Rara Mendut (dibaca "Roro Mendut" dalam bahasa Jawa) adalah cerita rakyat klasik yang merupakan salah satu cerita dalam Babad Tanah Jawi (teks Jawa kuno). Kisah ini menceriterakan perjalanan hidup dan tragedi cinta seorang perempuan cantik dari pesisir pantai Kadipaten Pati (sekarang Kabupaten Pati) yang hidup pada zaman Sultan Agung, The Legend of Rara Jonggrang (alternative spellings: Roro Jonggrang, Loro Jonggrang or Lara Jonggrang) is a Javanese popular legend (folktales) from Central Java telling the story of love and betrayal, the knight and the cursed princess. It also explains the mythical origin of Ratu Boko palace, Sewu temple, and the Durga statue in Prambanan Selain itu, cerita ini memiliki kaitan dengan legenda Candi Prambanan yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta. Cerita Roro Jonggrang tersebut merupakan sebuah karya sastra yang memiliki unsur kebudayaan didalamnya, karena masih menceritakan mengenai kerajaan pada zaman dahulu dan juga memiliki kaitan dengan legenda Candi Prambanan The statue of Durga Mahisasuramardini in the northern cella of Shiva temple, thought to be Princess Rara Jonggrang. The Legend of Roro Jonggrang ( Javanese: ꦫꦫꦗꦺꦴꦁꦒꦿꦁ, romanized: Rara Jonggrang) is a Javanese popular legend ( folktales) from Central Java telling the story of love and betrayal, the warrior and the cursed princess. Roro Jongrang atau Rara Jonrang memiliki arti "Dara (Gadis) langsing". Legenda Roro Jongrang berasal dari dareah Jawa Tengah, Yogyakarta. Legenda ini sudah sangat sering terdengar dan diyakini oleh masyarakat Jawa Tengah. Bangunan candinya masih kokoh berdiri hingga sekarang. Cerita Roro Jonggrang termasuk jenis legenda asal muasal suatu tempat Vay Tiền Trả Góp 24 Tháng.

cerita legenda bahasa jawa roro jonggrang