berpisah dengan nenek dan kakek, dan kami pasti akan merindukan nenek dan kakek. Liburan kali ini adalah liburan yang sangat menyenangkan dan sangat sulit untuk di lupakan, saya sangat senang pergi ke rumah kakek dan nenek karena kalau pergi ke sana saat liburan sangat kagum dengan keadaan di sana karena pemandangannya sangat indah dan sejuk, keadaan di daerah pegunungan rumah nenek dan kakek saya sangat rindang banyak pohon yang masih hidup dan banyak ada juga suara burung berkicau di daerah rumah nenek dan kakek saya, saat pagi hari di sana udaranya sangat dingin dan sejuk sampai saya tidak berani mandi karena airnya yang sangat dari media sendiriKetika saya diajak main ke rumah nenek saya tidak mau pulang karena di sana beda dengan rumah saya, jika saya di rumah nenek sering diajak muncak ke gunung oleh saudara saya. Ketika ada liburan lagi saya akan datang ke sana untuk berlibur dan menikmati indahnya pemandangan dan sejuknya udara daerah pegunungan yang sangat indah dan alamnya masih terjaga. Semoga di sana masih tetap tetap terjaga keindahannya seperti surga yang ada di alam semesta.
Sosiologi Info - Berikut ini adalah Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Ke Rumah Nenek yang dapat adik-adik baca sebagai sebelum membaca contoh cerpennya, mari simak dulu pembahasan mengenai pengertian cerpen, struktur, fungsi dan Memahami Pengertian CerpenCerpen merupakan karangan pendek yang berbentuk prosa. Di dalam cerpen terdapat sepenggal dari kehidupan tokoh, ada pertikaian, persitiwa yang mengaharukan maupun mengandung kesan yang sukar untuk dilupakan Kosasih, 2004.Sekilas Memahami Struktur CerpenStruktur cerpen terdiri dari enam bagian, yakni ada abstraksi,orientasi, komplikasi, evaluasi, resolusi, dan koda. Abstraksi menjelaskan ringkasan dari cerita atau inti dari cerita tersebut dan sifatnya oposional boleh ada dan boleh tidak. Orientasi menjelaskan pengenalan dari latar cerita. Latar cerita biasanya berkaitan dengan latar waktu, tempat maupun suasana yang terjadi di dalam peristiwa. Komplikasi tentunya akan muncul jika ada konflik yang ditandai dengan reaksi dari tokoh yang ada di dalam cerpen. Evaluasi ditandai dengan konflik yang mulai diarahkan pemecahan masalahnya. Resolusi menjelaskan keadaan saat konflik sudah terpecahkan dan menemukan penyelesaiannya. Koda menjelaskan nilai-nilai yang dapat diambil oleh pembaca dari teks cerpen tersebut. Koda juga bersifat oposional yang artinya boleh ada dan boleh tidak Kemendikbud, 2004.Sekilas Memahami Fungsi dan Ciri-Ciri CerpenFungsi cerpen adalah untuk memaparkan cerita ataupun kisah mengenai seluk beluk kehidupan manusia secara singkat. Selain itu, cerpen juga mempunyai ciri-ciri. Pertama, jalan ceritanya tentu lebih pendek dibandingkan daripada novel. Kedua, jumlah katanya berkisar kata. Ketiga, isi dari cerpen membahas kehidupan sehari-hari. Keempat, cerpen hanya menggambarkan inti sari saja dan tidak menjelaskan keseluruhan kehidupan tokoh. Kelima, di dalam cerpen digambarkan dengan masalah hingga tahap penyelesaiannya. Keenam, biasanya hanya satu kejadian saja yang akan diceritakan Tarsinih, 2018.Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Ke Rumah NenekBerikut contoh cerpennyaLiburan Ke Rumah NenekLiburan semester ini sangat menyenangkan. Selama hampir dua tahun lamanya tidak liburan karena Covid-19. Aku diajak berlibur ke rumah nenek. Rasanya sangat rindu tidak berjumpa dengan nenek. Aku diajak Ayah berlibur ke rumah nenek yang ada di desa Musi, Banyu Asin, Sumatera Selatan. Liburan kali ini adalah kesempatan yang sudah cukup lama untuk di delapan pagi aku berangkat bersama keluarga untuk pergi ke rumah nenek. Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan selama hampir 5 jam kami sekeluarga sampai di rumah nenek. Bertepatan dengan waktu zuhur kami sampai dan melanjutkan kegiatan shalat dan makan di rumah ini kami disuruh nenek untuk beristirahat dulu karena kelelahan dalam perjalanan yang cukup jauh. Kami beristirahat sampai sorenya dan malam harinya kami memutuskan untuk buat acara bakar jagung. Nenek mempunyai lahan jagung yang cukup luas, makanya kami sekeluarga memutuskan untuk mengadakan acara bakar-bakar jagung. Suasana yang sangat harinya, aku di ajak kakek dan nenek pergi ke ladang. Ayah dan Ibu tidak ikut karena ingin memasak di rumah dan berjumpa dengan teman lamanya. Kebetulan hari ini nenek akan panen jagung dan cabe. Aku diajak ke sana dengan pakaian yang tidak bagus karena kata nenek percuma pakai baju bagus karena kita akan kotor nantinya.“Wah, luas banget ya ladang nenek, ini juga ada jagung, cabe, dan terong, ujarku.”“Iya dong, tahun lalu nenek menanam bawang, dan tahun ini nenek ganti dengan jagung dan cabe, ucap Nenek.” “Ayo ke sini, duduk dulu istirahat, ujar kakek padaku.”“Keren deh kek, kakek hebat bisa buat pondik kecil ini, ucapku antusias.”“Iya daripada sering bolak-balik ke rumah lebih baik di sini saja, terang kakek.”Setelah hampir 3 jam berada di sini mengambil jagung dan cabe, kami memutuskan untuk pulang ke rumah. Sungguh sangat senang berlibur ke rumah nenek dan di sini sangat tenang sekali rasanya. Semoga liburan semester depan bisa ke sini lagi dengan suasana yang lebih pembahasan tentang Contoh Cerpen Pengalaman Pribadi Liburan Ke Rumah Nenek dan juga pengertian cerpen, struktur, fungsi dan Referensi Kemendikbud. 2014. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Buku Siswa. Jakarta Politeknik Negeri Media KreatifKosasih. 2004. Teori Pengkajian Sastra. Bandung Titian R., & Nuryatin, A. 2017. Nilai Pendidikan dalam Antologi Cerpen Senyum Karyamin Karya Ahmad Tohari. Seloka Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, 63, 314-322.
Daftar Isi Berikut Contoh Karangan Bebas tentang Pengalaman Libur Lebaran untuk Anak SD 1. Liburan di Rumah Nenek 2. Menyambut Saudara saat Lebaran 3. Menemukan Kelinci di Kampung Halaman Surabaya - Sebentar lagi, siswa SD akan masuk sekolah setelah menikmati libur panjang Lebaran 2023. Biasanya, ada tugas mengarang bebas usai libur liburan kali ini merupakan liburan Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri, maka tema mengarang bebasnya biasanya tentang pengalaman selama libur ada detikers yang liburan di rumah kakek nenek, atau liburan ke luar kota. Terlebih, momen Lebaran identik dengan kegiatan mudik atau pulang ke kampung halaman. 1. Liburan di Rumah NenekDi libur Lebaran kali ini, saya pergi ke rumah nenek. Pada tahun lalu, keluarga kami tidak dapat mudik ke desa karena ayah saya harus sekolah saat bulan puasa, ibu memberitahu bahwa kami akan liburan ke rumah nenek. Saya sangat senang dan tak sabar hari saya membayangkan betapa asyiknya berlibur di rumah nenek. Saya juga sangat merindukan nenek yang menyayangi saya dan selalu memasak kue-kue enak untuk liburan sekolah dimulai dan bapak saya telah libur dari pekerjaannya, kami segera pulang ke kampung halaman. Kami mudik dengan menaiki mobil yang disetir oleh ayah saya menuju ke rumah nenek sedikit membuat saya kelelahan. Tapi rasa lelah saya hilang begitu mobil yang dikendarai ayah sudah sampai di kampung keluar dari mobil, saya dapat menghirup udara segar dari lingkungan sekitar. Saya juga dapat mencium bau harum dari kue buatan nenek sedang membuat kue sambil menunggu kedatangan kami. Langsung saja saya mengucap salam dan memasuki rumah langsung menghampiri nenek yang berjalan dari dapur. saya langsung mencium tangan dan memeluk nenek. Nenek tersenyum bahagia saat melihat kami. Rasanya seperti sudah lama sekali saya tidak melihat tinggal sendirian di rumah ini. Sebab semua anak-anaknya telah pindah ke luar kota dan kakek telah meninggal. Terkadang saya merasa kasihan dengan nenek yang hidup sendirian. Namun, kali ini saya dapat melepas rindu dengan berlibur di rumah nenek cukup lama. Saya senang karena dapat mencicipi kue buatan nenek yang sangat lezat di setiap di rumah nenek, setiap pagi saya bangun dengan bersemangat untuk ikut nenek pergi ke pasar dan berkeliling di desa. Desa tempat nenek tinggal lingkungannya sangat sejuk, karena nenek tinggal di wilayah kaki setiap hari saya berkeliling untuk melihat pemandangan sawah dan juga gunung. Saya tidak bosan menikmati pemandangan dari depan rumah nenek, karena saya tidak pernah melihat pemandangan yang asri seperti ini di kota tempat saya tinggal. Udara sejuk di rumah nenek bahkan membuat saya kedinginan di malam hari meskipun tidak memakai AC maupun masakan nenek dan suasana di rumah nenek, yang saya sukai dari mudik ke kampung halaman adalah ketika saya bertemu dan berkenalan dengan anak kecil yang tinggal di sekitar rumah nenek. Mereka semua ramah dan selalu mengajak saya untuk bermain bersama. Saya jadi memiliki banyak teman baru ketika mudik ke kampung Menyambut Saudara saat LebaranLibur Lebaran di tahun ini sama dengan Lebaran di tahun-tahun sebelumnya. Saya tidak pergi mudik, sebab saya tinggal di kampung halaman orang tua saya. Saya juga tinggal dengan nenek dan kakek libur Lebaran sangat menyenangkan bagi saya, karena saya dapat bertemu kembali dengan saudara sepupu saya yang tinggal jauh di kota lain. Saya hanya bertemu sepupu-sepupu saya setahun sekali, ketika mereka mudik ke daerah masa libur sekolah, setiap hari saya hanya di rumah dan bermain dengan teman-teman saya. Sesekali saya juga membantu ibu untuk mempersiapkan masakan untuk hari ibu di momen Lebaran yang sangat saya sukai adalah opor ayam. Terkadang saya merasa bosan ketika tidak memiliki teman bermain karena teman-teman saya mulai pergi setiap hari saya bertanya kepada ibu, kapan sepupu-sepupu saya akan datang. Ketika sepupu saya datang, saya sangat gembira datang dari kota yang jauh dengan menaiki kereta. Saya dan ayah menjemput mereka di stasiun sangat ramai menjelang Lebaran. Sepupu saya melambaikan tangan dari kejauhan ketika turun dari kereta. Saya membalas melambaikan tangan dan menunggunya menghampiri kami. Sepanjang perjalanan ke rumah, kami banyak bertukar di rumah, ibu, nenek dan kakek saya turut menyambut kedatangan sepupu saya dan orang tuanya. Nenek dan ibu juga telah menyiapkan masakan untuk makan bersama di malam itu, dengan bersenda gurau dan bertukar cerita. Keesokan harinya merupakan Lebaran. Kami menyambut banyak tamu dan saudara-saudara lain yang baru menyantap menu Lebaran bersama. Setelah itu para orang tua membagikan THR bagi anak-anak kecil, termasuk hari pun tiba. Semua keluarga kami berkumpul dan menginap di rumahku. Aku dan sepupu-sepupuku menginap di satu kamar beramai-ramai, sambil bercerita dan menonton film bersama. Momen itu sangat membahagiakan bagi Menemukan Kelinci di Kampung HalamanDi libur Lebaran kali ini, saya kembali mudik ke kampung halaman bersama orang tua saya. Saya senang karena akhirnya libur sekolah tiba dan segera dapat bertemu dengan saudara-saudara di kampung halaman. Kami mudik menggunakan bus, dan selama di perjalanan saya membangunkan saya ketika bus sudah sampai di kampung halaman saya. Saya yang masih agak mengantuk kemudian mencoba untuk tetap turun dari bus, saya mencari keberadaan kakek yang saat itu menjemput kami. Setelah itu kakek melambaikan tangan ke arah saya dan saya langsung berlari ke arah kakek. Setelah itu kami saling melepas di rumah, nenek membukakan pintu dan menyambut kami. Saya langsung bersalaman dengan nenek. Di sana juga ada saudara sepupu saya yang tinggal bersama nenek dan saling menyapa dan bertukar cerita karena sudah lama tidak bertemu. Setelah itu kami beristirahat karena hari sudah malam dan saya sudah cukup saya berjanji dengan sepupu saya di esok hari untuk bermain di tanah lapang dekat rumah. Di sana, biasanya sepupu saya bermain dengan mulai pagi, kemudian ibu saya membangunkan kami. Kami segera bergegas mandi dan bersiap untuk lapang tersebut cukup luas, dan rumputnya agak tinggi. Saya berkenalan dengan teman-teman sepupu saya dan bermain sudah cukup lelah bermain, kami pun kembali ke rumah masing-masing. Saat itu saya melihat ada sesuatu bergerak di rerumputan, dan langsung memanggil sepupu saya yang berjalan lebih melihat seekor kelinci di rerumputan. Kami merasa kasihan dengan kondisi kelinci itu, akhirnya kami membawa pulang untuk memberinya di rumah, keluarga kami turut terhibur dengan pemandangan itu. Sebab kelinci itu sangat kami berniat memeliharanya, dan memberinya nama Mini. Tak hanya aku dan sepupuku, bahkan kakekku antusias membuatkan kandang buat kelinci itu. Kami memberikannya makan dengan wortel. Kelinci itu memakannya dengan libur Lebaran usai, saya hendak membawanya ke kota tempat tinggal saya, namun ayah melarangnya. Sebab kami akan kembali menaiki bus, sehingga kami akan kesulitan saya menitipkan kelinci itu kepada sepupu saya, dan berjanji untuk sering berkontak dan melakukan video call untuk melihat perkembangan kelinci itu. Saya sangat senang, di libur Lebaran di kampung halaman kali ini, saya banyak mendapatkan teman baru, termasuk Mini, si kelinci. Simak Video "H+2 Lebaran, 81 Ribu Pengunjung Padati Ragunan" [GambasVideo 20detik] sun/fat
cerita liburan ke rumah nenek