Setelahditerjemahkan ke dalam bahasa Jawa, bahasa tersebut masih perlu diartikan dalam bahasa Indonesia agar dapat dipahami seluruh pembaca. Penggunaan bahasa Jawa krama alus dan ngoko di masyarakat juga menambah keragaman bahasa. Ada kosakata yang hanya ditujukan pada orang tua, ada pula kosakata yang bisa ditujukan pada teman sebaya
Penggunaanmedia pembelajran yang tepat dapat memperkaya pengalaman belajar peserta didik dalam memahami dan menerapkan unggah-ungguh bahasa Jawa. Susunan tata bahasa dalam bahasa Jawa yang diajarkan adalah terbagi menjadi dua, yaitu Ngoko dan Krama. Ngoko terbagi menjadi dua, yaitu Ngoko Lugu dan Ngoko Alus.
a ngoko alus d. krama lugu b. krama alus e. krama inggil c. ngoko lugu 5. Basa kang digunakake marang wong sing sadrajat amarga durung raket yaiku a. ngoko alus d. krama lugu b. krama alus e. krama inggil c. ngoko lugu 6. Mas, sampeyan mengko didhawuhi bapak menyang daleme pakdhe.
Kata"ameh" atau yang biasa disingkat "meh" digunakan untuk menyebut kata "akan" , "mau", dan "hampir" dan ini sangat berbeda dengan bahasa Jawa umum yang menyebutnya dengan kata "arep" untuk Jawa Ngoko dan "badhe" untuk Jawa Krama baik Alus maupun Inggil.Aku ameh teka menyang omahe Pak Wiwit (Aku akan datang ke rumahnya Pak Wiwit) Jare Paklik Bowo, deknen meh tekan Stasiun Tawang jam 13.30
Konanganmerupakan sebuah kata dari bahasa Jawa Ngoko Kasar, yaitu bahasa yang paling banyak digunakan didaerah Jawa Tengah, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Contoh Penggunaan. Berikut ini beberapa contoh penggunaan kata ' Konangan ' dalam kalimat awalan, tengah dan akhiran; Konangan ning ngendi. artinya Ketahuan di mana.
Vay Tiα»n Nhanh Chα» CαΊ§n Cmnd.
cerita liburan ke pantai dalam bahasa jawa ngoko alus